{"title":"Pengembangan Desain Kurikulum Maritim di Jepara","authors":"Achmad Farchan, Ali Muhtadi","doi":"10.15294/ijcets.v7i1.27973","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to develop maritime curriculum design in accordance with the needs of the maritime community on the coast of Jepara. The curriculum model used in this research was the D.K. Wheeler by employing several steps including selecting the goals, selecting the learning experiences, selecting the content, organizing the learning experiences and evaluating the process. The techniques of data collection in this research were observations and interviews. Data were analyzed using descriptive-qualitative. Based on the results of the study, curriculum design based on maritime consist of five indicators that need to be considered, the curriculum design should (1) aiming to develop marine potential; (2) based the content on the reality of people’s lives; (3) using a problem solving approach; (4) developing students’ life skills and (5) encouraging community participation. The learning experinces that need of the maritime community are technology-based fishing techniques, processing of catches, catching preservation techniques, management of salt ponds, ship engine engineering and fishing gear innovations. \nAbstrak \nPenelitian ini bertujuan mengembangkan desain kurikulum bidang kemaritiman yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maritim di pesisir pantai Jepara. Model pengembangan desain kurikulum yang digunakan adalah model D.K Wheeler. Langkah penelitian pengembangan ini meliputi seleksi tujuan, seleksi pengalaman belajar, seleksi konten, pengorganisasian pengalaman belajar, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, setidaknya desain kurikulum bidang kemaritiman memuat lima indikator yaitu; (1) bertujuan mengembangkan potensi kelautan; (2) konten kurikulum berdasarkan pada realitas kehidupan masyarakat; (3) menggunakan pendekatan pemecahan masalah; (4) mengembangkan keterampilan hidup peserta didik; dan (5) mendorong partisipasi masyarakat. Sedangkan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maritim diantaranya teknik melaut berbasis teknologi, pengolahan hasil tangkap, teknik pengawetan hasil tangkap, pengolahan tambak garam, teknik mesin kapal, dan inovasi alat tangkap. \nKeywords: curriculum deisgn; maritime community; coast of Jepara","PeriodicalId":30936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/ijcets.v7i1.27973","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
This research aims to develop maritime curriculum design in accordance with the needs of the maritime community on the coast of Jepara. The curriculum model used in this research was the D.K. Wheeler by employing several steps including selecting the goals, selecting the learning experiences, selecting the content, organizing the learning experiences and evaluating the process. The techniques of data collection in this research were observations and interviews. Data were analyzed using descriptive-qualitative. Based on the results of the study, curriculum design based on maritime consist of five indicators that need to be considered, the curriculum design should (1) aiming to develop marine potential; (2) based the content on the reality of people’s lives; (3) using a problem solving approach; (4) developing students’ life skills and (5) encouraging community participation. The learning experinces that need of the maritime community are technology-based fishing techniques, processing of catches, catching preservation techniques, management of salt ponds, ship engine engineering and fishing gear innovations.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan desain kurikulum bidang kemaritiman yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maritim di pesisir pantai Jepara. Model pengembangan desain kurikulum yang digunakan adalah model D.K Wheeler. Langkah penelitian pengembangan ini meliputi seleksi tujuan, seleksi pengalaman belajar, seleksi konten, pengorganisasian pengalaman belajar, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, setidaknya desain kurikulum bidang kemaritiman memuat lima indikator yaitu; (1) bertujuan mengembangkan potensi kelautan; (2) konten kurikulum berdasarkan pada realitas kehidupan masyarakat; (3) menggunakan pendekatan pemecahan masalah; (4) mengembangkan keterampilan hidup peserta didik; dan (5) mendorong partisipasi masyarakat. Sedangkan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maritim diantaranya teknik melaut berbasis teknologi, pengolahan hasil tangkap, teknik pengawetan hasil tangkap, pengolahan tambak garam, teknik mesin kapal, dan inovasi alat tangkap.
Keywords: curriculum deisgn; maritime community; coast of Jepara
这项研究的目的是根据耶帕拉海岸海事社区的需要制定海事课程设计。本研究采用的课程模式为D.K. Wheeler,采用了目标选择、学习经验选择、内容选择、学习经验组织、过程评价等步骤。本研究的数据收集技术为观察和访谈。数据采用描述性定性分析。根据研究结果,基于海事的课程设计包括五个需要考虑的指标,课程设计应(1)旨在开发海洋潜力;(2)内容要立足于人们的生活现实;(三)运用解决问题的方法;(4)发展学生的生活技能;(5)鼓励社区参与。海事界需要的学习经验是基于技术的捕鱼技术、渔获物的加工、渔获物的保存技术、盐池的管理、船舶发动机工程和渔具创新。[摘要]Penelitian ini bertujuan mengembangkan desain kurikulum bidang kemaritiman yang relan dengan kebutuhan masyarakat maritime perisir pantai Jepara。模型penembangan desain kurikulum yang digunakan adalah模型d.k. Wheeler。Langkah penelitian pengembangan ini meliputi seleksi tujuan, seleksi pengalaman belajar, seleksi konten, pengorganisasian pengalaman belajar, dan evaluasi。日本的企鹅数量数据来源于丹麦的观测数据。分析数据阳迪纳坎的数据质量。Berdasarkan hasil penelitian, setidaknya desain kurikulum bidang kemaritiman memorial lima indicator yitu;(1) bertujuan mengembangkan potentisi kelautan;(2) konten kurikulum berdasarkan padrealitas kehidupan masyarakat;(3) menggunakan pendekatan pemecahan masalah;(4) mengbangkan keterampilan hidup peserta didik;丹(5)mendorong partisipasi masyarakat。pengaganaman belajar yang关联an dengan kebutuhan masyarakat maritim diantaranya teknik melaut berkologi, pengolahan hasil tangkap, teknik pengawetan hasil tangkap, pengolahan tambak garam, teknik mesin kapal, daninovasi alat tangkap。关键词:课程设计;海上社区;耶帕拉海岸