Peran Pengasuhan Otoritatif Terhadap Patriotisme Remaja: Dengan Mediator Kepuasan Hidup Dan Nasionalisme

Agoes Dariyo
{"title":"Peran Pengasuhan Otoritatif Terhadap Patriotisme Remaja: Dengan Mediator Kepuasan Hidup Dan Nasionalisme","authors":"Agoes Dariyo","doi":"10.22146/JKN.38715","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study  aimed to found out the authoritative parenting role of parents to developed  adolescent nationalism and patriotism in the framework of national resilience. Quantitative research by taking data using a Likert scale measuring instrument in the form of questionnaires, namely authoritative parenting, life-satisfaction, nationalism and patriotism. The subjects involved in this study amounted to 186 adolescents (male = 99 and female = 87 female, with an average age of 18.1 years). Furthermore, the collected data were analyzed using statistical tests, namely logarithmic non-linear regression. The results showed that (a) parents' authoritative parenting played a significant role in developing adolescent nationalism and patriotism in the framework of achieving national resilience, (b) authoritative parenting parents played a significant role in achieving teen life satisfaction so that they also developed nationalism and patriotism in the framework of national resilience, (c) youth realized that the state hadfacilitated its citizens to had jobs so that parents were able to meet the needs of life for teenagers. Thus, they as teenagers were aware of being citizens who had nationalism and patriotism in their lives. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui peran pengasuhan otoritatif  orangtua untuk menumbuhkembangkan sikap nasionalismedan patriotisme remaja  dalam kerangka ketahanan nasional.Penelitian bersifat kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan alat ukur skala Likert berupa kuesioner yaitu pola asuh otoritatif, kepuasan hidup, nasionalisme dan patriotisme. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 186 remaja (laki-laki = 99 orang dan perempuan = 87 perempuan, dengan rerata usia 18,1 tahun). Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji statistik yaitu regresi non-linear logaritmik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) pola asuh otoritatif orangtuaberperan secara signifikan dalam menumbuh-kembangkan sikap nasionalisme dan patriotismeremaja dalam kerangka mencapai ketahanan nasional, (b) pola asuh otoritatif orangtua berperan secara signifikan dalam mencapai kepuasan hidup remaja sehingga mereka pun akan menumbuhkembangkan sikap nasionalismedan patriotisme dalam kerangka ketahanan nasional, (c) remaja menyadari bahwa negara telah memfasilitasi warganya untuk memiliki pekerjaan sehingga orangtua  mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi anak remaja. Dengan demikian,  mereka sebagai remaja sadar untuk menjadi warga-negara yang memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme dalam hidupnya.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ketahanan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JKN.38715","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACTThis study  aimed to found out the authoritative parenting role of parents to developed  adolescent nationalism and patriotism in the framework of national resilience. Quantitative research by taking data using a Likert scale measuring instrument in the form of questionnaires, namely authoritative parenting, life-satisfaction, nationalism and patriotism. The subjects involved in this study amounted to 186 adolescents (male = 99 and female = 87 female, with an average age of 18.1 years). Furthermore, the collected data were analyzed using statistical tests, namely logarithmic non-linear regression. The results showed that (a) parents' authoritative parenting played a significant role in developing adolescent nationalism and patriotism in the framework of achieving national resilience, (b) authoritative parenting parents played a significant role in achieving teen life satisfaction so that they also developed nationalism and patriotism in the framework of national resilience, (c) youth realized that the state hadfacilitated its citizens to had jobs so that parents were able to meet the needs of life for teenagers. Thus, they as teenagers were aware of being citizens who had nationalism and patriotism in their lives. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui peran pengasuhan otoritatif  orangtua untuk menumbuhkembangkan sikap nasionalismedan patriotisme remaja  dalam kerangka ketahanan nasional.Penelitian bersifat kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan alat ukur skala Likert berupa kuesioner yaitu pola asuh otoritatif, kepuasan hidup, nasionalisme dan patriotisme. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 186 remaja (laki-laki = 99 orang dan perempuan = 87 perempuan, dengan rerata usia 18,1 tahun). Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji statistik yaitu regresi non-linear logaritmik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) pola asuh otoritatif orangtuaberperan secara signifikan dalam menumbuh-kembangkan sikap nasionalisme dan patriotismeremaja dalam kerangka mencapai ketahanan nasional, (b) pola asuh otoritatif orangtua berperan secara signifikan dalam mencapai kepuasan hidup remaja sehingga mereka pun akan menumbuhkembangkan sikap nasionalismedan patriotisme dalam kerangka ketahanan nasional, (c) remaja menyadari bahwa negara telah memfasilitasi warganya untuk memiliki pekerjaan sehingga orangtua  mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi anak remaja. Dengan demikian,  mereka sebagai remaja sadar untuk menjadi warga-negara yang memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme dalam hidupnya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对青少年爱国主义的专制作用:生活满意度和民族主义
摘要本研究旨在找出父母在国家韧性框架下培养青少年民族主义和爱国主义的权威育儿作用。通过使用Likert量表测量工具以问卷形式获取数据的定量研究,即权威育儿、生活满意度、民族主义和爱国主义。参与这项研究的受试者共有186名青少年(男性=99,女性=87,平均年龄18.1岁)。此外,使用统计检验,即对数非线性回归,对收集的数据进行分析。研究结果表明:(a)父母的权威养育在实现国家韧性的框架内对青少年民族主义和爱国主义的发展起到了重要作用,(c) 年轻人意识到,国家为公民就业提供了便利,这样父母就能满足青少年的生活需求。因此,他们在青少年时期就意识到自己是生活中具有民族主义和爱国主义色彩的公民。本研究旨在了解父母权威在国家约束框架下培养青少年爱国主义民族主义态度的作用。使用连贯的Likert量表工具收集数据的定量研究是威权主义培养模式、生活满意度、民族主义和爱国主义。这项研究涉及186名青少年(男性=99,女性=87,平均年龄18.1岁)。接下来,使用非线性对数回归的统计检验来分析所收集的数据。研究表明,(a)在国家克制的框架内,父母权威在民族主义和爱国主义的发展中发挥着重要作用,(b) 父母的专制养育模式在实现年轻人生活的满足方面发挥着重要作用,因此他们也会在国家约束的框架内发展爱国主义的民族主义态度。因此,作为青少年,他们意识到自己是生活中具有民族主义和爱国主义精神的公民。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Pergeseran Strategi Indonesia Dalam Sengketa Dengan Tiongkok Antara Tahun 2009 Dan 2022 Serta Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah Di Perairan Natuna Utara Dampak Optimasi Pemanfaatan Plts Terhadap Ketahanan Energi Satuan Di Kodam Xii/Tpr Peran LSM Dalam Penanggulangan Kekeringan dan Implikasinya Bagi Ketahanan Wilayah Di Kapanewon Nglipar Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Pada Yayasan Wahana Mandiri Indonesia) Dependensi Positif Antara Indonesia-Amerika Serikat Dalam Penguatan Ketahanan Militer Pasca Embargo Militer Tahun 2005 Pelibatan TNI AD Dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Gunungapi Semeru Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Kodim 0821/Lumajang Dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1