Identifikasi Kandungan Batubara Cair Tipe Lignit Menggunakan Metode Pirolisis Daerah Kecamatan Pasir Balengkong Provinsi Kalimantan Timur

Specta Pub Date : 2021-07-19 DOI:10.35718/SPECTA.V5I2.327
Muthia Putri Darsini Lubis, Denny Rizky Hervani, Nia Sasria
{"title":"Identifikasi Kandungan Batubara Cair Tipe Lignit Menggunakan Metode Pirolisis Daerah Kecamatan Pasir Balengkong Provinsi Kalimantan Timur","authors":"Muthia Putri Darsini Lubis, Denny Rizky Hervani, Nia Sasria","doi":"10.35718/SPECTA.V5I2.327","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batubara merupakan endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan dan bisa terbakar. Batubara mempunyai beberapa tipe yaitu antrasite, bituminous, sub-bituminous dan lignite. Pembagian jenis batubara dibagi menjadi sumber penghasil energi primer dan penghasil energi sekunder, dimana nilai jual batubara tipe lignit sebagai penghasil energi sekunder sangatlah rendah sehingga perlu dilakukan inovasi untuk mengubah batubara tipe lignit, salah satunya dengan metode pencairan batubara. Pada penelitian ini dilakukan pencairan batubara kualitas rendah yaitu lignit dan kemudian dilakukan pengujian GCMS untuk mengetahui kandungan pada minyak batubara pada batubara tipe lignit. Batubara yang digunakan berasal dari daerah Pasir Balengkong Tanah Grogot Kalimantan Timur, analisis menggunakan penambahan waktu pengambilan sampel setiap 2 jam dengan maksimal waktu operasional 6 jam. Proses pencairan batubara pertama-tama dilakukan pengujian proksimat untuk mengetahui kandungan kalori dari batubara dan volatile matter yang terkandung pada batubara sampel, kemudian dilakukan pencairan yaitu batubara yang masih berbentuk raw coal di timbang sehingga didapatkan berat 16kg, batubara yang telah di cairkan dimasukan kedalam tungku pirolisis dan kemudian dilakukan pembakaran dengan penambahan waktu dan temperatur 2 jam (0 – 200oC), 4 jam (200o – 400oC), dan 6 jam (400o – 600oC). Pengujian GCMS dilakukan untuk mengetahui kandungan pada minyak batubara, hasil pengujian menunjukan batubara lignit daerah pasir balengkong mempunyai kandungan golongan alkana, aldehid, dan fenol.","PeriodicalId":33910,"journal":{"name":"Specta","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Specta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35718/SPECTA.V5I2.327","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Batubara merupakan endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan dan bisa terbakar. Batubara mempunyai beberapa tipe yaitu antrasite, bituminous, sub-bituminous dan lignite. Pembagian jenis batubara dibagi menjadi sumber penghasil energi primer dan penghasil energi sekunder, dimana nilai jual batubara tipe lignit sebagai penghasil energi sekunder sangatlah rendah sehingga perlu dilakukan inovasi untuk mengubah batubara tipe lignit, salah satunya dengan metode pencairan batubara. Pada penelitian ini dilakukan pencairan batubara kualitas rendah yaitu lignit dan kemudian dilakukan pengujian GCMS untuk mengetahui kandungan pada minyak batubara pada batubara tipe lignit. Batubara yang digunakan berasal dari daerah Pasir Balengkong Tanah Grogot Kalimantan Timur, analisis menggunakan penambahan waktu pengambilan sampel setiap 2 jam dengan maksimal waktu operasional 6 jam. Proses pencairan batubara pertama-tama dilakukan pengujian proksimat untuk mengetahui kandungan kalori dari batubara dan volatile matter yang terkandung pada batubara sampel, kemudian dilakukan pencairan yaitu batubara yang masih berbentuk raw coal di timbang sehingga didapatkan berat 16kg, batubara yang telah di cairkan dimasukan kedalam tungku pirolisis dan kemudian dilakukan pembakaran dengan penambahan waktu dan temperatur 2 jam (0 – 200oC), 4 jam (200o – 400oC), dan 6 jam (400o – 600oC). Pengujian GCMS dilakukan untuk mengetahui kandungan pada minyak batubara, hasil pengujian menunjukan batubara lignit daerah pasir balengkong mempunyai kandungan golongan alkana, aldehid, dan fenol.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
将褐煤的熔融含煤含量采用加里曼丹东部巴德巴德地区的Pirolisis方法确定
铜是一种有机碳化合物,由植物残留物自然形成,可以燃烧。巴图巴拉有一些类型的无烟煤、沥青、亚沥青和褐煤。煤的类型划分为一次能源和二次能源,其中褐煤作为二次能源的销售价值很低,因此需要创新来改变褐煤的类型,一种是采用漏碳的方法。在本研究中,释放了低质量的褐煤碳氢化合物,然后进行了GCMS测试,以确定褐煤型煤油的含量。所用煤炭来自东加里曼丹Grogot的砂平衡区,分析采用每2小时增加一次采样时间,最长操作时间为6小时。碳泄漏过程首先进行近似测试以确定煤的卡路里含量和煤样品中所含的挥发性物质,然后进行仍形成原煤的煤的泄漏以达到16kg的重量,将液态煤放入热解钨中,然后以2小时(0-200oC)、4小时(200o-400oC)和6小时(400o-600oC)的时间和温度升高进行燃烧。采用GCMS法测定了阳台沙质区煤-褐煤中的煤油含量,结果表明:阳台沙质区的煤-褐煤含有烷烃、醛类和酚类。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
5 weeks
期刊最新文献
DESKRIPSI ETNOGRAFIS KEBIASAAN MENGINANG DI GUNUNGKIDUL DALAM FOTO DOKUMENTER FOTOGRAFI PADA ERA DISRUPSI: ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI REFERENSI DALAM MENGEMBANGKAN IDE KREATIF FOTOGRAFI PERUBAHAN LANSKAP KREATIF DAN DIALOG ETIKA DALAM FOTOGRAFI: PENGARUH KECERDASAN BUATAN PEREMPUAN BERAMBUT KERITING DALAM FOTOGRAFI POTRET MEASURING THE AESTHETICS OF PHOTOGRAPHIC COMPOSITION USING CARTESIAN COORDINATE APPROACH TO PROVE VISUAL BALANCE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1