{"title":"Tuning pi untuk stabilitas kecepatan putaran motor induksi 1 fasa pada mesin penyaring bubur kedelai","authors":"Achmad Afandi, Mila Fauziyah, Denda Dewatama","doi":"10.33795/ELTEK.V18I2.254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nPerusahaan tahu di Indonesia pada umumnya, masih menggunakan cara manual, dalam pembuatannya khususnya pada proses penyaringan bubur kedelai yang membutuhkan waktu yang, lama. Hal tersebut didasarkan pada belum ditemukannya mesin pemeras bubur kedelai. Dewasa ini telah ditemukan inovasi mesin, pemeras bubur kedelai yang bisa meningkatkan kuantitas dan, kualitas produksi dibanding dengan cara manual. Penerapan, teknologinya adalah bubur kedelai diletakkan pada tabung, penyaring kemudian tabung tersebut diputar menggunakan motor, yang dihubungkan melalui fanbelt dan pulley. Ketika motor, diputar, tabung akan ikut berputar sehingga menimbulkan gerak, sentrifugal dimana air kedelai akan terpisah dari ampas. Kecepatan putar motor yang dikontrol adalah 750 rpm dengan, nilai Kp 0,108 , Ki 0,83 sehingga mendapatkan air sari kedelai, sebesar 1,3 liter dengan perbandingan 1 kg kedelai : 1 liter air. Parameter dari penerapan metode PI ini meliputi rise time 4 detik, settling time 4,5 detik, overshoot 0 dan error steady state 2,4%. Dengan penerapan metode PI maka hasil perasan kedelai dari, peyaringan menjadi semakin banyak dan waktu yang dibutuhkan 4 menit lebih singkat dibandingkan dengan cara konvensional. \n \nTofu companies in Indonesia generally still use manual methods in their manufacture, especially in the soybean slurry screening process which certainly has many disadvantages such as extortion time needed. This was based on the fact that there was no innovation in the soybean pulp squeezer. Currently, it has been found that innovations of soybean slurry machines can increase the quantity and quality of production compared to manual methods. The application of the technology is soybean slurry placed on the filter tube then the tube is rotated using a motor connected with fanbelt and pulley. When the motor is rotated, the tube will rotate, causing centrifugal motion where the soybean water will separate from the pulp. The speed of the motor controlled in 750 rpm with the Kp 0,108, Ki 0,83, to get soybean essence up to 1,3 liter within comparison 1 kg soybean : 1 liter water. The parameter PI method including rise time 4 second, settling time 4,5 second, overshoot 0 and error steady state 2,4%. By applying PI method, the result of filtering is 4 minute faster comparing with conventional method. \n \n \n \n","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Eltek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/ELTEK.V18I2.254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perusahaan tahu di Indonesia pada umumnya, masih menggunakan cara manual, dalam pembuatannya khususnya pada proses penyaringan bubur kedelai yang membutuhkan waktu yang, lama. Hal tersebut didasarkan pada belum ditemukannya mesin pemeras bubur kedelai. Dewasa ini telah ditemukan inovasi mesin, pemeras bubur kedelai yang bisa meningkatkan kuantitas dan, kualitas produksi dibanding dengan cara manual. Penerapan, teknologinya adalah bubur kedelai diletakkan pada tabung, penyaring kemudian tabung tersebut diputar menggunakan motor, yang dihubungkan melalui fanbelt dan pulley. Ketika motor, diputar, tabung akan ikut berputar sehingga menimbulkan gerak, sentrifugal dimana air kedelai akan terpisah dari ampas. Kecepatan putar motor yang dikontrol adalah 750 rpm dengan, nilai Kp 0,108 , Ki 0,83 sehingga mendapatkan air sari kedelai, sebesar 1,3 liter dengan perbandingan 1 kg kedelai : 1 liter air. Parameter dari penerapan metode PI ini meliputi rise time 4 detik, settling time 4,5 detik, overshoot 0 dan error steady state 2,4%. Dengan penerapan metode PI maka hasil perasan kedelai dari, peyaringan menjadi semakin banyak dan waktu yang dibutuhkan 4 menit lebih singkat dibandingkan dengan cara konvensional.
Tofu companies in Indonesia generally still use manual methods in their manufacture, especially in the soybean slurry screening process which certainly has many disadvantages such as extortion time needed. This was based on the fact that there was no innovation in the soybean pulp squeezer. Currently, it has been found that innovations of soybean slurry machines can increase the quantity and quality of production compared to manual methods. The application of the technology is soybean slurry placed on the filter tube then the tube is rotated using a motor connected with fanbelt and pulley. When the motor is rotated, the tube will rotate, causing centrifugal motion where the soybean water will separate from the pulp. The speed of the motor controlled in 750 rpm with the Kp 0,108, Ki 0,83, to get soybean essence up to 1,3 liter within comparison 1 kg soybean : 1 liter water. The parameter PI method including rise time 4 second, settling time 4,5 second, overshoot 0 and error steady state 2,4%. By applying PI method, the result of filtering is 4 minute faster comparing with conventional method.