{"title":"PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI HORMON PADA STEK BATANG EXCOECARIA AGALLOCHA","authors":"Rawana Rawana","doi":"10.20527/jht.v10i3.14977","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Excoecaria agallocha merupakan salah satu jenis mangrove yang mempunyai peranan penting baik dari aspek ekologis maupun ekonomis. Jenis ini disamping dapat berfungsi sebagai pelindung pantai, juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Populasi jenis ini terus menurun akibat penebangan yang tidak terkendali, sehingga perlu dilakukan penanaman kembali. Salah satu kendala dalam melakukan penanaman adalah ketersediaan bibit. Salah satu upaya untuk mencukupi bibit dilakukan melalui stek batang. Kendala pembuatan stek batang adalah kesulitan menumbuhkan akar dan tunas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis hormon dan konsentrasi yang paling baik dalam pembentukan akar dan tunas pada stek E. agallocha. Penelitian dilakukan selama 6 bulan di Dusun Sawo, Desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 perlakuan, yaitu jenis hormon dan konsentrasi. Perlakuan jenis hormon terdiri dari 3 taraf yaitu IAA, IBA, dan NAA. Sedangkan konsentrasi hormon terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1000, 2000 dan 3000 ppm. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Jumlah unit sampel sebanyak 3 x 4 x 3 = 36. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan dilakukan analis varians, dengan uji lanjut DMRT. Komputasi digunakan software SPSS versi 22. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Kombinasi jenis dan konsentrasi hormon IAA, IBA dan NAA berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, berat basah dan berat kering tunas. (2) Kombinasi perlakuan hormon IAA dengan konsentrasi 2000 ppm dan kombinasi jenis hormon IBA dengan konsentrasi 3000 ppm menghasilkan panjang tunas stek batang Excoecaria agallocha paling besar. (3) Kombinasi perlakuan hormon IAA dengan konsentrasi 2000 ppm memberikan hasil berat basah dan berat kering tunas batang Excoecaria agallocha paling besar.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i3.14977","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Excoecaria agallocha merupakan salah satu jenis mangrove yang mempunyai peranan penting baik dari aspek ekologis maupun ekonomis. Jenis ini disamping dapat berfungsi sebagai pelindung pantai, juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Populasi jenis ini terus menurun akibat penebangan yang tidak terkendali, sehingga perlu dilakukan penanaman kembali. Salah satu kendala dalam melakukan penanaman adalah ketersediaan bibit. Salah satu upaya untuk mencukupi bibit dilakukan melalui stek batang. Kendala pembuatan stek batang adalah kesulitan menumbuhkan akar dan tunas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis hormon dan konsentrasi yang paling baik dalam pembentukan akar dan tunas pada stek E. agallocha. Penelitian dilakukan selama 6 bulan di Dusun Sawo, Desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 perlakuan, yaitu jenis hormon dan konsentrasi. Perlakuan jenis hormon terdiri dari 3 taraf yaitu IAA, IBA, dan NAA. Sedangkan konsentrasi hormon terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1000, 2000 dan 3000 ppm. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Jumlah unit sampel sebanyak 3 x 4 x 3 = 36. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan dilakukan analis varians, dengan uji lanjut DMRT. Komputasi digunakan software SPSS versi 22. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Kombinasi jenis dan konsentrasi hormon IAA, IBA dan NAA berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, berat basah dan berat kering tunas. (2) Kombinasi perlakuan hormon IAA dengan konsentrasi 2000 ppm dan kombinasi jenis hormon IBA dengan konsentrasi 3000 ppm menghasilkan panjang tunas stek batang Excoecaria agallocha paling besar. (3) Kombinasi perlakuan hormon IAA dengan konsentrasi 2000 ppm memberikan hasil berat basah dan berat kering tunas batang Excoecaria agallocha paling besar.