Aplikasi fungi mikoriza arbuskula Glomus sp. dan Trichoderma sp. sebagai pupuk hayati dan biostimulator pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.)
Anak Agung Yulia Anggiani, M. W. Proborini, I. Muksin, Inna Narayani
{"title":"Aplikasi fungi mikoriza arbuskula Glomus sp. dan Trichoderma sp. sebagai pupuk hayati dan biostimulator pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.)","authors":"Anak Agung Yulia Anggiani, M. W. Proborini, I. Muksin, Inna Narayani","doi":"10.24843/jbiounud.2021.v25.i02.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan potensial untuk dikembangkan. Permintaan pasar terhadap buah tomat meningkat, namun produksi tomat di Bali mengalami penurunan karena faktor biotik dan abiotik. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat yaitu menggunakan FMA Glomus sp. dan Trichoderma sp. yang berfungsi sebagai pupuk hayati dan biostimulator. Penelitian dilaksanakan pada November 2020 sampai Februari 2021 dan bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian FMA, Trichoderma sp. dan kombinasinya terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Lokasi penelitian di Greenhouse dan Laboratorium Taksonomi Tumbuhan Prodi Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama dosis FMA Glomus (0, 100, 150 dan 200 spora per tanaman), faktor kedua dosis Trichoderma (0, 10 dan 20 mL per tanaman). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan analisis Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi FMA Glomus sp. 150 spora per tanaman dapat meningkatkan tinggi tanaman, panjang akar, jumlah kuntum bunga per tanaman, berat kering total tanaman dan mendapatkan persentase kolonisasi FMA tertinggi sebesar 35% (kategori sedang).","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2021.v25.i02.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan potensial untuk dikembangkan. Permintaan pasar terhadap buah tomat meningkat, namun produksi tomat di Bali mengalami penurunan karena faktor biotik dan abiotik. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat yaitu menggunakan FMA Glomus sp. dan Trichoderma sp. yang berfungsi sebagai pupuk hayati dan biostimulator. Penelitian dilaksanakan pada November 2020 sampai Februari 2021 dan bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian FMA, Trichoderma sp. dan kombinasinya terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Lokasi penelitian di Greenhouse dan Laboratorium Taksonomi Tumbuhan Prodi Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama dosis FMA Glomus (0, 100, 150 dan 200 spora per tanaman), faktor kedua dosis Trichoderma (0, 10 dan 20 mL per tanaman). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan analisis Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi FMA Glomus sp. 150 spora per tanaman dapat meningkatkan tinggi tanaman, panjang akar, jumlah kuntum bunga per tanaman, berat kering total tanaman dan mendapatkan persentase kolonisasi FMA tertinggi sebesar 35% (kategori sedang).