{"title":"PELATIHAN PERMAINAN TRADISIONAL MELAYU PADA GURU RA SE-KOTA TANJUNGPINANG SEBAGAI MEDIA PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI","authors":"Nadya Nela Rosa, Lina Eka Retnaningsih","doi":"10.30736/jce.v6i2.1151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan kegiatan pembelajaran dari belajar dari rumah ke pembelajaran tatap muka di sekolah membawa perubahan cukup besar. Hal itu dirasakan oleh para guru di RA se-Kota Tanjungpinang. Sejak anak-anak mulai masuk ke sekolah, sikap anak menjadi ketergantungan dengan bantuan dan menjadi kurang disiplin. Perubahan perilaku disiplin dan pasifnya anak di dalam kelas membuat guru kesulitan saat melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Guru kebingungan memilih cara/kegiatan untuk meningkatkan disiplin dan membuat anak lebih aktif. Setelah dilaksanakan pelatihan diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan skill guru PAUD dalam menerapkan pelatihan permainan tradisional melayu, sehingga bisa menjawab solusi permasalahan yang dialami guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah. Metode yang dipakai yaitu Asset Based Community-Driven Development (ABCD), merupakan metode yang berupaya memberdayakan masyarakat dengan mengenali aset-aset yang dimilikinya baik yang bersifat materi maupun imateri. Setelah dilaksanakan pelatihan, bermain permainan tradisional melayu di sekolah, evaluasi pelaksanaan dan monitoring penerapan Permainan tradisional melayu di beberapa lembaga PAUD, bisa dilihat bahwa pengetahuan dan kemampuan guru terhadap penerapan permainan tradisional melayu meningkat. Anak-anak semakin bersemangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, kebersamaan dalam melakukan permainan membiasakan anak belajar mengenai aturan yang dibuat dan disepakati bersama dengan bermain memanfaatkan lingkungan sekitar, hal itu memudahkan guru menanamkan pendidikan karakter bagi anak.","PeriodicalId":33986,"journal":{"name":"Journal of Childhood Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Childhood Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/jce.v6i2.1151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perubahan kegiatan pembelajaran dari belajar dari rumah ke pembelajaran tatap muka di sekolah membawa perubahan cukup besar. Hal itu dirasakan oleh para guru di RA se-Kota Tanjungpinang. Sejak anak-anak mulai masuk ke sekolah, sikap anak menjadi ketergantungan dengan bantuan dan menjadi kurang disiplin. Perubahan perilaku disiplin dan pasifnya anak di dalam kelas membuat guru kesulitan saat melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Guru kebingungan memilih cara/kegiatan untuk meningkatkan disiplin dan membuat anak lebih aktif. Setelah dilaksanakan pelatihan diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan skill guru PAUD dalam menerapkan pelatihan permainan tradisional melayu, sehingga bisa menjawab solusi permasalahan yang dialami guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah. Metode yang dipakai yaitu Asset Based Community-Driven Development (ABCD), merupakan metode yang berupaya memberdayakan masyarakat dengan mengenali aset-aset yang dimilikinya baik yang bersifat materi maupun imateri. Setelah dilaksanakan pelatihan, bermain permainan tradisional melayu di sekolah, evaluasi pelaksanaan dan monitoring penerapan Permainan tradisional melayu di beberapa lembaga PAUD, bisa dilihat bahwa pengetahuan dan kemampuan guru terhadap penerapan permainan tradisional melayu meningkat. Anak-anak semakin bersemangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, kebersamaan dalam melakukan permainan membiasakan anak belajar mengenai aturan yang dibuat dan disepakati bersama dengan bermain memanfaatkan lingkungan sekitar, hal itu memudahkan guru menanamkan pendidikan karakter bagi anak.