KONSISTENSI PEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI DENGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PENGUSUNG PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 DI KABUPATEN PEMALANG
U. Sugiharto, Dimas Purbo Pambudi, Dwian Hartomi Akta Padma Eldo
{"title":"KONSISTENSI PEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI DENGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PENGUSUNG PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 DI KABUPATEN PEMALANG","authors":"U. Sugiharto, Dimas Purbo Pambudi, Dwian Hartomi Akta Padma Eldo","doi":"10.36859/jcp.v6i1.1010","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana konsistensi antara perolehan suara partai politik pada pemilu tahun 2019 dengan perolehan suara calon presiden/wakil presiden tahun 2019. Selain itu penelitian ini sedikit banyak mencoba membedah mana yang memiliki peran besar dalam kontestasi pemilihan presiden pad atahun 2019 yang lalu. Tekanan utama adalah melihat dan membuktikan apakah ada konsistensi perolehan suara parpol calon presiden/wakil presiden. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa tidak selamanya parpol yang mengusungnya memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perolehan suara calon presiden/wakil presiden. Bahkan antara keduanya bisa menimbulkan gap, dimana perolehan suara parpol yang mengusungnya bisa lebih besar dari capres/cawapres yang diusungnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan data sekunder dalam bentuk laporan dan dari rekapan hasil pemilu Capres dan Cawapres 2019 yang lalu. Hasil penelitian menunjukkan antara akumulasi perolehan suara antara partai pengusung dengan capres cawapres menunjukan kecenderungan tertentu. Artinya ada kecenderungan bahwa suara partai pengusung dengan paslon capres/cawapres yang diusung tidaklah linear, berbeda atau tidak sama. Perolehan suara parpol pengusung 01 dengan paslon capres/cawapres 01 tidaklah sama persis atau terdapat selisih, dan hal ini terjadi pula pada perolehan suara parpol pengusung 02 dengan paslon capres/cawapresnya 02.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Caraka Prabu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36859/jcp.v6i1.1010","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana konsistensi antara perolehan suara partai politik pada pemilu tahun 2019 dengan perolehan suara calon presiden/wakil presiden tahun 2019. Selain itu penelitian ini sedikit banyak mencoba membedah mana yang memiliki peran besar dalam kontestasi pemilihan presiden pad atahun 2019 yang lalu. Tekanan utama adalah melihat dan membuktikan apakah ada konsistensi perolehan suara parpol calon presiden/wakil presiden. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa tidak selamanya parpol yang mengusungnya memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perolehan suara calon presiden/wakil presiden. Bahkan antara keduanya bisa menimbulkan gap, dimana perolehan suara parpol yang mengusungnya bisa lebih besar dari capres/cawapres yang diusungnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan data sekunder dalam bentuk laporan dan dari rekapan hasil pemilu Capres dan Cawapres 2019 yang lalu. Hasil penelitian menunjukkan antara akumulasi perolehan suara antara partai pengusung dengan capres cawapres menunjukan kecenderungan tertentu. Artinya ada kecenderungan bahwa suara partai pengusung dengan paslon capres/cawapres yang diusung tidaklah linear, berbeda atau tidak sama. Perolehan suara parpol pengusung 01 dengan paslon capres/cawapres 01 tidaklah sama persis atau terdapat selisih, dan hal ini terjadi pula pada perolehan suara parpol pengusung 02 dengan paslon capres/cawapresnya 02.