{"title":"Modeling of the operational pattern of the pump system in the polder design for flood and rob mitigation in East Semarang","authors":"Rizka Arbaningrum","doi":"10.14710/TEKNIK.V39I2.18045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banjir dan rob yang sering terjadi di wilayah Semarang Timur mengakibatkan kerugian ekonomi, sosial dan lingkungan. Guna memperbaiki kondisi tersebut diperlukan penanganan secara permanen yaitu dengan pembuatan sistem polder yang terdiri dari tanggul laut, kolam retensi dan rumah pompa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pemodelan pola operasional sistem pompa pada desain polder. Tahapan analisis pemodelan pola operasional sistem pompa ini dimulai dari perhitungan debit banjir, pemodelan kolam retensi, dan pompa menggunakan software HEC-HMS 4.0. Tahap berikutnya adalah melakukan analisis pemodelam pola operasional sistem pompa. Dari hasil penelitian didapat rencana dalam 25 tahunan debit banjir untuk kolam retensi adalah 138 m³/s. Desain kolam retensi adalah seluas 210 hektar dengan kedalaman 3,7 m. Kapasitas pompa yang diperlukan adalah 15 m³/s dengan komposisi pompa berkapasitas 2,5 m³/s dan 5 m³/s, masing masing 2 unit. Pada analisis pemodelan pompa menggunakan pompa berkapasitas 2,5 m³/s sejumlah 2 unit dan 5 m³/s sejumlah 6 unit. Dari hasil analisis menunjukan bahwa pola operasional menggunakan fungsi elevation-discharge, dimana fungsi tersebut membentuk pola operasional masing-masing pompa akan beroperasi berdasarkan kriteria eleveasi muka air pada masing-masing pompa. Dengan pola operasional tersebut, maka akan mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan","PeriodicalId":30795,"journal":{"name":"Teknik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.14710/TEKNIK.V39I2.18045","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/TEKNIK.V39I2.18045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Banjir dan rob yang sering terjadi di wilayah Semarang Timur mengakibatkan kerugian ekonomi, sosial dan lingkungan. Guna memperbaiki kondisi tersebut diperlukan penanganan secara permanen yaitu dengan pembuatan sistem polder yang terdiri dari tanggul laut, kolam retensi dan rumah pompa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pemodelan pola operasional sistem pompa pada desain polder. Tahapan analisis pemodelan pola operasional sistem pompa ini dimulai dari perhitungan debit banjir, pemodelan kolam retensi, dan pompa menggunakan software HEC-HMS 4.0. Tahap berikutnya adalah melakukan analisis pemodelam pola operasional sistem pompa. Dari hasil penelitian didapat rencana dalam 25 tahunan debit banjir untuk kolam retensi adalah 138 m³/s. Desain kolam retensi adalah seluas 210 hektar dengan kedalaman 3,7 m. Kapasitas pompa yang diperlukan adalah 15 m³/s dengan komposisi pompa berkapasitas 2,5 m³/s dan 5 m³/s, masing masing 2 unit. Pada analisis pemodelan pompa menggunakan pompa berkapasitas 2,5 m³/s sejumlah 2 unit dan 5 m³/s sejumlah 6 unit. Dari hasil analisis menunjukan bahwa pola operasional menggunakan fungsi elevation-discharge, dimana fungsi tersebut membentuk pola operasional masing-masing pompa akan beroperasi berdasarkan kriteria eleveasi muka air pada masing-masing pompa. Dengan pola operasional tersebut, maka akan mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan