{"title":"Keamanan Regional Asia Tenggara Dan Implementasi Terhadap Ketahanan Wilayah Indonesia Pasca Perjanjian AUKUS","authors":"Saskia Tasnim Utami","doi":"10.22146/jkn.75593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKAsia Tenggara khawatir atas strategi nuklir yang akan mengakibatkan adanya perlombaan senjata, meningkatkan potensi resiko konflik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang berdasarkan kepada studi objek maupun situasi dan peneliti sebagai sarana utama dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan cara triangulasi (kombinasi) dan diskusi dengan narasumber serta menggunakan Teori Neorealisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenal serta menganalisa lebih jauh kemungkinan tentang bagaimana dampak dari perjanjian AUKUS pada kawasan regional Asia Tenggara dan bagaimana sikap yang harus diambil di masa kini maupun di masa depan demi pertahanan dan keamanan regional Asia Tenggara serta implementasinya terhadap ketahanan wilayah Indonesia berdasarkan konsep yang ada pada konsep ketahanan nasional demi pertahanan dan keamanan Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi kekuatan Perjanjian AUKUS yang akan mengancam keamanan serta stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Perjanjian AUKUS dapat melemahkan ASEAN untuk melestarikan kawasan bebas nuklir demi perdamaian dan keamanan internasional dengan adanya perjanjian AUKUS ini menjadikan Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara menjadi tidak terealisasikan serta penulis memberikan rekomendasi dan proyeksi tentang bagaimana sikap yang harus diambil oleh Indonesia terkait dengan Perjanjian AUKUS di dunia internasional.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ketahanan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkn.75593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKAsia Tenggara khawatir atas strategi nuklir yang akan mengakibatkan adanya perlombaan senjata, meningkatkan potensi resiko konflik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang berdasarkan kepada studi objek maupun situasi dan peneliti sebagai sarana utama dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan cara triangulasi (kombinasi) dan diskusi dengan narasumber serta menggunakan Teori Neorealisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenal serta menganalisa lebih jauh kemungkinan tentang bagaimana dampak dari perjanjian AUKUS pada kawasan regional Asia Tenggara dan bagaimana sikap yang harus diambil di masa kini maupun di masa depan demi pertahanan dan keamanan regional Asia Tenggara serta implementasinya terhadap ketahanan wilayah Indonesia berdasarkan konsep yang ada pada konsep ketahanan nasional demi pertahanan dan keamanan Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi kekuatan Perjanjian AUKUS yang akan mengancam keamanan serta stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Perjanjian AUKUS dapat melemahkan ASEAN untuk melestarikan kawasan bebas nuklir demi perdamaian dan keamanan internasional dengan adanya perjanjian AUKUS ini menjadikan Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara menjadi tidak terealisasikan serta penulis memberikan rekomendasi dan proyeksi tentang bagaimana sikap yang harus diambil oleh Indonesia terkait dengan Perjanjian AUKUS di dunia internasional.