Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat

M. I. Lubis, Renny Eka Putri, Ashadi Hasan, Feri Arlius, Santosa Santosa
{"title":"Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat","authors":"M. I. Lubis, Renny Eka Putri, Ashadi Hasan, Feri Arlius, Santosa Santosa","doi":"10.17969/rtp.v12i2.14721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Teknik penyemprotan adalah salah satu aktivitas yang berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhan padi. Penyemprotan dilaksanakan petani untuk melindungi padi dari hama, penyakit, dan juga untuk menstimulasi pertumbuhan padi dan biasanya dilakukan pada 15 HST. Selama kegiatan produksi pertanian, energi input selama kegiatan berlangsung dapat diketahui berdasarkan beberapa parameter energi. Beberapa input energi yang dievaluasi pada aktivitas penyemprotan adalah energi pestisida dan energi operator (manusia). Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi energi dari aktivitas penyemprotan, analisis teknis kerja, dan membandingkan energi manusia yang dihitung dengan alat (Garmin forerunner 35) dan faktor konversi. Aktivitas penyemprotan pada penelitian ini dianalisis pada 5 petak sawah pada 15 HST. Total pestisida yang digunakan dan rata-rata energi pestisida adalah 0,3419 kg/ha dan 67,6612 MJ/ha. Pada saat penyemprotan operator menggunakan knapsack manual (kap. 16 liter). Kapasitas kerja efektif untuk penyemprotan adalah 51,9759 l/ha. Energi operator yang dihitung menggunakan alat dan faktor konversi adalah 5,2480 dan 2,4243 MJ/ha. Hal ini menunjukkan bahwa energi terbesar pada aktivitas penyemprotan terdapat pada energi pestisida dan yang paling kecil adalah energi manusia.Energy and Performance Evaluation on Spraying Activity Paddy in Sumatera BaratAbstract. Spraying technique is one of the activities in optimize the growth of rice plants. Spraying is doing by farmers to protecting paddy from pest, disease, and also to stimulate growth up of the paddy usually since paddy at 15 DAP. In the process of agricultural production, input production facilities can be assessed as an energy parameter. Some energy input which evaluating in spraying activities are pesticides and labor energy. The objectives of this study are evaluated energy of spraying activity, analyzed technical performance, and compared between labor energy analyzed by tools (Garmin forerunner 35) and conversion factor. The spraying activity in this study has analyzed on five plots of the paddy field at 15 DAP. The results showed 0.3419 kg/ha and 67.6612 MJ/ha for pesticides used and the average of pesticide energy. respectively. For spraying activity, the labor used manual knapsack (cap. 16 liters). The effective work capacity for spraying is 51.9759 l/h. The labor energy which calculated by tools and conversion factor are 5.2480 and 2.4243 MJ/ha. It means which on spraying activity the largest input energy came from pesticides and the lowest one is labor energy.","PeriodicalId":55725,"journal":{"name":"Rona Teknik Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rona Teknik Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/rtp.v12i2.14721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak. Teknik penyemprotan adalah salah satu aktivitas yang berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhan padi. Penyemprotan dilaksanakan petani untuk melindungi padi dari hama, penyakit, dan juga untuk menstimulasi pertumbuhan padi dan biasanya dilakukan pada 15 HST. Selama kegiatan produksi pertanian, energi input selama kegiatan berlangsung dapat diketahui berdasarkan beberapa parameter energi. Beberapa input energi yang dievaluasi pada aktivitas penyemprotan adalah energi pestisida dan energi operator (manusia). Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi energi dari aktivitas penyemprotan, analisis teknis kerja, dan membandingkan energi manusia yang dihitung dengan alat (Garmin forerunner 35) dan faktor konversi. Aktivitas penyemprotan pada penelitian ini dianalisis pada 5 petak sawah pada 15 HST. Total pestisida yang digunakan dan rata-rata energi pestisida adalah 0,3419 kg/ha dan 67,6612 MJ/ha. Pada saat penyemprotan operator menggunakan knapsack manual (kap. 16 liter). Kapasitas kerja efektif untuk penyemprotan adalah 51,9759 l/ha. Energi operator yang dihitung menggunakan alat dan faktor konversi adalah 5,2480 dan 2,4243 MJ/ha. Hal ini menunjukkan bahwa energi terbesar pada aktivitas penyemprotan terdapat pada energi pestisida dan yang paling kecil adalah energi manusia.Energy and Performance Evaluation on Spraying Activity Paddy in Sumatera BaratAbstract. Spraying technique is one of the activities in optimize the growth of rice plants. Spraying is doing by farmers to protecting paddy from pest, disease, and also to stimulate growth up of the paddy usually since paddy at 15 DAP. In the process of agricultural production, input production facilities can be assessed as an energy parameter. Some energy input which evaluating in spraying activities are pesticides and labor energy. The objectives of this study are evaluated energy of spraying activity, analyzed technical performance, and compared between labor energy analyzed by tools (Garmin forerunner 35) and conversion factor. The spraying activity in this study has analyzed on five plots of the paddy field at 15 DAP. The results showed 0.3419 kg/ha and 67.6612 MJ/ha for pesticides used and the average of pesticide energy. respectively. For spraying activity, the labor used manual knapsack (cap. 16 liters). The effective work capacity for spraying is 51.9759 l/h. The labor energy which calculated by tools and conversion factor are 5.2480 and 2.4243 MJ/ha. It means which on spraying activity the largest input energy came from pesticides and the lowest one is labor energy.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
西苏门答腊岛帕迪暴露活动的电力和能源评估
摘要曝光技术是在优化水稻生长方面发挥作用的活动之一。农民进行爆破是为了保护垫免受吊床和疾病的影响,也是为了刺激水稻生长,通常在15HST下进行。在农业生产活动期间,可以基于几个能量参数来知道正在进行的活动期间的输入能量。在泄漏活动中评估的一些能源投入是农药能源和能源运营商。本研究的目的是评估泄漏活动产生的能量,对工作进行技术分析,并比较使用该工具(Garmin先行者35)计算的人类能量和转换系数。本研究中的暴露活动在15 HST的5个垂直尺度上进行分析。使用的农药总量和农药平均能量分别为0.3419千克/公顷和67.6612兆焦/公顷。目前,操作员使用手动背包(第16章)进行部署。部署的有效工作能力为519759升/公顷。使用转换工具和因子计算的能量算子分别为52480和24243 MJ/ha。结果表明,泄漏活动中最大的能量是农药能量,最小的是人类能量。Sumatera BaratAbstract喷洒活性水稻的能量和性能评价。喷雾技术是优化水稻生长发育的一项活动。农民喷洒是为了保护水稻免受病虫害,也为了刺激水稻的生长,通常从15 DAP开始。在农业生产过程中,投入生产设施可以作为一个能源参数进行评估。在喷洒活动中评估的一些能量输入是杀虫剂和劳动能量。本研究的目的是评估喷涂活动的能量,分析技术性能,并比较由工具分析的劳动能量(Garmin precedor 35)和转换系数。本研究分析了15 DAP条件下5块稻田的喷洒活性。结果表明,农药用量为0.3419千克/公顷,农药能量平均值为67.6612兆焦耳/公顷。分别地对于喷洒活动,工人使用手动背包(容量16升)。喷洒的有效工作能力为51.9759升/小时。用工具和换算系数计算的劳动能分别为5.2480和2.4243 MJ/ha。这意味着在喷洒活动中,最大的输入能量来自杀虫剂,最小的输入能量是劳动能量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
25 weeks
期刊最新文献
Analisis Tingkat Bahaya Erosi dan Kekritisan Lahan Gambut Kabupaten Nagan Raya Menggunakan Sistem Informasi Geografis Desain dan Uji Performansi Alat Pengering Gula Semut Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Industri Rumahan Analisis Perbandingan Tutupan Lahan (Land Cover) Wilayah Malang Raya Menggunakan Citra Sentinel Daya Dukung Lahan Sawah Sebagai Kemandirian Pangan Di Kecamatan Tinangkung Selatan Rancang Bangun dan Pengujian Kinerja Bucket Elevator pada Mesin Pengering Gabah Tipe Sirkulasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1