ANALISIS SEISMISITAS DAN POTENSI BAHAYA BENCANA SEISMIK DI WILAYAH SELATAN PULAU SUMATERA

Intan Novia Sari, T. Prastowo
{"title":"ANALISIS SEISMISITAS DAN POTENSI BAHAYA BENCANA SEISMIK DI WILAYAH SELATAN PULAU SUMATERA","authors":"Intan Novia Sari, T. Prastowo","doi":"10.26740/ifi.v11n2.p12-19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPotensi bencana gempa di wilayah selatan Sumatera dapat dipelajari melalui studi seismisitas wilayah denganmenghitung 𝑎-value untuk mendiskripsikan level seismisitas dan 𝑏-value untuk mediskripsikan stres batuan geologibawah permukaan. Data penelitian ini adalah statistik magnitudo antara 3,5 ≤ 𝑀w ≤ 8,4 selama tahun 1970-2021 dengankedalaman gempa mencapai 640 km yang bisa diakses melalui laman https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/search/.Perhitungan 𝑎-value dan 𝑏-value dilakukan dengan membagi wilayah selatan Sumatera menjadi Zona 1, Zona 2, danZona 3 dengan hasil-hasil untuk Zona 1: 𝑎 = 6,40 dan 𝑏 = 0,83; Zona 2: 𝑎 = 6,78 dan 𝑏 = 0,91; dan Zona 3: 𝑎 = 6,15dan 𝑏 = 1,05. Berbeda dengan nilai 𝑎 dan 𝑏, anomali 𝑏 tidak dinyatakan sebagai angka melainkan dalam bentuk petavariasi spasial 𝑏-value. Analisis hasil-hasil perhitungan 𝑎 dan 𝑏 untuk ketiga zona seismik menunjukkan bahwaseismisitas Zona 2 paling tinggi karena aktivitas seismo-tektonik sepanjang transisi zona subduksi Sumatera menujuzona subduksi Jawa. Seismisitas Zona 1 juga relatif tinggi dipicu oleh aktivitas serupa sepanjang zona subduksi dekatPalung Sumatera dan Sesar Besar Sumatera. Hal ini berarti wilayah barat Sumatera bagian selatan lebih rentan terhadappotensi bencana gempa tektonik. Analisis variasi spasial 𝑏-value menemukan wilayah selatan Sumatera dengan 𝑏-valueyang rendah bertepatan dengan saat gempa besar yang memicu gelombang tsunami pada tanggal 12 September 2007.Hasil-hasil penelitian ini sama dengan temuan terdahulu yang relevan dengan studi seismisitas Pulau Sumatera.Kata Kunci: seismisitas wilayah selatan Sumatera, 𝑎-value, 𝑏-value, anomali 𝑏-value \nAbstractThe potency for eartquakes hazards in southern Sumatera can be examined by calculating 𝑎-value used todescribe seismicity and 𝑏-value used to describe subsurface rock stress. The data for this study are earthquake momentmagnitudes between 3,5 ≤ 𝑀w ≤ 8,4 during the years of 1970-2021 with depths reaching to 640 km accessed athttps://earthquake.usgs.gov/earthquakes/search/. Calculation was performed by dividing the southern Sumatera intoZone 1, Zone 2, and Zone 3 with the results were for Zone 1: 𝑎 = 6.40 and 𝑏 = 0.83; Zona 2: 𝑎 = 6.78 and 𝑏 = 0.91; andZona 3: 𝑎 = 6.15 and 𝑏 = 1.05. Different from 𝑎-value and 𝑏-value, the 𝑏 anomaly was not represented in numbers butit was given in the spatial variation of 𝑏-value. Analysis showed that seismicity in Zone 2 is the highest due to seismotectonic activity along transition from Sumatera to Java subduction zone. Seismicity in Zone 1 is also relatively hightriggered by similar activity along the subduction zone near the Sumatran Trench and the Great Sumatran Fault. Itmeans that the western part of the southern Sumatera is more vulnerable to tectonic earthquake potential. The analysisof spatial variations of the 𝑏-value found that regions of low 𝑏-value corresponded to a large earthquake that generatedtsunami on September 12, 2007. The current results are consistent with previous finding for Sumatera seismicity.Keywords: southern Sumatera seismicity, 𝑎-value, 𝑏-value, 𝑏-value anomaly","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ifi.v11n2.p12-19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

AbstrakPotensi bencana gempa di wilayah selatan Sumatera dapat dipelajari melalui studi seismisitas wilayah denganmenghitung 𝑎-value untuk mendiskripsikan level seismisitas dan 𝑏-value untuk mediskripsikan stres batuan geologibawah permukaan. Data penelitian ini adalah statistik magnitudo antara 3,5 ≤ 𝑀w ≤ 8,4 selama tahun 1970-2021 dengankedalaman gempa mencapai 640 km yang bisa diakses melalui laman https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/search/.Perhitungan 𝑎-value dan 𝑏-value dilakukan dengan membagi wilayah selatan Sumatera menjadi Zona 1, Zona 2, danZona 3 dengan hasil-hasil untuk Zona 1: 𝑎 = 6,40 dan 𝑏 = 0,83; Zona 2: 𝑎 = 6,78 dan 𝑏 = 0,91; dan Zona 3: 𝑎 = 6,15dan 𝑏 = 1,05. Berbeda dengan nilai 𝑎 dan 𝑏, anomali 𝑏 tidak dinyatakan sebagai angka melainkan dalam bentuk petavariasi spasial 𝑏-value. Analisis hasil-hasil perhitungan 𝑎 dan 𝑏 untuk ketiga zona seismik menunjukkan bahwaseismisitas Zona 2 paling tinggi karena aktivitas seismo-tektonik sepanjang transisi zona subduksi Sumatera menujuzona subduksi Jawa. Seismisitas Zona 1 juga relatif tinggi dipicu oleh aktivitas serupa sepanjang zona subduksi dekatPalung Sumatera dan Sesar Besar Sumatera. Hal ini berarti wilayah barat Sumatera bagian selatan lebih rentan terhadappotensi bencana gempa tektonik. Analisis variasi spasial 𝑏-value menemukan wilayah selatan Sumatera dengan 𝑏-valueyang rendah bertepatan dengan saat gempa besar yang memicu gelombang tsunami pada tanggal 12 September 2007.Hasil-hasil penelitian ini sama dengan temuan terdahulu yang relevan dengan studi seismisitas Pulau Sumatera.Kata Kunci: seismisitas wilayah selatan Sumatera, 𝑎-value, 𝑏-value, anomali 𝑏-value AbstractThe potency for eartquakes hazards in southern Sumatera can be examined by calculating 𝑎-value used todescribe seismicity and 𝑏-value used to describe subsurface rock stress. The data for this study are earthquake momentmagnitudes between 3,5 ≤ 𝑀w ≤ 8,4 during the years of 1970-2021 with depths reaching to 640 km accessed athttps://earthquake.usgs.gov/earthquakes/search/. Calculation was performed by dividing the southern Sumatera intoZone 1, Zone 2, and Zone 3 with the results were for Zone 1: 𝑎 = 6.40 and 𝑏 = 0.83; Zona 2: 𝑎 = 6.78 and 𝑏 = 0.91; andZona 3: 𝑎 = 6.15 and 𝑏 = 1.05. Different from 𝑎-value and 𝑏-value, the 𝑏 anomaly was not represented in numbers butit was given in the spatial variation of 𝑏-value. Analysis showed that seismicity in Zone 2 is the highest due to seismotectonic activity along transition from Sumatera to Java subduction zone. Seismicity in Zone 1 is also relatively hightriggered by similar activity along the subduction zone near the Sumatran Trench and the Great Sumatran Fault. Itmeans that the western part of the southern Sumatera is more vulnerable to tectonic earthquake potential. The analysisof spatial variations of the 𝑏-value found that regions of low 𝑏-value corresponded to a large earthquake that generatedtsunami on September 12, 2007. The current results are consistent with previous finding for Sumatera seismicity.Keywords: southern Sumatera seismicity, 𝑎-value, 𝑏-value, 𝑏-value anomaly
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
材料中世界上最好的地震潜能的委托和潜能分析
苏门答腊地震AbstrakPotensi南部地区可以通过研究研究seismisitas denganmenghitung地区𝑎-value寄来seismisitas级和𝑏-value为mediskripsikan geologibawah岩石表面的压力。≤3.5之间的研究数据是统计星等𝑀w≤为8.4年1970-2021 dengankedalaman达到640公里的地震可以通过访问该页面的https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/search/.Perhitungan𝑎-value和𝑏-value做南方苏门答腊分成1区、2区3 danZona对于1区:𝑎= 6,40结果和𝑏= 0.83;2区:𝑎= 6.78和𝑏= 0.91;和3区:𝑎= 6,15dan𝑏= 1.05。𝑎价值和𝑏不同,𝑏异常没有被宣布为数字,而是空间petavariasi𝑏-value形式。𝑎计算结果分析,并为区域第三𝑏seismo-tektonik展示bahwaseismisitas最高2区,因为地震活动在俯冲带苏门答腊爪哇menujuzona俯冲带过渡。1区地震学也是由类似的活动沿着苏门答腊靠近裂谷的俯冲带和苏门答腊大剖腹产等区域触发的。这意味着南部苏门答腊西部地区更容易发生潜在的构造灾难。𝑏-value空间变异分析时发现了南方低𝑏-valueyang恰逢苏门答腊大地震引发的海啸波的2007年9月12日。这项研究的结果与早期发现类似,与苏门答腊地震研究相关。关键词:seismisitas苏门答腊南部,𝑎-value𝑏-value𝑏-value异常AbstractThe potency为了苏门答腊地震危害在南方可以被计算examined𝑎-value过去todescribe seismicity和摇滚𝑏-value习惯描述subsurface压力。研究的数据,这是地震momentmagnitudes≤3.5之间𝑀w≤为8.4年》期间和depths 1970-2021伸向到640公里accessed athttps: / /美国地质调查局地震。gov / earthquakes search -。Calculation was performed by dividing《南苏门答腊intoZone 1、2区和3区with the results for区在1:𝑎= 83;6 . 40和𝑏= 0。2区:𝑎= 6 . 78和𝑏= 0。91;andZona 3:𝑎= 6。15和𝑏= 1。05。从𝑎-value和𝑏-value不同,《数字butit𝑏是不会出现反常现象是《空间variation of𝑏-value屈服了。分析表明,2区地震的高度是地震活动的高度,从苏门答腊到Java subduction区。西米勒行动在苏门答腊靠近特朗和苏门答腊之间进行。这意味着南苏门答腊的西部片更容易构造潜在的地震。《analysisof空间variations of The𝑏-value找到那个regions of low𝑏-value corresponded to a那generatedtsunami在2007年9月12日,大地震。目前的结果与前地震探测结果一致。安装:南苏门答腊seismicity𝑎-value、𝑏-value𝑏-value反常现象
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
REVIEW : PERFORMA MEMBRAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN ALIRAN DEAD-END FILTRATION REVIEW: LAPISAN SUPERHIDROFOBIK BERBASIS SILIKA SEBAGAI APLIKASI SELF-CLEANING SINTESIS DAN KARAKTERISASI GRAPHENE OXIDE (GO) DARI BAHAN ALAM TEMPURUNG KELAPA A REVIEW : MODIFIKASI DOPING LiFePO4 SEBAGAI KATODA BATERAI Li-ION Green synthesis of magnetic Fe3O4 nanoparticles (MNPs) using plant extract and Biomedicine Applications: Targeted Anticancer Drug Delivery System
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1