Z. Maritska, B. Prananjaya, Nita Parisa, Rovania Yantinez Quardetta
{"title":"Profil Hormon Penderita Disorder of Sex Development (DSD) di RSUP. Dr. Mohammad Hoesin Palembang","authors":"Z. Maritska, B. Prananjaya, Nita Parisa, Rovania Yantinez Quardetta","doi":"10.32539/BJI.V5I1.7987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selain berdasarkan temuan klinis, penentuan diagnosis Disorders of sex development (DSD) juga didukung oleh ragam pemeriksaan penunjang seperti analisis kromosom, radiologi, dan pemeriksaan laboratorium yang salah satunya berupa pemeriksaan kadar hormon. Pemeriksaan kadar hormon dapat memberikan gambaran fungsi gonadal dan adrenal, yang bermanfaat baik untuk penapisan dan juga penentuan diagnosis DSD. Studi yang bertujuan untuk mengidentifikasi profil hormon pasien DSD di Indonesia masih sangat minim, dan studi ini merupakan studi pertama yang meninjau profil hormon DSD di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Studi ini merupakan studi deskriptif menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien DSD yang menjalani pemeriksaan hormon selama periode 2013-2017. Dari total 173 pasien DSD yang datang berobat ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang selama lima tahun terakhir, hanya 22 (12.72%) pasien yang menjalani pemeriksaan hormon. Ada 13 profil hormon yang diperiksa pada pasien DSD di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan hormon testosteron (54.54%) sebagai hormon yang paling sering diperiksa. Pemeriksaan profil hormon sebagai salah satu alat bantu penapisan dan penegakkan diagnosa DSD belum menjadi salah satu pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. ","PeriodicalId":52711,"journal":{"name":"Biomedical Journal of Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biomedical Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/BJI.V5I1.7987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Selain berdasarkan temuan klinis, penentuan diagnosis Disorders of sex development (DSD) juga didukung oleh ragam pemeriksaan penunjang seperti analisis kromosom, radiologi, dan pemeriksaan laboratorium yang salah satunya berupa pemeriksaan kadar hormon. Pemeriksaan kadar hormon dapat memberikan gambaran fungsi gonadal dan adrenal, yang bermanfaat baik untuk penapisan dan juga penentuan diagnosis DSD. Studi yang bertujuan untuk mengidentifikasi profil hormon pasien DSD di Indonesia masih sangat minim, dan studi ini merupakan studi pertama yang meninjau profil hormon DSD di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Studi ini merupakan studi deskriptif menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien DSD yang menjalani pemeriksaan hormon selama periode 2013-2017. Dari total 173 pasien DSD yang datang berobat ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang selama lima tahun terakhir, hanya 22 (12.72%) pasien yang menjalani pemeriksaan hormon. Ada 13 profil hormon yang diperiksa pada pasien DSD di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan hormon testosteron (54.54%) sebagai hormon yang paling sering diperiksa. Pemeriksaan profil hormon sebagai salah satu alat bantu penapisan dan penegakkan diagnosa DSD belum menjadi salah satu pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
除了临床发现外,性发育障碍(DSD)的诊断也得到了睡前筛查计划的支持,如染色体分析、放射学和实验室检测,其中之一是激素检测。检测激素水平可以提供性腺和肾上腺功能的图片,这对DSD的过滤和诊断都是有益的。旨在确定印尼DSD患者激素水平的研究仍然非常少,这项研究是第一项评估RSUP Mohammad Hoesin Palembang博士DSD激素水平的试验。这项研究是一项描述性研究,使用了2013-2017年期间接受激素筛查的DSD患者的医疗记录中的次要数据。在RSUP的DSD患者中,Mohammad Hoesin博士测试了13种激素谱,其中睾酮激素(54.54%)是最常测试的激素。作为筛选和增强DSD诊断的工具之一,激素谱的检查尚未成为RSUP Mohammad Hoesin Palembang医生进行的一般护理检查之一。