{"title":"The effect of organizational capital on tax avoidance with gender diversity and CEO overconfidence as moderator","authors":"Elia Rossa, Cahyadi Husadha","doi":"10.17977/um004v10i12023p001","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe number of companies that report losses to avoid taxes increases significantly. This becomes a concern of the government. The purpose of this study is to examine the effect of organizational capital on tax avoidance with gender diversity and CEO overconfidence as moderators. The samples used in this study were manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2016-2021 through a purposive sampling method. This data is analyzed by using ordinary least squares (OLS) regression. The results indicate that organizational capital increases tax avoidance, and gender diversity affects organizational capital on tax avoidance, but CEO overconfidence does not affect the relationship between organizational capital on tax avoidance. This study shows that less confident CEOs tend to take less risk because they put companies’ long-term contingent risk at stake.AbstrakJumlah perusahaan yang melaporkan kerugian untuk menghindari pajak meningkat secara signifikan. Hal ini menjadi perhatian pemerintah. Tujuan dari studi ini adalah untuk memeriksa efek modal organisasi pada penghindaran pajak dengan keragaman gender dan kepercayaan diri eksekutif yang berlebihan (CEO overconfidence) sebagai moderator. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) selama 2016-2021 melalui metode sampling khusus. Data ini dianalisis dengan menggunakan regresi persegi terendah biasa (OLS). Hasilnya menunjukkan bahwa modal organisasi meningkatkan penghindaran pajak, dan keanekaragaman gender mempengaruhi modal organisasi terhadap penghindaran pajak, tetapi kepercayaan diri eksekutif yang berlebihan tidak mempengaruhi hubungan antara modal organisasi dengan penghindaran pajak. Studi ini menunjukkan bahwa CEO yang kurang percaya diri cenderung mengambil risiko yang lebih sedikit karena mereka mempertaruhkan risiko kontinjensi jangka panjang perusahaan.","PeriodicalId":33151,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Aktual","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Aktual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um004v10i12023p001","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractThe number of companies that report losses to avoid taxes increases significantly. This becomes a concern of the government. The purpose of this study is to examine the effect of organizational capital on tax avoidance with gender diversity and CEO overconfidence as moderators. The samples used in this study were manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2016-2021 through a purposive sampling method. This data is analyzed by using ordinary least squares (OLS) regression. The results indicate that organizational capital increases tax avoidance, and gender diversity affects organizational capital on tax avoidance, but CEO overconfidence does not affect the relationship between organizational capital on tax avoidance. This study shows that less confident CEOs tend to take less risk because they put companies’ long-term contingent risk at stake.AbstrakJumlah perusahaan yang melaporkan kerugian untuk menghindari pajak meningkat secara signifikan. Hal ini menjadi perhatian pemerintah. Tujuan dari studi ini adalah untuk memeriksa efek modal organisasi pada penghindaran pajak dengan keragaman gender dan kepercayaan diri eksekutif yang berlebihan (CEO overconfidence) sebagai moderator. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) selama 2016-2021 melalui metode sampling khusus. Data ini dianalisis dengan menggunakan regresi persegi terendah biasa (OLS). Hasilnya menunjukkan bahwa modal organisasi meningkatkan penghindaran pajak, dan keanekaragaman gender mempengaruhi modal organisasi terhadap penghindaran pajak, tetapi kepercayaan diri eksekutif yang berlebihan tidak mempengaruhi hubungan antara modal organisasi dengan penghindaran pajak. Studi ini menunjukkan bahwa CEO yang kurang percaya diri cenderung mengambil risiko yang lebih sedikit karena mereka mempertaruhkan risiko kontinjensi jangka panjang perusahaan.
【摘要】通过报告亏损来避税的公司数量大幅增加。这是政府关心的问题。本研究以性别差异和CEO过度自信为调节因子,探讨组织资本对企业避税的影响。本研究中使用的样本是2016-2021年在印度尼西亚证券交易所(IDX)上市的制造公司,采用有目的的抽样方法。该数据采用普通最小二乘(OLS)回归进行分析。结果表明,组织资本对避税有促进作用,性别多样性对组织资本对避税有影响,但CEO过度自信不影响组织资本对避税的影响。这项研究表明,缺乏自信的首席执行官倾向于承担更少的风险,因为他们把公司的长期或有风险置于危险之中。【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】Hal ini menjadi perhatian peremintah。Tujuan dari studi ini adalah untuk memerikksa efek modal organisi pada penghindaran pajak dengan keragaman gender dan kepercayaan diri eksekutif yang berlebihan (CEO过度自信)sebagai主持人。Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan制造商yang terdattar di Bursa Efek Indonesia (IDX) selama 2016-2021 melalui方法采样库。数据分析方法为:登甘梦古那甘持续偏差回归(OLS)。Hasilnya menunjukkan bahwa modal organisasi meningkatkan penghindaran pajak, dan keanekaragaman性别mempengaruhi modal organisasi terhadap penghindaran pajak, tetapi keperayaan diri eksekutif yang berlebihan tidak mempengaruhi hubungan antara modal organisasi dengan penghindaran pajak。Studi ini menunjukkan bahwa首席执行官yang kurang peraya diri cenderung mengbill risko yang lebih sedikit karena mereka成员jangka kontinjensi janka panjang perusahan。