{"title":"Studi Laboratorium Pembuatan Demulsifier dari Minyak Kelapa dan Lemon untuk Minyak Kelapa dan Lemon untuk Minyak Bumi pada Lapangan x di Provinsi Riau","authors":"Tommy Erfando, Idham Khalid, R. Safitri","doi":"10.14710/teknik.v39i3.23656","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demulsifier digunakan untuk mengatasi masalah emulsi minyak mentah pada saat produksi. Artikel ini memuat uji laboratorium demulsifier lokal dari minyak kelapa dan lemon dibandingkan demulsifier komersil. Parameter yang diperiksa adalah nilai pemisahan emulsi, pengaruh parameter pengujian terhadap pemisahan air secara statistik, dan water quality hasil demulsifikasi dengan uji TDS (Total Dissolved Solid) dan pH. Penelitian ini menggunakan metode saponifikasi dalam pembuatan demulsifier dan pengujian demulsifier menggunakan metode bottle test. Variasi temperatur adalah 400C, 500, 600C, 700C, dan 800C dengan konsentrasi 1ml, 3ml, dan 5 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demulsifier lokal mampu memecah emulsi di seluruh temperatur pengujian. Pemisahan tertinggi terjadi pada temperatur 600C,700C, dan 800C dengan konsentrasi optimal 3ml dan 5 ml dan hasil pemisahan sebesar 32 ml dan 33 ml. Di sisi lain demulsifier komersil pada temperatur 400C dan konsentrasi 5ml gagal memecah emulsi. Pengaruh temperatur dan konsentrasi terhadap pemisahan air secara berurut sebesar 42,5 % dan 2,7%. Water quality yang baik hasil demulsifikasi terjadi pada pengujian sampel demulsifier lokal 2 dengan TDS 244 ppm dan pH 6,99.","PeriodicalId":30795,"journal":{"name":"Teknik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.14710/teknik.v39i3.23656","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/teknik.v39i3.23656","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Demulsifier digunakan untuk mengatasi masalah emulsi minyak mentah pada saat produksi. Artikel ini memuat uji laboratorium demulsifier lokal dari minyak kelapa dan lemon dibandingkan demulsifier komersil. Parameter yang diperiksa adalah nilai pemisahan emulsi, pengaruh parameter pengujian terhadap pemisahan air secara statistik, dan water quality hasil demulsifikasi dengan uji TDS (Total Dissolved Solid) dan pH. Penelitian ini menggunakan metode saponifikasi dalam pembuatan demulsifier dan pengujian demulsifier menggunakan metode bottle test. Variasi temperatur adalah 400C, 500, 600C, 700C, dan 800C dengan konsentrasi 1ml, 3ml, dan 5 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demulsifier lokal mampu memecah emulsi di seluruh temperatur pengujian. Pemisahan tertinggi terjadi pada temperatur 600C,700C, dan 800C dengan konsentrasi optimal 3ml dan 5 ml dan hasil pemisahan sebesar 32 ml dan 33 ml. Di sisi lain demulsifier komersil pada temperatur 400C dan konsentrasi 5ml gagal memecah emulsi. Pengaruh temperatur dan konsentrasi terhadap pemisahan air secara berurut sebesar 42,5 % dan 2,7%. Water quality yang baik hasil demulsifikasi terjadi pada pengujian sampel demulsifier lokal 2 dengan TDS 244 ppm dan pH 6,99.