Pengaruh Perbedaan Suhu Pemanasan terhadap Aktivitas Antibakteri Susu Kambing Fermentasi Menggunakan Lactobacillus Plantarum

Zuraida Hanum, Yurliasni Yurliasni, Sitti Wajizah, J. Juanda
{"title":"Pengaruh Perbedaan Suhu Pemanasan terhadap Aktivitas Antibakteri Susu Kambing Fermentasi Menggunakan Lactobacillus Plantarum","authors":"Zuraida Hanum, Yurliasni Yurliasni, Sitti Wajizah, J. Juanda","doi":"10.17969/agripet.v19i2.14330","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh suhu pemanasan yang berbeda terhadap aktivitas antibakteri susu kambing fermentasi menggunakan starter Lactobacillus plantarum. Bakteri uji yang digunakan berasal dari golongan Enterobacteriaceae yaitu Escherichia coli dan Salmonella.sp. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor A adalah suhu pemanasan, yaitu a1 (suhu pemanasan 72°C), a2 (suhu pemanasan 121°C) dan faktor B adalah level penambahan Lactobacillus plantarum yaitu perlakuan b1 (Lactobacillus plantarum 2,5%), b2 (Lactobacillus plantarum 5%), b3 (Lactobacillus plantarum 7,5%), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi dari suhu pemanasan yang berbeda dan penambahan L. plantarum pada susu kambing berpengaruh nyata terhadap kadar asam laktat dan daya hambat pada Salmonella sp, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap E. coli. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh suhu pasteurisasi dengan penambahan 7.5 % L.plantarum merupakan nilai terbaik dalam menghambat Salmonella dan E..coli.  (Effect of different heating temperature on antibacterial activity of goat milk fermented with Lactobacillus Plantarum) ABSTRACT. This study aimed to determine the effect of the different heating temperatures on inhibitory activity of fermented goat's milk with Lactobacillus plantarum. The test bacteria used were Enterobacteriaceae, namely Escherichia coli and Salmonella.sp. The design applied is CFD (Completely Randomized Design) consisting of 2 factors, namely factor A heating temperature with two levels a1 (72°C), a2 (121°C) and factor B is the level of Lactobacillus plantarum addition by three levels, namely b1 (Lactobacillus plantarum 2.5%), b2 (Lactobacillus plantarum 5%), b3 (Lactobacillus plantarum 7.5%), and the treatments were repeated 3 times. The results showed that different heating temperature and level of L. plantarum added in fermented goat milk significantly affected the levels of lactic acid and inhibitory power on Salmonella sp, but not on E. coli. In conclusion is different heating temperatures and addition of L. plantarum on goat milk at significantly affected on inhibitory power on Salmonella sp, but not on E. coli. The results obtained pasteurisasi with 7.5% L.plantarum could be applied.","PeriodicalId":30910,"journal":{"name":"Jurnal Agripet","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agripet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/agripet.v19i2.14330","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh suhu pemanasan yang berbeda terhadap aktivitas antibakteri susu kambing fermentasi menggunakan starter Lactobacillus plantarum. Bakteri uji yang digunakan berasal dari golongan Enterobacteriaceae yaitu Escherichia coli dan Salmonella.sp. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor A adalah suhu pemanasan, yaitu a1 (suhu pemanasan 72°C), a2 (suhu pemanasan 121°C) dan faktor B adalah level penambahan Lactobacillus plantarum yaitu perlakuan b1 (Lactobacillus plantarum 2,5%), b2 (Lactobacillus plantarum 5%), b3 (Lactobacillus plantarum 7,5%), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi dari suhu pemanasan yang berbeda dan penambahan L. plantarum pada susu kambing berpengaruh nyata terhadap kadar asam laktat dan daya hambat pada Salmonella sp, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap E. coli. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh suhu pasteurisasi dengan penambahan 7.5 % L.plantarum merupakan nilai terbaik dalam menghambat Salmonella dan E..coli.  (Effect of different heating temperature on antibacterial activity of goat milk fermented with Lactobacillus Plantarum) ABSTRACT. This study aimed to determine the effect of the different heating temperatures on inhibitory activity of fermented goat's milk with Lactobacillus plantarum. The test bacteria used were Enterobacteriaceae, namely Escherichia coli and Salmonella.sp. The design applied is CFD (Completely Randomized Design) consisting of 2 factors, namely factor A heating temperature with two levels a1 (72°C), a2 (121°C) and factor B is the level of Lactobacillus plantarum addition by three levels, namely b1 (Lactobacillus plantarum 2.5%), b2 (Lactobacillus plantarum 5%), b3 (Lactobacillus plantarum 7.5%), and the treatments were repeated 3 times. The results showed that different heating temperature and level of L. plantarum added in fermented goat milk significantly affected the levels of lactic acid and inhibitory power on Salmonella sp, but not on E. coli. In conclusion is different heating temperatures and addition of L. plantarum on goat milk at significantly affected on inhibitory power on Salmonella sp, but not on E. coli. The results obtained pasteurisasi with 7.5% L.plantarum could be applied.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
温差对山羊奶的发酵抗菌活动的影响
抽象。这项研究的目的是研究一种利用plantarum Lactobacillus头进行发酵的山羊奶抗菌活动的温度变化。用于试验的细菌包括大肠杆菌和沙门氏菌。设计完整的研究使用的是随机财富(设计)即由两个因式分解因式分解的阶乘A是气温变暖的温度,a1(72°C), a2(气温变暖121°C)和B级是增加因素Lactobacillus plantarum待遇b1 (Lactobacillus plantarum 2004年)、b2 (Lactobacillus plantarum 5%)、b3 (Lactobacillus plantarum 7.5%),每个实验重复3次,获得18单位待遇。如果有明显的差异,那么继续测试邓肯的多程程。研究表明,不同的升温温度和山羊奶中中L. plantarum的加入对sp的乳汁乳酸和抑制水平有明显的影响,但对大肠杆菌没有明显的影响。这项研究得出的结论是,通过增加7.5%的plantarum温度,巴氏杀菌是抑制沙门氏菌和大肠杆菌的最佳方法。(阿比斯:阿比斯:这项研究可以确定羊肠炎和植物杆菌的影响。用于杆菌试验的细菌被用于大肠杆菌和沙门氏菌。《设计应用CFD(完全是Randomized设计)2 consisting of factors, namely因子A a1(72°C加热温度与两个水平)、a2(121°C)和因子B级》是Lactobacillus plantarum加法,由三个水平,namely b1 (Lactobacillus plantarum 2。5%)、b2 (Lactobacillus plantarum 5%)、b3 (Lactobacillus plantarum 7。5%),和treatments是重复3时报。结果表明,L. plantarum的温度和水平不同,严重影响了沙门氏菌酸和抑制力水平,但不是大肠杆菌。关联性不同的是飞机可以使用7.5%的硝酸盐进行消毒。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Effect of Cleaning and Storing on Hatching Time and Hatching Weight of Mojosari Alabio (MA) Crossbred Duck Eggs Karakterisasi Dedak Padi dan Campuran Sekam Padi berdasarkan Sifat Fisik dan Kimia Polymorphisms of IGF-1 Gene in Indonesian Local Goat Reared Under Smallholder Farmers in Sulawesi Region Efektivitas Amoniasi, Fermentasi, dan Amoniasi Fermentasi dengan Trichoderma harzianum pada Jerami Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) Pertumbuhan dan Produksi Indigofera zollingeriana pada Lahan Pasca Tambang Pasir dengan Penambahan Pupuk dan Mikoriza
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1