Analisis Perbandingan Produktivitas Material Budidaya Akuaponik Berbasis IoT (Internet of Things) dengan Budidaya Akuaponik Konvensional

Putu Althea Putri Wiradani, L. Jasa, Pratolo Rahardjo
{"title":"Analisis Perbandingan Produktivitas Material Budidaya Akuaponik Berbasis IoT (Internet of Things) dengan Budidaya Akuaponik Konvensional","authors":"Putu Althea Putri Wiradani, L. Jasa, Pratolo Rahardjo","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akuaponik menjadi salah satu metode bercocok tanam wilayah perkotaan (urban farming) yang memberikan hasil panen ganda berupa ikan dan tanaman. Salah satu aspek yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hasil panen akuaponik berupa ikan lele sangkuriang dan tanaman kangkung dalam waktu singkat adalah menambahkan sistem internet of things (IoT). Adanya sistem IoT memungkinkan pembudidaya untuk mengotomasi pekerjaan berulang dan memantau media akuaponik dari jarak jauh. Diperlukan adanya analisis hasil panen yang dihasilkan masing-masing sistem akuaponik terlebih dahulu sebelum teknologi tersebut diterapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbandingan produktivitas material habis pakai untuk menghasilkan panen berupa ikan lele sangkuriang dan kangkung darat oleh dua instalasi akuaponik menggunakan IoT dan konvensional. Parameter yang diteliti untuk mendukung hasil analisis tersebut adalah berat ikan dan berat kangkung dalam 14 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa berat ikan dan kangkung yang dihasilkan akuaponik IoT lebih berat daripada akuaponik konvensional sehingga unit produksi yang dihasilkan lebih banyak. Banyaknya unit produksi yang dihasilkan akuaponik IoT membuat persentase produktivitas akuaponik IoT lebih unggul dengan selisih 112%. Tingginya nilai indeks produktivitas akuaponik IoT dibandingkan akuaponik konvensional menandakan bahwa akuaponik IoT lebih efektif dalam mengelola material habis pakai dalam waktu singkat.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Akuaponik menjadi salah satu metode bercocok tanam wilayah perkotaan (urban farming) yang memberikan hasil panen ganda berupa ikan dan tanaman. Salah satu aspek yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hasil panen akuaponik berupa ikan lele sangkuriang dan tanaman kangkung dalam waktu singkat adalah menambahkan sistem internet of things (IoT). Adanya sistem IoT memungkinkan pembudidaya untuk mengotomasi pekerjaan berulang dan memantau media akuaponik dari jarak jauh. Diperlukan adanya analisis hasil panen yang dihasilkan masing-masing sistem akuaponik terlebih dahulu sebelum teknologi tersebut diterapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbandingan produktivitas material habis pakai untuk menghasilkan panen berupa ikan lele sangkuriang dan kangkung darat oleh dua instalasi akuaponik menggunakan IoT dan konvensional. Parameter yang diteliti untuk mendukung hasil analisis tersebut adalah berat ikan dan berat kangkung dalam 14 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa berat ikan dan kangkung yang dihasilkan akuaponik IoT lebih berat daripada akuaponik konvensional sehingga unit produksi yang dihasilkan lebih banyak. Banyaknya unit produksi yang dihasilkan akuaponik IoT membuat persentase produktivitas akuaponik IoT lebih unggul dengan selisih 112%. Tingginya nilai indeks produktivitas akuaponik IoT dibandingkan akuaponik konvensional menandakan bahwa akuaponik IoT lebih efektif dalam mengelola material habis pakai dalam waktu singkat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
通过比较传统含水层耕作的材料生产力比
我成为了一种匹配城市农业的方法,这种农业可以同时种植鱼类和植物。在短期内,可以提高凤尾鱼水母和罐装植物等水生作物产量质量的一个方面是增加物联网(IoT)。有一个物联网系统,可以让司机在远处通过akuaponic媒体一遍又一遍地完成工作。在应用该技术之前,需要首先分析每个水培系统产生的作物结果。这项研究的目的是分析两个使用物联网和传统的水培设施生产海藻和陆地罐头鱼等作物所用材料的生产力的比较。为支持分析而研究的参数是14天内的鱼重量和罐头重量。测试结果表明,物联网水产养殖生产的鱼和罐头的重量比传统水产养殖重,因此生产单位生产的鱼更多。物联网水产养殖生产的许多生产单元使物联网水产养殖业的生产率提高了112%。与传统水培相比,物联网水培生产力指数的高值表明物联网水耕在短期内更有效地管理废旧材料。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
32 weeks
期刊最新文献
Model Utilisasi Dan Visualisasi Resource Menggunakan Prometheus Dan Grafana Untuk Pengelolaan Server Di Universitas Udayana Eksperimen Gabungan Teknik Reduksi PAPR Dan Predistorsi Pada Sistem OFDM Menggunakan USRP Rancang Bangun Modul Praktikum Programmable Logic Controller Berbasis Outseal PLC LED lights of various colors for comprehending the photoelectric effects phenomena Analisis Penentuan Respons Twitter sebagai Media Komunikasi dan Informasi Pemerintah Berbasis Metode Rabin-Karp
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1