Sanjaya T, Wardani D. W. S. R, Wahono E. P, Bakri S, Suwandi J. F., Biomed E. A.M
{"title":"PENGARUH VARIABEL LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN COVID-19 DI PROVINSI LAMPUNG","authors":"Sanjaya T, Wardani D. W. S. R, Wahono E. P, Bakri S, Suwandi J. F., Biomed E. A.M","doi":"10.20527/jht.v11i1.15994","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":". Peningkatan jumlah kasus Covid-19 cukup cepat berlangsung dan terus menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Tingkat penyebaran yang sangat signifikan dan dalam skala besar merupakan masalah berat dalam hal penanggulangan dan pencegahannya. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah memberikan dampak besar bagi kesehatan, perekonomian dan kehidupan sosial. Banyak faktor risiko yang memepengaruhi penyebaran covid-19 salah satunya adalah faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel lingkungan antara lain: curah hujan, intensitas penyinaran matahari, temperature, kelembaban udara, fisiografi wilayah, kepadatan penduduk, Status Tata Pemerintahan dan Indeks pembangunan manuisa (IPM) terhadap kejadian Covid-19 di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan data kuantitaif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari instansi terkait yang dapat diakses melalui website secara online. Data yang digunakan menggambarkan situasi 15 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung. Yang dianalisa menggunakan piranti lunak Minitab ver.16 dengan uji regression. Hasil menunjukan bahwa variabel Status Tata Pemerintahan, curah hujan, intensitas penyinaran matahari, Temprature Maksimum, kelembaban udara minimum, kepadatan penduduk dan IPM berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian Covid-19 di Provinsi Lampung, dengan R 32,4 %. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian covid-19 yaitu Status Tata Pemerintahan dengan nilai coefisien -454,1. Kondisi lingkungan yang cukup ekstrem membutuhkan peran kebijakan yang efektif dari pemerintah untuk mengatasi pandemi saat ini, perencanaan kontinjensi serta rencana mitigasi yang komprehensip untuk menjamin kondisi kesehatan masyarakat.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i1.15994","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
. Peningkatan jumlah kasus Covid-19 cukup cepat berlangsung dan terus menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Tingkat penyebaran yang sangat signifikan dan dalam skala besar merupakan masalah berat dalam hal penanggulangan dan pencegahannya. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah memberikan dampak besar bagi kesehatan, perekonomian dan kehidupan sosial. Banyak faktor risiko yang memepengaruhi penyebaran covid-19 salah satunya adalah faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel lingkungan antara lain: curah hujan, intensitas penyinaran matahari, temperature, kelembaban udara, fisiografi wilayah, kepadatan penduduk, Status Tata Pemerintahan dan Indeks pembangunan manuisa (IPM) terhadap kejadian Covid-19 di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan data kuantitaif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari instansi terkait yang dapat diakses melalui website secara online. Data yang digunakan menggambarkan situasi 15 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung. Yang dianalisa menggunakan piranti lunak Minitab ver.16 dengan uji regression. Hasil menunjukan bahwa variabel Status Tata Pemerintahan, curah hujan, intensitas penyinaran matahari, Temprature Maksimum, kelembaban udara minimum, kepadatan penduduk dan IPM berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian Covid-19 di Provinsi Lampung, dengan R 32,4 %. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian covid-19 yaitu Status Tata Pemerintahan dengan nilai coefisien -454,1. Kondisi lingkungan yang cukup ekstrem membutuhkan peran kebijakan yang efektif dari pemerintah untuk mengatasi pandemi saat ini, perencanaan kontinjensi serta rencana mitigasi yang komprehensip untuk menjamin kondisi kesehatan masyarakat.