Hubungan Siklus Bioritme dengan Nilai Computer Based Test (Cbt) pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Nurul Salmah Alia Dita, Erial Bahar, Eddy Roflin
{"title":"Hubungan Siklus Bioritme dengan Nilai Computer Based Test (Cbt) pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya","authors":"Nurul Salmah Alia Dita, Erial Bahar, Eddy Roflin","doi":"10.32539/bji.v5i1.7985","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tubuh manusia memiliki banyak irama, salah satunya bioritme. Bioritme terdiri dari tiga siklus yaitu, siklus fisik, emosi dan intelektual. Masing-masing siklus memiliki fase positif, negatif dan kritis. Saat mengikuti ujian seseorang memerlukan keadaan fisik, mental, dan intelektual yang baik. Dengan menggunakan siklus bioritme, seseorang dapat melihat keadaan-keadaan tersebut agar dapat mempersiapkan diri ketika ujian. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 386 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Sriwijaya angkatan 2014 dan 2015 secara total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil berupa data sekunder yang terdiri dari nilai CBT, tanggal ujian, dan jalur masuk yang diperoleh dari bagian akademik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, sedangkan data tanggal lahir, IMT dan nilai IQ diambil dari kuesioner. Data siklus bioritme diambil menggunakan biorhythm software. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis uji Kruskal Wallis dan Regresi Linier. Dari hasil analisis bivariat dengan uji Kruskall Wallis didapatkan nilai IQ memiliki hubungan dengan nilai CBT (p=0,010), jalur masuk universitas memiliki hubungan dengan nilai CBT (p=0,000), dan siklus fisik bioritme berhungan dengan nilai CBT (p=0,011), Namun, pada analisis multivariat (Regresi Linier) siklus fisik bioritme tidak memiliki hubungan dengan nilai CBT. Tidak terdapat hubungan siklus bioritme dengan nilai CBT pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. ","PeriodicalId":52711,"journal":{"name":"Biomedical Journal of Indonesia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biomedical Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/bji.v5i1.7985","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tubuh manusia memiliki banyak irama, salah satunya bioritme. Bioritme terdiri dari tiga siklus yaitu, siklus fisik, emosi dan intelektual. Masing-masing siklus memiliki fase positif, negatif dan kritis. Saat mengikuti ujian seseorang memerlukan keadaan fisik, mental, dan intelektual yang baik. Dengan menggunakan siklus bioritme, seseorang dapat melihat keadaan-keadaan tersebut agar dapat mempersiapkan diri ketika ujian. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 386 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Sriwijaya angkatan 2014 dan 2015 secara total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil berupa data sekunder yang terdiri dari nilai CBT, tanggal ujian, dan jalur masuk yang diperoleh dari bagian akademik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, sedangkan data tanggal lahir, IMT dan nilai IQ diambil dari kuesioner. Data siklus bioritme diambil menggunakan biorhythm software. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis uji Kruskal Wallis dan Regresi Linier. Dari hasil analisis bivariat dengan uji Kruskall Wallis didapatkan nilai IQ memiliki hubungan dengan nilai CBT (p=0,010), jalur masuk universitas memiliki hubungan dengan nilai CBT (p=0,000), dan siklus fisik bioritme berhungan dengan nilai CBT (p=0,011), Namun, pada analisis multivariat (Regresi Linier) siklus fisik bioritme tidak memiliki hubungan dengan nilai CBT. Tidak terdapat hubungan siklus bioritme dengan nilai CBT pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
生物节律周期与计算机测试(Cbt)值的关系
人体有很多节奏,其中之一是生物节律。生物技术由三个周期组成,即物理、情感和智力的周期。每一个循环都有一个积极的、消极的和关键的阶段。参加考试需要良好的身体、精神和智力状态。通过使用生物节律周期,一个人可以看到这些情况,以便在考试时做好准备。本研究是交叉设计的分析观察研究。样本包括2014年Sriwijaya university医生教育研究项目386名学生,全部样本符合纳入标准。从Sriwijaya大学医学院学术界学术界的成绩、考试日期和入学数据中提取的数据将从调查问卷中提取出来。生物节律循环数据使用生物节律软件检索。通过使用Kruskal Wallis测试和线性回归分析进行数据处理。根据Kruskall Wallis测试的双变量分析结果,高智商与CBT值(p= 010)有关,大学入学成绩与CBT值(p= 011)有关,而多变量物理分析(p= 011)与CBT值无关。Sriwijaya大学医学院教育教育研究项目的学生,没有一个生物itme循环与CBT测试成绩相匹配。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
Quality of Life in Pelvic Organ Prolapse Patients with Operative Therapy at RSUP Dr. Mohammad Hoesin Comparison of Oxygen Saturation Dynamics Between Types of Acute Stroke in Early Hospitalization Period Blood Transfusion Incidence and Sociodemographics Relationship with Anxiety Levels of Thalassemia Major Parents Inhibition Effect of N-Hexane Extract of Cherry Mistletoe Leaves (Dendropthtoe pentandra (L) Miq.) on Xanthine Oxidase Knowledge Level of Dry Skin Care in The Elderly at The Koto Tangah Regional Health Center
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1