Wiwik Sugiharti, Y. Trisyono, E. Martono, Witjaksono Witjaksono
{"title":"The Role of Turnera subulata and Cosmos sulphureus Flowers in the Life of Anagrus nilaparvatae (Hymenoptera: Mymaridae)","authors":"Wiwik Sugiharti, Y. Trisyono, E. Martono, Witjaksono Witjaksono","doi":"10.22146/jpti.24806","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anagrus nilaparvatae is a potential egg parasitoid to control the rice brown planthopper (Nilaparvata lugens Stal.) The parasitoid needs to consume suitable food to maximize its biotic potential and parasitizing ability. This study was aimed to determine the benefits provided by the presence of Turnera subulata and Cosmos sulphureus flowers on the life of A. nilaparvatae. This study consisted of two experiments. The first experiment was designed to determine the effects of the tested flowers on the parasitism and hatching rate of A. nilaparvatae on N. lugens eggs. The flowers were set inside the rearing cage of parasitoid in the presence of N. lugens eggs in Ciherang rice seedlings. In addition, honey and the control (no feed added) were included into the treatments, totalling of four treatments. The parasitism rate of A. nilaparvatae fed with the flowers or honey was similar to those unfed. However, the hatching rate of A. nilaparvatae was much higher on those fed with flower or honey than those unfed. The number of A. nilaparvatae unable to eclose from eggs of N. lugens for the unfed parasitoid was 37.4% in comparison with 8.19 to 15.67% for those fed with flower or honey. The second experiment was a follow-up to address the question on the fitness of progeny of A. nilaparvatae fed with the tested flowers. The flowers and honey did not increase the longevity of A. nilaparvatae progeny. However, A. nilaparvatae fed with flowers or honey produced progeny that resulted in higher number of offspring compared to those unfed. C. sulphureus flower significantly increased the number of offspring produced by A. nilaparvatae. This suggest that the diet of the parental parasitoid determines the fitness of the progeny. Improving the hatching rate and the fecundity of progeny produced by the adults of A. nilaparvatae fed with the flower of T. subulata and C. sulphureus would contribute to the increasing population of this parasitoid which could lead to a better control of N. lugens in the rice field. IntisariAnagrus nilaparvatae merupakan parasitoid telur yang potensial untuk mengendalikan serangan wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal.). Parasitoid perlu mendapatkan sumber pakan yang sesuai untuk memaksimalkan potensi biologis dan kemampuan memarasit inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat pemberian bunga Turnera subulata dan Cosmos sulphureus pada kehidupan A. nilaparvatae. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan. Percobaan pertama dirancang untuk mengetahui pengaruh bunga yang diuji terhadap tingkat parasitasi dan penetasan telur A. nilaparvatae pada telur N. lugens. Bunga diletakkan di dalam tabung rearing parasitoid yang di dalamnya terdapat bibit padi varietas Ciherang yang mengandung telur N. lugens. Selain itu, terdapat pula perlakuan madu dan kontrol (tanpa bunga dan tanpa madu), dengan total empat perlakuan. A. nilaparvate yang diberi pakan bunga atau madu memiliki tingkat parasitasi yang sama dengan yang tidak diberi pakan. Namun, tingkat penetasan telur A. nilaparvatae yang diberi pakan bunga atau madu jauh lebih tinggi daripada yang tidak diberi pakan. Jumlah A. nilaparvatae yang tidak menetas dari telur N. lugens pada parasitoid yang tidak diberi pakan adalah 37,4% dibandingkan dengan parasitoid yang diberi pakan bunga atau madu yang berkisar 8,19 - 15,67%. Percobaan kedua adalah tindak lanjut untuk menjawab pertanyaan tentang kebugaran keturunan A. nilaparvatae yang diberi pakan dengan bunga yang diuji. Bunga dan madu tidak meningkatkan lama hidup keturunan A. nilaparvatae. Namun, A. nilaparvatae yang diberi pakan dengan bunga atau madu menghasilkan keturunan yang memiliki fekunditas lebih tinggi dibandingkan dengan keturunan dari A. nilaparvatae yang tidak diberi pakan. Bunga C. sulphureus secara signifikan mampu meningkatkan jumlah keturunan yang dihasilkan oleh A. nilaparvatae. Ini menunjukkan bahwa jenis pakan induk parasitoid menentukan kebugaran keturunannya. Peningkatan penetasan dan fekunditas dari keturunan yang dihasilkan oleh induk A. nilaparvatae yang diberi pakan bunga T. subulata dan C. sulphureus akan berkontribusi pada peningkatan populasi parasitoid sehingga dapat mengendalikan serangan N. lugens di pertanaman padi dengan lebih baik.","PeriodicalId":31599,"journal":{"name":"Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jpti.24806","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Anagrus nilaparvatae is a potential egg parasitoid to control the rice brown planthopper (Nilaparvata lugens Stal.) The parasitoid needs to consume suitable food to maximize its biotic potential and parasitizing ability. This study was aimed to determine the benefits provided by the presence of Turnera subulata and Cosmos sulphureus flowers on the life of A. nilaparvatae. This study consisted of two experiments. The first experiment was designed to determine the effects of the tested flowers on the parasitism and hatching rate of A. nilaparvatae on N. lugens eggs. The flowers were set inside the rearing cage of parasitoid in the presence of N. lugens eggs in Ciherang rice seedlings. In addition, honey and the control (no feed added) were included into the treatments, totalling of four treatments. The parasitism rate of A. nilaparvatae fed with the flowers or honey was similar to those unfed. However, the hatching rate of A. nilaparvatae was much higher on those fed with flower or honey than those unfed. The number of A. nilaparvatae unable to eclose from eggs of N. lugens for the unfed parasitoid was 37.4% in comparison with 8.19 to 15.67% for those fed with flower or honey. The second experiment was a follow-up to address the question on the fitness of progeny of A. nilaparvatae fed with the tested flowers. The flowers and honey did not increase the longevity of A. nilaparvatae progeny. However, A. nilaparvatae fed with flowers or honey produced progeny that resulted in higher number of offspring compared to those unfed. C. sulphureus flower significantly increased the number of offspring produced by A. nilaparvatae. This suggest that the diet of the parental parasitoid determines the fitness of the progeny. Improving the hatching rate and the fecundity of progeny produced by the adults of A. nilaparvatae fed with the flower of T. subulata and C. sulphureus would contribute to the increasing population of this parasitoid which could lead to a better control of N. lugens in the rice field. IntisariAnagrus nilaparvatae merupakan parasitoid telur yang potensial untuk mengendalikan serangan wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal.). Parasitoid perlu mendapatkan sumber pakan yang sesuai untuk memaksimalkan potensi biologis dan kemampuan memarasit inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat pemberian bunga Turnera subulata dan Cosmos sulphureus pada kehidupan A. nilaparvatae. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan. Percobaan pertama dirancang untuk mengetahui pengaruh bunga yang diuji terhadap tingkat parasitasi dan penetasan telur A. nilaparvatae pada telur N. lugens. Bunga diletakkan di dalam tabung rearing parasitoid yang di dalamnya terdapat bibit padi varietas Ciherang yang mengandung telur N. lugens. Selain itu, terdapat pula perlakuan madu dan kontrol (tanpa bunga dan tanpa madu), dengan total empat perlakuan. A. nilaparvate yang diberi pakan bunga atau madu memiliki tingkat parasitasi yang sama dengan yang tidak diberi pakan. Namun, tingkat penetasan telur A. nilaparvatae yang diberi pakan bunga atau madu jauh lebih tinggi daripada yang tidak diberi pakan. Jumlah A. nilaparvatae yang tidak menetas dari telur N. lugens pada parasitoid yang tidak diberi pakan adalah 37,4% dibandingkan dengan parasitoid yang diberi pakan bunga atau madu yang berkisar 8,19 - 15,67%. Percobaan kedua adalah tindak lanjut untuk menjawab pertanyaan tentang kebugaran keturunan A. nilaparvatae yang diberi pakan dengan bunga yang diuji. Bunga dan madu tidak meningkatkan lama hidup keturunan A. nilaparvatae. Namun, A. nilaparvatae yang diberi pakan dengan bunga atau madu menghasilkan keturunan yang memiliki fekunditas lebih tinggi dibandingkan dengan keturunan dari A. nilaparvatae yang tidak diberi pakan. Bunga C. sulphureus secara signifikan mampu meningkatkan jumlah keturunan yang dihasilkan oleh A. nilaparvatae. Ini menunjukkan bahwa jenis pakan induk parasitoid menentukan kebugaran keturunannya. Peningkatan penetasan dan fekunditas dari keturunan yang dihasilkan oleh induk A. nilaparvatae yang diberi pakan bunga T. subulata dan C. sulphureus akan berkontribusi pada peningkatan populasi parasitoid sehingga dapat mengendalikan serangan N. lugens di pertanaman padi dengan lebih baik.
稻褐飞虱(Nilaparvata lugens Stal.)是一种潜在的控制稻褐飞虱的卵寄生蜂。寄生蜂需要摄入合适的食物,以最大限度地发挥其生物潜能和寄生能力。本研究的目的是确定黄兜草和硫兜草花的存在对nilaparvatae的生命的益处。这项研究包括两个实验。第一个实验旨在确定被试花对nilaparvatae对褐飞蛾卵的寄生率和孵化率的影响。在赤禾垄水稻幼苗中,有褐飞虱卵存在的情况下,将花置于寄生蜂饲养笼内。另设蜂蜜和对照(不添加饲料)处理,共4个处理。用花或蜜饲喂的蜜蜂的寄生率与未饲喂的相似。而饲喂花或蜂蜜的幼虫的孵化率明显高于未饲喂的幼虫。未采食的褐家蝇无法与褐家蝇卵闭合的比例为37.4%,而采食花朵或蜂蜜的褐家蝇无法与褐家蝇卵闭合的比例为8.19 ~ 15.67%。第二个实验是后续研究以被试花为食的nilaparvatae后代的适合度问题。花和蜂蜜并没有增加nilaparvatae后代的寿命。然而,以花或蜂蜜为食的nilaparvatae产生的后代数量比未喂食的要多。硫磺花显著增加了nilaparvatae的子代数量。这表明亲代寄生蜂的饮食决定了后代的适合度。提高nilaparvatae成虫取食黄颡鱼花和黄颡鱼花的孵化率和后代的繁殖力,有助于增加该寄生蜂的种群数量,从而更好地防治稻田中的褐飞虱。nilaparvatae (nilaparvatae)是一种寄生性昆虫,具有潜在的繁殖潜力。拟寄生物perlu mendapatkan sumber pakan yang sesuai untuk memaksimalkan potential生物学家和kemampuan memarasit inang。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat pemberian bunga Turnera subulata和Cosmos suureus pada kehidupan A. nilaparvatae。Penelitian ini terdiri dari dua percobaan。Percobaan Percobaan perama dirancang untuk mengetahui pengaruh bunga yang diuji terhadap tingkat parasitasi danpenetasan telur A. nilaparvatae . telur N. lugens。本家兔饲养寄生蜂杨家兔,杨家兔,黄家兔,黄家兔,黄家兔,黄家兔。Selain itu, terdapat pula perlakuan madu dan control (tanpa bunga dan tanpa madu), dunan total empat perlakuan。A. nilaparvate yang diberi pakan bunga atau madu memiliki tingkat parasitasi yang sama dengan yang tidak diberi pakan。Namun, tingkat penetasan telur A. nilaparvatae yang diberi pakan bunga atau madu jauh lebih tinggi daripada yang tidak diberi pakan。Jumlah A. nilaparvatae yang tidak menetas dari telur N. lugens pa pa寄生性yang tidak diberi pakan adalah 37,4% dibandingkan dengan寄生性yang diberi pakan bunga atau madu yang berkisar 8,19 - 15,67%。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Bunga dan madu tidak meningkatkan喇嘛hidup keturunan A. nilaparvatae。Namun, A. nilaparvatae yang diberi pakan denberi bunga atau madu menghasilkan keturunan yang memoriliki fekunditas lebih tingi dibandingkan dengan keturunan dari A. nilaparvatae yang diberi pakan。猕猴、猕猴、猕猴、猕猴、猕猴、猕猴。这是一种寄生性昆虫。Peningkatan penetasan dan fekunditas dari keturunan yang dihasilkan oleh duk A. nilaparvatae yang diberi pakan bunga T. subulata dan c.s ulureus akan berkontribusi padingkatan populi寄生蜂seingga dapat mengendalkan serangan N. lugens di pertanaman padi dengan lebih baik。