Perwujudan Competitive Authoritarianism di Turki pada Perencanaan dan Proses Referendum 2017.

Jurnal Politik Pub Date : 2019-02-15 DOI:10.7454/JP.V4I1.185
Abdul Karim, M. Basyar
{"title":"Perwujudan Competitive Authoritarianism di Turki pada Perencanaan dan Proses Referendum 2017.","authors":"Abdul Karim, M. Basyar","doi":"10.7454/JP.V4I1.185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas competitive authoritarian regime di Turki pada kasus referendum 2017. Referendum 2017 merupakan inisiasi Erdoğan yang sejak 2011 mengatakan bahwa Turki akan semakin kuat dan stabil apabila menganut sistem presidensial. Erdoğan didukung oleh AKP (Adalet ve Kalkınma Partisi; Partai Keadilan dan Pembangunan) dan MHP (Milliyetçi Hareket Partisi; Partai Gerakan Nasionalis) di Parlemen, sedangkan HDP (Halkların Demokratik Partisi; Partai Demokratik Rakyat) dan CHP (Cumhuriyet Halk Partisi; Partai Rakyat Republik) menolak karena poin-poin amendemen dapat menghasilkan otoritarianisme di Turki. Referendum diselenggarakan pada kondisi darurat negara setelah kudeta gagal pada 2016 oleh kelompok Gülen. Pada perencanaan dan prosesnya, ditemukan beberapa dinamika politik yang terjadi di Turki, yaitu tindak represi terhadap kelompok oposisi, ketimpangan sumber daya dan akses kampanye, serta adanya indikasi kecurangan yang terjadi dalam proses referendum. Dengan demikian, temuan-temuan tersebut memperlihatkan bahwa rezim Erdoğan mengimplementasikan nilai-nilai competitive authoritarian pada kasus referendum 2017.","PeriodicalId":32549,"journal":{"name":"Jurnal Politik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/JP.V4I1.185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Artikel ini membahas competitive authoritarian regime di Turki pada kasus referendum 2017. Referendum 2017 merupakan inisiasi Erdoğan yang sejak 2011 mengatakan bahwa Turki akan semakin kuat dan stabil apabila menganut sistem presidensial. Erdoğan didukung oleh AKP (Adalet ve Kalkınma Partisi; Partai Keadilan dan Pembangunan) dan MHP (Milliyetçi Hareket Partisi; Partai Gerakan Nasionalis) di Parlemen, sedangkan HDP (Halkların Demokratik Partisi; Partai Demokratik Rakyat) dan CHP (Cumhuriyet Halk Partisi; Partai Rakyat Republik) menolak karena poin-poin amendemen dapat menghasilkan otoritarianisme di Turki. Referendum diselenggarakan pada kondisi darurat negara setelah kudeta gagal pada 2016 oleh kelompok Gülen. Pada perencanaan dan prosesnya, ditemukan beberapa dinamika politik yang terjadi di Turki, yaitu tindak represi terhadap kelompok oposisi, ketimpangan sumber daya dan akses kampanye, serta adanya indikasi kecurangan yang terjadi dalam proses referendum. Dengan demikian, temuan-temuan tersebut memperlihatkan bahwa rezim Erdoğan mengimplementasikan nilai-nilai competitive authoritarian pada kasus referendum 2017.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这篇文章讨论了2017年公投案件中土耳其的授权登记。从2011年开始的2017年公投是入会Erdoğan说土耳其总统信奉系统时将更加强大和稳定。Erdoğan支持AKP (v - j Adalet Kalkınma分区;正义与发展党(Milliyetci Hareket)和MHP;民族主义运动党)在议会,而HDP (Halklar民主ın分区;民主主义人民民主党(Cumhuriyet Halk Partisi;共和党人反对这样做,因为修正案会在土耳其产生独裁主义。2016年韩国政变失败后,就在国家紧急情况下举行了公投。在计划和过程中,土耳其发生了一些政治活动,即对反对派组织的镇压、资源和竞选资金的不平等以及公投过程中存在欺诈的迹象。从而,这些发现表明,叙利亚政权Erdoğan实施价值观competitive authoritarian 2017年公投案。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
Electoral System and Party Survival: The Case of Indonesian Democracy 1999-2019 Educational Intervention Program for Young Voters: Improving Political Knowledge and Voting Behavior in the 2020 Simultaneous Local Elections Role of The State Intelligence Agency in Managing the COVID-19 Pandemic in Indonesia The Incumbent’s Curse, Party Institutionalization, and Competitive Factionalism in the Candidacy for South Halmahera Election in 2020 The Views and Movement of the Earth Liberation Front (ELF) Movement towards Global Capitalism
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1