THE ISLAMIC DIALEKTICS AND LOCAL CULTURE IN THE PETAWAREN TRADITION IN GAYO COMMUNITY

El Harakah Pub Date : 2020-11-05 DOI:10.18860/eh.v22i2.9205
Marhamah Rusdy, Fauzi Fauzi
{"title":"THE ISLAMIC DIALEKTICS AND LOCAL CULTURE IN THE PETAWAREN TRADITION IN GAYO COMMUNITY","authors":"Marhamah Rusdy, Fauzi Fauzi","doi":"10.18860/eh.v22i2.9205","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to analyze the rituals or practices as well as traditional objects used in the Petawaren tradition of the Gayo community in Central Aceh District. This research is descriptive research using a qualitative approach. The data needed are the ritual or implementation of Petawaren tradition and the traditional objects used, especially at a wedding or Ngerje ceremony. Primary data are obtained from research informants, namely traditional leaders, cultural figures, and community leaders, while secondary data are obtained from the relevant literature, documents, results of previous studies, and references. The techniques of collecting data are done by interviewing, observing, and documenting. This research also employs a relational dialectical theory. The results conclude that Petawaren tradition is purely Gayo culture, whereas the dialectics of Islam and Petawaren tradition in the Gayo community is more like accommodation of Islamic values. Therefore, the interpretation of the customary symbols, practices, and objects is eventually based on the Islamic teachings which replace the animistic beliefs existing before the arrival of Islam. Penelitian ini bertujuan menganalisis ritual (amalan) serta benda-benda adat yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi Petawaren masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menerapkan pendekatan kualitatif. Data yang diperlukan berupa tata cara pelaksanaan serta benda-benda yang digunakan dalam tradisi Petawaren pada upacara perkawinan Ngerje. Data utama bersumber dari informan penelitian, yaitu sesepuh (petue), tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, dokumen, hasil penelitian terdahulu, dan referensi yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori dialektika relasional. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tradisi Petawaren adalah murni budaya Gayo, sedangkan dialektika Islam dan tradisi Petawaren pada masyarakat Gayo lebih kepada akomodasi nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, pemaknaan terhadap simbol-simbol, ritual (amalan), dan benda-benda adat pada akhirnya didasarkan pada ajaran Islam, menggantikan kepercayaan animisme yang ada sebelum Islam datang.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El Harakah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/eh.v22i2.9205","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

This research aims to analyze the rituals or practices as well as traditional objects used in the Petawaren tradition of the Gayo community in Central Aceh District. This research is descriptive research using a qualitative approach. The data needed are the ritual or implementation of Petawaren tradition and the traditional objects used, especially at a wedding or Ngerje ceremony. Primary data are obtained from research informants, namely traditional leaders, cultural figures, and community leaders, while secondary data are obtained from the relevant literature, documents, results of previous studies, and references. The techniques of collecting data are done by interviewing, observing, and documenting. This research also employs a relational dialectical theory. The results conclude that Petawaren tradition is purely Gayo culture, whereas the dialectics of Islam and Petawaren tradition in the Gayo community is more like accommodation of Islamic values. Therefore, the interpretation of the customary symbols, practices, and objects is eventually based on the Islamic teachings which replace the animistic beliefs existing before the arrival of Islam. Penelitian ini bertujuan menganalisis ritual (amalan) serta benda-benda adat yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi Petawaren masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menerapkan pendekatan kualitatif. Data yang diperlukan berupa tata cara pelaksanaan serta benda-benda yang digunakan dalam tradisi Petawaren pada upacara perkawinan Ngerje. Data utama bersumber dari informan penelitian, yaitu sesepuh (petue), tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, dokumen, hasil penelitian terdahulu, dan referensi yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori dialektika relasional. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tradisi Petawaren adalah murni budaya Gayo, sedangkan dialektika Islam dan tradisi Petawaren pada masyarakat Gayo lebih kepada akomodasi nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, pemaknaan terhadap simbol-simbol, ritual (amalan), dan benda-benda adat pada akhirnya didasarkan pada ajaran Islam, menggantikan kepercayaan animisme yang ada sebelum Islam datang.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
加约社区佩塔瓦伦传统中的伊斯兰辩证法与地方文化
本研究旨在分析亚齐中部地区加约社区Petawaren传统中使用的仪式或习俗以及传统物品。本研究采用定性方法进行描述性研究。所需的资料是Petawaren传统的仪式或实施以及使用的传统物品,特别是在婚礼或Ngerje仪式上。主要数据来自研究线人,即传统领袖、文化人物和社区领袖,而次要数据来自相关文献、文件、以前的研究结果和参考文献。收集数据的技术是通过访谈、观察和记录来完成的。本研究还运用了关系辩证理论。结果表明,Petawaren传统是纯粹的Gayo文化,而伊斯兰教与Petawaren传统在Gayo社区的辩证法更像是对伊斯兰价值观的调和。因此,对传统符号、习俗和物品的解释最终以伊斯兰教义为基础,取代了伊斯兰教到来之前存在的万物有灵论信仰。Penelitian ini bertujuan menganalis ritual (amalan) serta benda-benda adat yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi Petawaren masyarakat Gayo di kabupten Aceh Tengah。翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:数据yang diperlukan berupa cara pelaksanaan and serta benda-benda yang digunakan dalam tradis Petawaren pdaracara perkawinan Ngerje。数据统计:数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计。Sedangkan data sekunder diperoleh dari literature, dokumen, hasil penelitian terdahulu, dan referensi yang relevant。技术数据:dilakukan dengan wawankara, pengamatan, dandokumentasi。Penelitian ini menggunakan pendekatan teori dialektika relations。哈西尔penelitian menypuskan bahwa tradisi Petawaren adalah murni budaya Gayo, sedangkan dialektika Islam. tradisi Petawaren pada masyarakat Gayo lebih kepada akomodasi nilai-nilai Islam。Oleh karena itu, pemaknaan terhadap符号-符号,仪式(amalan), dan benda-benda adat pada akhirnya didasarkan pada ajaran Islam, menggantikan keperayaan泛灵主义yang ada sebelum Islam datang。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
الائتلاف والاختلاف في الأمثال العربية واليوربوية: دراسة مقارنAL-I’TILAF WA AL-IKHTILAF FI AL-AMTSAL AL-ARABIYAH WA AL-YORUBIYYAH: DIRASAH MUQARANAH THE ISLAMIC DIALEKTICS AND LOCAL CULTURE IN THE PETAWAREN TRADITION IN GAYO COMMUNITY SUFI HEALING COMMODIFICATION THROUGHOUT EAST JAVA URBAN ENVIRONMENTS THE CULTURED ISLAM: THE BOUNDARY OF ISLAMIC IDENTITY BETWEEN THE MINANGKABAU AND MANDAILING ETHNICS PAMALI CULTURE OF POLEWALI COMMUNITY IN WEST SULAWESI AND APPRECIATION OF ISLAMIC JURISPRUDENCE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1