{"title":"REVIEW ARTIKEL : POTENSI FRUKTOOLIGOSAKARIDA DAN INULIN BAHAN PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK","authors":"Farindya Dwi Cahyaningtyas, P. R. Wikandari","doi":"10.26740/ujc.v11n2.p97-107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prebiotik merupakan suatu komponen bahan pangan yang tidak dapat dicerna oleh pen-cernaan manusia, namun dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi pertumbuhan bagi microflora usus serta mampu memberikan manfaat kesehatan. Inulin dan fruktooligosakaridan (FOS) adalah jenis prebiotic yang banyak dikembangkan untuk saat ini. Review ini bertujuan untuk mengetahui (1) potensi inulin dan FOS sebagai prebiotik, (2) bakteri asam laktat yang dapat tumbuh pada inulin dan FOS, serta 3) potensi bahan pangan lokal sebagai sumber inulin dan FOS. Inulin dan FOS bersifat prebiotik karena memiliki ikatan β(2-1) sehingga memiliki ketahanan pada hidrolisis oleh asam maupun enzim yang terdapat pada saluran pencernaan dan hanya dapat dimanfaatkan oleh microflora usus. Hasil metabolisme inulin dan FOS oleh bakteri asam laktat mampu memberikan manfaat kesehatan seperti menurunkan kolestrol dan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah dan menghambat pertumbuhan bakteri pathogen. Inulin dan FOS dapat dimanfaatkan oleh beberapa strain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus plantarum B1765, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus casei, Lactobacilus acidophilus, Leuconostoc mesentroides, Bifidobacterium breve, dan Bifidobacterium longum. Inulin dan FOS dapat ditemukan pada bahan pangan lokal yang mudah ditemukan seperti ubi jalar, ubi garut, gembili, bengkuang, bawang putih, umbi dahlia dan talas, dapat digunakan sebagai media pertumbuhan beberapa strain bakteri asam laktat serta memberikan beberapa efek kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai alternatif sumber prebiotik.","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNESA Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujc.v11n2.p97-107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Prebiotik merupakan suatu komponen bahan pangan yang tidak dapat dicerna oleh pen-cernaan manusia, namun dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi pertumbuhan bagi microflora usus serta mampu memberikan manfaat kesehatan. Inulin dan fruktooligosakaridan (FOS) adalah jenis prebiotic yang banyak dikembangkan untuk saat ini. Review ini bertujuan untuk mengetahui (1) potensi inulin dan FOS sebagai prebiotik, (2) bakteri asam laktat yang dapat tumbuh pada inulin dan FOS, serta 3) potensi bahan pangan lokal sebagai sumber inulin dan FOS. Inulin dan FOS bersifat prebiotik karena memiliki ikatan β(2-1) sehingga memiliki ketahanan pada hidrolisis oleh asam maupun enzim yang terdapat pada saluran pencernaan dan hanya dapat dimanfaatkan oleh microflora usus. Hasil metabolisme inulin dan FOS oleh bakteri asam laktat mampu memberikan manfaat kesehatan seperti menurunkan kolestrol dan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah dan menghambat pertumbuhan bakteri pathogen. Inulin dan FOS dapat dimanfaatkan oleh beberapa strain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus plantarum B1765, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus casei, Lactobacilus acidophilus, Leuconostoc mesentroides, Bifidobacterium breve, dan Bifidobacterium longum. Inulin dan FOS dapat ditemukan pada bahan pangan lokal yang mudah ditemukan seperti ubi jalar, ubi garut, gembili, bengkuang, bawang putih, umbi dahlia dan talas, dapat digunakan sebagai media pertumbuhan beberapa strain bakteri asam laktat serta memberikan beberapa efek kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai alternatif sumber prebiotik.