Understanding Culture: A Literature Review Comparing Three Cultural Pedagogies

IF 0.4 Q4 EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH REGISTER Journal Pub Date : 2017-12-01 DOI:10.18326/RGT.V10I2.221-233
Tabitha Kidwell
{"title":"Understanding Culture: A Literature Review Comparing Three Cultural Pedagogies","authors":"Tabitha Kidwell","doi":"10.18326/RGT.V10I2.221-233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Culture is an integral part of language study, but the field has yet to put forward a coherent theoretical argument for how culture can or should be incorporated in language education.  In an effort to remedy this situation, this paper reviews literature on the teaching of culture, drawing on Larzen’s (2005) identification of three pedagogies used to teach about culture within the language classroom:  through a pedagogy of information, a pedagogy of preparation, and a pedagogy of encounter.  The pedagogy of information takes a cognitive orientation, framing culture as factual knowledge, with a focus on the teacher as the transmitter of knowledge.  The pedagogy of preparation portrays culture as skills, and aims to help students develop the sociocultural, pragmatic, and strategic competence necessary for interactions with native speakers.  The pedagogy of encounter takes an intercultural approach, with an affective orientation, and aims to help students develop tolerance, empathy, and an awareness of their own and others’ perspectives, and the emergent nature of culture. Using these three pedagogies as a conceptual framework, this paper reviews scholarship in support and critique of each type of cultural teaching.  Because each of these three pedagogies continues to be used in various contexts worldwide, a clear understanding of the beliefs systems underpinning the belief systems of teachers and learners is essential. Keywords :  Culture; Language Teaching; Methodologies. INDONESIAN ABSTRACT Budaya merupakan bagian integral dari studi bahasa, namun khalayak belum mengemukakan argumen teoritis yang koheren untuk bagaimana budaya dapat atau harus digabungkan dalam pendidikan bahasa. Dalam upaya memperbaiki situasi ini, makalah ini mengulas literatur tentang ajaran budaya, dengan mengacu pada identifikasi tiga pedagogi Larzen (2005) yang digunakan untuk mengajarkan tentang budaya di dalam kelas bahasa: melalui pedagogi informasi, pedagogi persiapan, dan pedagogi perjumpaan Pedagogi informasi mengambil orientasi kognitif, membingkai budaya sebagai pengetahuan faktual, dengan fokus pada guru sebagai pemancar pengetahuan. Pedagogi persiapan menggambarkan budaya sebagai keterampilan, dan bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan kompetensi sosiokultural, pragmatis, dan strategis yang diperlukan untuk interaksi dengan penutur asli. Pedagogi pertemuan mengambil pendekatan antar budaya, dengan orientasi afektif, dan bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan toleransi, empati, dan kesadaran akan perspektif mereka sendiri dan orang lain, dan sifat budaya yang muncul. Dengan menggunakan ketiga pedagogi ini sebagai kerangka konseptual, makalah ini mengulas pustaka untuk mendukung dan mengkritik setiap jenis pengajaran budaya. Karena masing-masing dari ketiga pedagogi ini terus digunakan dalam berbagai konteks di seluruh dunia, pemahaman yang jelas tentang sistem kepercayaan yang mendasari sistem kepercayaan guru dan pelajar sangat penting. Kata kunci : Budaya; Pengajaran Bahasa; Metodologi.","PeriodicalId":40585,"journal":{"name":"REGISTER Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2017-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"REGISTER Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18326/RGT.V10I2.221-233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Culture is an integral part of language study, but the field has yet to put forward a coherent theoretical argument for how culture can or should be incorporated in language education.  In an effort to remedy this situation, this paper reviews literature on the teaching of culture, drawing on Larzen’s (2005) identification of three pedagogies used to teach about culture within the language classroom:  through a pedagogy of information, a pedagogy of preparation, and a pedagogy of encounter.  The pedagogy of information takes a cognitive orientation, framing culture as factual knowledge, with a focus on the teacher as the transmitter of knowledge.  The pedagogy of preparation portrays culture as skills, and aims to help students develop the sociocultural, pragmatic, and strategic competence necessary for interactions with native speakers.  The pedagogy of encounter takes an intercultural approach, with an affective orientation, and aims to help students develop tolerance, empathy, and an awareness of their own and others’ perspectives, and the emergent nature of culture. Using these three pedagogies as a conceptual framework, this paper reviews scholarship in support and critique of each type of cultural teaching.  Because each of these three pedagogies continues to be used in various contexts worldwide, a clear understanding of the beliefs systems underpinning the belief systems of teachers and learners is essential. Keywords :  Culture; Language Teaching; Methodologies. INDONESIAN ABSTRACT Budaya merupakan bagian integral dari studi bahasa, namun khalayak belum mengemukakan argumen teoritis yang koheren untuk bagaimana budaya dapat atau harus digabungkan dalam pendidikan bahasa. Dalam upaya memperbaiki situasi ini, makalah ini mengulas literatur tentang ajaran budaya, dengan mengacu pada identifikasi tiga pedagogi Larzen (2005) yang digunakan untuk mengajarkan tentang budaya di dalam kelas bahasa: melalui pedagogi informasi, pedagogi persiapan, dan pedagogi perjumpaan Pedagogi informasi mengambil orientasi kognitif, membingkai budaya sebagai pengetahuan faktual, dengan fokus pada guru sebagai pemancar pengetahuan. Pedagogi persiapan menggambarkan budaya sebagai keterampilan, dan bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan kompetensi sosiokultural, pragmatis, dan strategis yang diperlukan untuk interaksi dengan penutur asli. Pedagogi pertemuan mengambil pendekatan antar budaya, dengan orientasi afektif, dan bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan toleransi, empati, dan kesadaran akan perspektif mereka sendiri dan orang lain, dan sifat budaya yang muncul. Dengan menggunakan ketiga pedagogi ini sebagai kerangka konseptual, makalah ini mengulas pustaka untuk mendukung dan mengkritik setiap jenis pengajaran budaya. Karena masing-masing dari ketiga pedagogi ini terus digunakan dalam berbagai konteks di seluruh dunia, pemahaman yang jelas tentang sistem kepercayaan yang mendasari sistem kepercayaan guru dan pelajar sangat penting. Kata kunci : Budaya; Pengajaran Bahasa; Metodologi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
理解文化:三种文化教育学的文献综述
文化是语言研究的一个组成部分,但该领域尚未就如何将文化纳入语言教育提出连贯的理论论据。为了弥补这种情况,本文回顾了关于文化教学的文献,借鉴了Larzen(2005)对语言课堂中用于教授文化的三种教学法的鉴定:通过信息教学法、准备教学法和相遇教学法。信息教育学以认知为导向,将文化视为事实知识,关注教师作为知识的传递者。[UNK]准备教学法将文化描述为技能,旨在帮助学生培养与母语人士互动所需的社会文化、语用和战略能力。相遇教学法采用跨文化的方法,以情感为导向,旨在帮助学生培养宽容、同理心,并意识到自己和他人的观点,以及文化的涌现本质。本文以这三种教育学为概念框架,回顾了学术界对每种类型的文化教学的支持和批判。由于这三种教学法中的每一种都继续在世界各地的不同背景下使用,因此,清楚地理解支撑教师和学习者信仰体系的信仰体系至关重要。关键词语言教学;方法。文化摘要印尼是语言研究的一个组成部分,但观众还没有就如何在语言教育中结合文化提出一个连贯的理论论点。为了改善这种情况,它出版了关于文化教学的文献,提到了三位拉岑教师的身份(2005年),他们被用来在语言课上教授文化:通过信息教师、准备教师和会议教师,把重点放在作为知识传递者的老师身上。预科教师将文化描述为一种技能,旨在帮助学生培养与原说话者互动所需的社会文化、语用和战略能力。会议教师采用文化方法,以情感为导向,旨在帮助学生培养宽容、同理心,以及对自己和其他观点以及由此产生的文化本质的认识。他们以这三位教育家为概念框架,撰写图书馆来支持和批评每一种文化教学。由于这三种教学法中的每一种都继续在世界各地的各种环境中使用,因此对基于教师和学生信任体系的信任体系有一个清晰的理解是非常重要的。关键词:文化;语言教学;方法论
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
REGISTER Journal
REGISTER Journal Multiple-
自引率
4.80%
发文量
2
审稿时长
28 weeks
期刊最新文献
Unraveling Gender-related differences in Compliment exchanges: the case of Hijazi Speakers Attitude and Political Ideology of 2024 Indonesian Presidential Candidates Reported in Jakartapost.com A Corpus-Based Lexical Coverage of Coursebooks in Nigeria: A Case Study A Qualitative Analysis of WhatsApp Integration on Speaking Vocabulary Development Unveiling the Lecturers’ and Students' Needs in English for Public Administration Program: Essential Vocabulary Topics, Instructional Methods, and Learning Challenges
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1