Uji Aerasi Microbubble dalam Menentukan Kualitas Air, Nilai Nutrition Value Coefficient (NVC), Faktor Kondisi (K) dan Performa pada Budidaya Nila Merah (Oreocrhomis Sp.)
Eny Heriyati, R. Rustadi, Alim Isnansetyo, Bambang Triyatmo
{"title":"Uji Aerasi Microbubble dalam Menentukan Kualitas Air, Nilai Nutrition Value Coefficient (NVC), Faktor Kondisi (K) dan Performa pada Budidaya Nila Merah (Oreocrhomis Sp.)","authors":"Eny Heriyati, R. Rustadi, Alim Isnansetyo, Bambang Triyatmo","doi":"10.36084/jpt..v8i1.232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini betujuan untuk menguji penggunaan aerasi microbubble pada parameter kualitas air, performa, nilai NVC dan factor kondisi perairan. Ikan berukuran 12±3 g, sebanyak 50 ekor dipelihara selama 3 bulan dengan perlakuan aerasi micobubble, aerasi konvensional dan non aerasi dalam system resirkulasi. Parameter yang dianalisa dalam penelitian ini menunjukkan nilai DO aerasi microbubble lebih tinggi dan tetap bertahan lama sampai akhir penelitian dibandingkan aerasi konvensional dan control (p<0,05), demikian juga dengan suhu air. Parameter kualitas air lainnya tidak dipengaruhi oleh perlakuan aerasi, dan masih menunjukkan nilai yang normal untuk budidaya nila, kecuali ammonia pada semua perlakuan menunjukkan nilai yang melebihi standar SNI. Pengaruh stabilnya nilai DO yang dihasilkan oleh aerasi microbubble berpengaruh pada performa nila, yang mampu meningkatkan ukuran bobot ikan tiap ekor dan meningkatkan biomasa ikan 268 % dari kontrol dan 32,5 % lebih tinggi aerasi konvensional. Dalam penelitian ini nilai factor kondisi dan NVC dari semua perlakuan menunjukkan nilai yang relative sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, meskipun nilai kondisi dan NVC tidak dipengaruhi perlakuan aerasi, namun aerasi microbubble mampu meningkatkan DO, pertumbuhan dan biomasa ikan.","PeriodicalId":17776,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Terpadu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertanian Terpadu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36084/jpt..v8i1.232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini betujuan untuk menguji penggunaan aerasi microbubble pada parameter kualitas air, performa, nilai NVC dan factor kondisi perairan. Ikan berukuran 12±3 g, sebanyak 50 ekor dipelihara selama 3 bulan dengan perlakuan aerasi micobubble, aerasi konvensional dan non aerasi dalam system resirkulasi. Parameter yang dianalisa dalam penelitian ini menunjukkan nilai DO aerasi microbubble lebih tinggi dan tetap bertahan lama sampai akhir penelitian dibandingkan aerasi konvensional dan control (p<0,05), demikian juga dengan suhu air. Parameter kualitas air lainnya tidak dipengaruhi oleh perlakuan aerasi, dan masih menunjukkan nilai yang normal untuk budidaya nila, kecuali ammonia pada semua perlakuan menunjukkan nilai yang melebihi standar SNI. Pengaruh stabilnya nilai DO yang dihasilkan oleh aerasi microbubble berpengaruh pada performa nila, yang mampu meningkatkan ukuran bobot ikan tiap ekor dan meningkatkan biomasa ikan 268 % dari kontrol dan 32,5 % lebih tinggi aerasi konvensional. Dalam penelitian ini nilai factor kondisi dan NVC dari semua perlakuan menunjukkan nilai yang relative sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, meskipun nilai kondisi dan NVC tidak dipengaruhi perlakuan aerasi, namun aerasi microbubble mampu meningkatkan DO, pertumbuhan dan biomasa ikan.