KRITIK SOSIAL SEBUAH CINTA (DALAM SENI LUKIS)

Leska Latansa Dina, Yayan Suherlan, Dona Prawita
{"title":"KRITIK SOSIAL SEBUAH CINTA (DALAM SENI LUKIS)","authors":"Leska Latansa Dina, Yayan Suherlan, Dona Prawita","doi":"10.33153/GLR.V16I2.2491","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Jurnal ini menginterpretasikan gagasan imajinasi penulis dalam judul kritik sosial sebuah cinta sebagai tema utama. Terdapat beberapa permasalahan yang dibahas dalam hal ini, yaitu; 1) hubungan antara cinta dengan kondisi sosial masyarakat yang digambarkan dalam seni lukis, 2) membahas tema kritik sosial sebuah cinta dalam seni lukis?, 3) memvisualisasikan kritik tentang cinta dalam sudut pandang sosial melalui karya seni lukis. Cinta merupakan hasrat naluriah manusia yang diberikan oleh Tuhan, cinta melibatkan perasan emosi yang dalam, dan berefek keindahan bagi penikmatnya. Aktifitas bercinta sebagai pengungkapan hasrat rasa saling cinta antar sesama manusia, menjadi aktifitas yang terlarang ketika melanggar norma sosial kesusilaan, dan dapat menjerumuskan seseorang ke arah degradasi moral serta memberikan dampak negatif secarapsikologis, seperti penyimpangan orientasi seksual, depresi, hingga terjadi kasus bunuh diri. Sehingga pada kasus tertentu dapat mengakibatkan tindakan diluar akal sehat dan tidak berperikemanusiaan seperti aborsi dan kasus pembunuhan. Penulis tertarik mengambil tema tersebut, dikarenakan penulis terketuk hati nuraninya ingin memaparkan sudut pandangnya tentang kritik sosial dari degradasi moral yang berkembang di masyarakat yang di atas namakan cinta. Tujuan dari penulis ialah menjadikan karya lukis sebagai media kritik atas penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat serta Mendiskripsikan degradasi moral manusia akibat pemahaman yang dangkal tentang cinta. Metode Penciptaan melaui penggalian ide dari pengamatan dan sebuah perenungan, dan hasil pengamatan dikonsep melalui rancangan sketsa yang ditata berdasarkan asaskeseni rupaan, tahapan terakhir ialah, memindahkan ide yang terkonsep ke dalam kanvas dengan cat minyak, yang di padu dengan sapuan kuas teknik opaque. Hasil karya yang diolah melalui pendekatan simbolisme visual yang bersifat komunikatif dan umum, yang dikemas secara estetik, diharapan penikmat tertarik untuk melihat apa yang disampaikan oleh karya lukis serta pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kata kunci: kritik sosial, cinta, seni lukis. ABSTRACTThis journal interprets the idea of the author’s imagination in the title “Kritik Sosial Sebuah Cinta” as the main theme. There are several problems discussed in this regard, namely: 1) the relationship between love and the social conditions of society described in painting arts, 2) discussing the theme of social criticism of love in painting, 3) visualizing criticism of love in a social perspective through love. Love is an instinctive desire of human given by God. Love involves deep emotional feelings, and has beautiful effect for the connoisseurs. The act of making love as an expression of mutual love between human beings is prohibited when it is violating social norms of decency and can plunge someone towards moral degradation, have a negative psychological impact, such as sexual orientation deviation, depression, and suicide. In certain cases, it can lead to the actions beyond common sense and inhumane such as abortion and murder cases. The author is interested intaking the theme because of his consciousness to explain his point of view about social criticism on moral degradation in the name of love that develops in the community. The author aims to make painting as a mediaof criticism on social deviations that occur in society and to describe the degradation of human moral due to superficial understanding of love. The creation method is through extracting ideas from observations and contemplation, and the results are conceptualized through sketch designs arranged based on the principles of visual arts. The final stage is to move the conceptual ideas into canvas with oil paint, which are combined with opaque techniques. The work that is processed through the communicative and general visual symbolism approach, which is packed aesthetically, is expected to make the audience interested in seeing what is conveyed by the painting and the moral messages contained in it.  Keywords: social criticism, love, painting arts.","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gelar Jurnal Seni Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I2.2491","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Jurnal ini menginterpretasikan gagasan imajinasi penulis dalam judul kritik sosial sebuah cinta sebagai tema utama. Terdapat beberapa permasalahan yang dibahas dalam hal ini, yaitu; 1) hubungan antara cinta dengan kondisi sosial masyarakat yang digambarkan dalam seni lukis, 2) membahas tema kritik sosial sebuah cinta dalam seni lukis?, 3) memvisualisasikan kritik tentang cinta dalam sudut pandang sosial melalui karya seni lukis. Cinta merupakan hasrat naluriah manusia yang diberikan oleh Tuhan, cinta melibatkan perasan emosi yang dalam, dan berefek keindahan bagi penikmatnya. Aktifitas bercinta sebagai pengungkapan hasrat rasa saling cinta antar sesama manusia, menjadi aktifitas yang terlarang ketika melanggar norma sosial kesusilaan, dan dapat menjerumuskan seseorang ke arah degradasi moral serta memberikan dampak negatif secarapsikologis, seperti penyimpangan orientasi seksual, depresi, hingga terjadi kasus bunuh diri. Sehingga pada kasus tertentu dapat mengakibatkan tindakan diluar akal sehat dan tidak berperikemanusiaan seperti aborsi dan kasus pembunuhan. Penulis tertarik mengambil tema tersebut, dikarenakan penulis terketuk hati nuraninya ingin memaparkan sudut pandangnya tentang kritik sosial dari degradasi moral yang berkembang di masyarakat yang di atas namakan cinta. Tujuan dari penulis ialah menjadikan karya lukis sebagai media kritik atas penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat serta Mendiskripsikan degradasi moral manusia akibat pemahaman yang dangkal tentang cinta. Metode Penciptaan melaui penggalian ide dari pengamatan dan sebuah perenungan, dan hasil pengamatan dikonsep melalui rancangan sketsa yang ditata berdasarkan asaskeseni rupaan, tahapan terakhir ialah, memindahkan ide yang terkonsep ke dalam kanvas dengan cat minyak, yang di padu dengan sapuan kuas teknik opaque. Hasil karya yang diolah melalui pendekatan simbolisme visual yang bersifat komunikatif dan umum, yang dikemas secara estetik, diharapan penikmat tertarik untuk melihat apa yang disampaikan oleh karya lukis serta pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kata kunci: kritik sosial, cinta, seni lukis. ABSTRACTThis journal interprets the idea of the author’s imagination in the title “Kritik Sosial Sebuah Cinta” as the main theme. There are several problems discussed in this regard, namely: 1) the relationship between love and the social conditions of society described in painting arts, 2) discussing the theme of social criticism of love in painting, 3) visualizing criticism of love in a social perspective through love. Love is an instinctive desire of human given by God. Love involves deep emotional feelings, and has beautiful effect for the connoisseurs. The act of making love as an expression of mutual love between human beings is prohibited when it is violating social norms of decency and can plunge someone towards moral degradation, have a negative psychological impact, such as sexual orientation deviation, depression, and suicide. In certain cases, it can lead to the actions beyond common sense and inhumane such as abortion and murder cases. The author is interested intaking the theme because of his consciousness to explain his point of view about social criticism on moral degradation in the name of love that develops in the community. The author aims to make painting as a mediaof criticism on social deviations that occur in society and to describe the degradation of human moral due to superficial understanding of love. The creation method is through extracting ideas from observations and contemplation, and the results are conceptualized through sketch designs arranged based on the principles of visual arts. The final stage is to move the conceptual ideas into canvas with oil paint, which are combined with opaque techniques. The work that is processed through the communicative and general visual symbolism approach, which is packed aesthetically, is expected to make the audience interested in seeing what is conveyed by the painting and the moral messages contained in it.  Keywords: social criticism, love, painting arts.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对爱情的社会批评(在绘画艺术中)
本杂志的摘要将作者的想象力解释在以爱为主题的社会批评标题中。这其中涉及到一些问题:1)爱与绘画艺术中描绘的社会环境之间的联系,2)讨论艺术中爱情的社会批评主题?(3)通过绘画艺术,将对爱情的批评形象化。爱是上帝赋予人的一种本能欲望,它涉及到深刻的情感感觉,并对鉴赏家产生美丽的影响。性行为是人类对彼此的爱的表达,是一种不正当的行为,违反了社会道德规范,会使人陷入道德堕落,并对心理有负面影响,如性取向偏差、抑郁,直到自杀。因此,在某些情况下可能会导致诸如堕胎和谋杀等非理性和不人道的行为。作者对这个主题很感兴趣,因为他的良心不安,想要阐述他对这个以爱为名的社会道德堕落受到的社会批评的看法。作者的目的是把卢奇的作品作为对社会腐败的批评媒介,并贬低人类对爱情的肤浅理解所造成的道德堕落。创造的方法是通过观察和思考的发现,通过设计的草图,通过设计的管道艺术,最后的步骤是,将概念的概念转移到画布上的油彩,以及辅助气垫船的设计刷子。这些作品是通过一种共同的、交流的、具有美学意义的视觉象征主义方法进行的,读者希望这些方法能引起他们对绘画作品及其所包含的道德信息的兴趣。关键词:社会批评、爱情、绘画艺术。本杂志在标题为“爱的社会评论”的主题中解释了author的想象力。在这些参考文献中,有一些问题,namely: 1)爱与社会社会条件在绘画艺术中描绘的社会规范,2)将《在社会层面对爱的批判》形象化成在社会层面对爱的批判。爱是上帝赋予人类的本能欲望。爱深埋情感,对鉴赏家有美丽的影响。把人的爱当作人类相互之间相互的爱的表现是有证据的,因为它侵犯了一个人的道德堕落的社会标准,有负面的精神冲击,就像性暴露、抑郁和自杀。在某些情况下,它可以引导行为超越共同的感觉,像堕胎和谋杀案件。《author》对这个主题很感兴趣,因为他有意识地解释了他对在社区中建立的爱的名字中社会批判的观点。《奥巴马奥巴马》(The author aims)是社会中发生的社会弊变的一种媒体批评,并描述了人类道德缺陷对超形象爱情的定义。创造方法通过观察和思考来实现,而结果则是基于视觉艺术的原理而实现的。最后的舞台是将概念转移到油画canvas,这是与opaque技术结合的。工作通过交流和一般的视觉符号进行批准,这是意料之中的,目的是让感兴趣的观众看到被绘画和道德信息所包容的东西。社会批判,爱情,艺术绘画。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Development of "Sam Contemporary Font" Typeface Based on Sam Poo Kong Temple Ornament World Dance Day: A Cultural Conservation in Maintaining Local Wisdom of Traditional Arts Batu Tumbuk as A New Creation Dance: Art and Culture Preservation Through Time Pragmatic Expression of Bedhaya Sukma Raras: a Reactualization of Holisticity in Life The Concept of Nyarira Lagu in Jineman Maduswara, A New Sindhenan Tradition Composed by Peni Candra Rini
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1