{"title":"KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP UU SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003","authors":"Muhamad Sofian","doi":"10.32832/TAWAZUN.V10I2.1165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><em>Peran pendidikan sangatlah penting. Pentingnya pendidikan itu banyak diisyaratkan oleh Allah </em><em>?</em><em> di dalam al-Qur’</em><em>?</em><em>n. Dalam menyelenggarakan pendidikan nasional diterbitkannya UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. Tujuan penelitian ini yang pertama adalah ingin mengetahui konsep pendidikan Islam dalam perspektif Ibnu Khald</em><em>?</em><em>n. Kemudian tujuan kedua adalah ingin mengetahui relevansi antara konsep pendidikan Islam dalam perpektif Ibnu Khald</em><em>?</em><em>n dan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. </em><em>Dalam perspektif Ibnu </em><em>Khald</em><em>?</em><em>n</em><em> dengan UU No. 20 Tahun 2003 meliputi hakikat manusia, landasan ideologis pendidikan, tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, metode pendidikan, pendidik dan peserta didik, dan lingkungan pendidikan. Gagasan Ibnu </em><em>Khald</em><em>?</em><em>n</em><em> tentang hakikat manusia dan tujuan pendidikan dapat kita lihat relevansinya dengan pasal 3. Gagasan kurikulum dapat kita lihat relevansinya dengan pasal 37 ayat 1 dan 2. Tentang metode pendidikan dapat kita lihat relevansinya dengan pasal 4 ayat 4 dan 5. Tentang pendidik dan peserta didik dapat kita lihat relevansinya pada pasal 40 ayat 2 bagian (c), pasal 40 ayat 2 bagian (a), pasal 39 ayat 2, pasal 42 ayat 1, dan pasal 12 ayat 2. Kemudian tentang peran serta orang tua dan masyarakat dapat kita lihat relevansinya pada pasal 1 ayat 25.</em><em> Hanya saja konsep pendidikan tersebut belum berjalan secara optimal sehingga tujuan pendidikan masih belum sesuai dengan harapan.</em></p><p><strong><em>Keywords </em></strong><em>: Ibn Khald</em><em>?</em><em>n, Pendidikan Islam, UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003</em></p>","PeriodicalId":52883,"journal":{"name":"Tawazun","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tawazun","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32832/TAWAZUN.V10I2.1165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Peran pendidikan sangatlah penting. Pentingnya pendidikan itu banyak diisyaratkan oleh Allah ? di dalam al-Qur’?n. Dalam menyelenggarakan pendidikan nasional diterbitkannya UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. Tujuan penelitian ini yang pertama adalah ingin mengetahui konsep pendidikan Islam dalam perspektif Ibnu Khald?n. Kemudian tujuan kedua adalah ingin mengetahui relevansi antara konsep pendidikan Islam dalam perpektif Ibnu Khald?n dan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. Dalam perspektif Ibnu Khald?n dengan UU No. 20 Tahun 2003 meliputi hakikat manusia, landasan ideologis pendidikan, tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, metode pendidikan, pendidik dan peserta didik, dan lingkungan pendidikan. Gagasan Ibnu Khald?n tentang hakikat manusia dan tujuan pendidikan dapat kita lihat relevansinya dengan pasal 3. Gagasan kurikulum dapat kita lihat relevansinya dengan pasal 37 ayat 1 dan 2. Tentang metode pendidikan dapat kita lihat relevansinya dengan pasal 4 ayat 4 dan 5. Tentang pendidik dan peserta didik dapat kita lihat relevansinya pada pasal 40 ayat 2 bagian (c), pasal 40 ayat 2 bagian (a), pasal 39 ayat 2, pasal 42 ayat 1, dan pasal 12 ayat 2. Kemudian tentang peran serta orang tua dan masyarakat dapat kita lihat relevansinya pada pasal 1 ayat 25. Hanya saja konsep pendidikan tersebut belum berjalan secara optimal sehingga tujuan pendidikan masih belum sesuai dengan harapan.
Keywords : Ibn Khald?n, Pendidikan Islam, UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003