Faktor determinan kejadian abortus pada ibu hamil: case control study

Linda Yanti
{"title":"Faktor determinan kejadian abortus pada ibu hamil: case control study","authors":"Linda Yanti","doi":"10.30595/medisains.v16i2.3002","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Abortus pada kehamilan akan mengakibatkan pengaruh yang buruk pada ibu diantaranya adalah perdarahan, perforasi uterus terutama pada uterus dalam posisi hiperretofleksi, syok hemoragik, infeksi dan juga kematian pada ibu. Untuk mengurangi efek yang ditimbulkan dari terjadinya abortus pada ibu, maka perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi abortus sehingga sedini mungkin dapat dicegah atau diberikan asuhan yang tepatTujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan (usia, gravida, umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan) dengan terjadinya abortus pada ibu hamilMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain case control. Penelitian dilakukan di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami abortus dan tidak mengalami abortus di di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga dengan jumlah sampel sebanyak 50 untuk kelompok kasus dan 50 untuk kelompok kontrol. Data kejadian abortus, usia, gravida, umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan diambil dari rekam medis pasien dan di analysis dengan menggunakan analisis point biserial dan regresi logistic berganda.Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian abortus (p<0.01; r=0.297). Ada hubungan yang signifikan antara gravida dengan kejadian abortus (p<0.01; r=-0.272). Ada hubungan yang signifikan antara umur kehamilan dengan kejadian abortus (p<0.05; r=-0.224). Ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian abortus (p<0.05; r=-0.252). Ada hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian abortus (p<0.05; r=-0.224). Usia ibu, gravida, umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan secara bersama-sama mempengaruhi terjadinya abortus pada ibu hamil (F=38.244, p<0.01; R2=0.574). Umur kehamilan merupakan faktor yang paling menentukan dalam terjadinya abortus pada ibu hamil (t= -13.093; p<0.01; partial correlation= -0.751)Kesimpulan: Usia ibu, gravida, umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan secara bersama-sama mempengaruhi terjadinya abortus pada ibu hamil, namun usia kehamilan merupakan faktor yang paling singnifikan dalam terjadinya abortus pada ibu hamil.","PeriodicalId":52913,"journal":{"name":"Medisains","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medisains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.3002","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Latar Belakang: Abortus pada kehamilan akan mengakibatkan pengaruh yang buruk pada ibu diantaranya adalah perdarahan, perforasi uterus terutama pada uterus dalam posisi hiperretofleksi, syok hemoragik, infeksi dan juga kematian pada ibu. Untuk mengurangi efek yang ditimbulkan dari terjadinya abortus pada ibu, maka perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi abortus sehingga sedini mungkin dapat dicegah atau diberikan asuhan yang tepatTujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan (usia, gravida, umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan) dengan terjadinya abortus pada ibu hamilMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain case control. Penelitian dilakukan di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami abortus dan tidak mengalami abortus di di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga dengan jumlah sampel sebanyak 50 untuk kelompok kasus dan 50 untuk kelompok kontrol. Data kejadian abortus, usia, gravida, umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan diambil dari rekam medis pasien dan di analysis dengan menggunakan analisis point biserial dan regresi logistic berganda.Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian abortus (p<0.01; r=0.297). Ada hubungan yang signifikan antara gravida dengan kejadian abortus (p<0.01; r=-0.272). Ada hubungan yang signifikan antara umur kehamilan dengan kejadian abortus (p<0.05; r=-0.224). Ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian abortus (p<0.05; r=-0.252). Ada hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian abortus (p<0.05; r=-0.224). Usia ibu, gravida, umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan secara bersama-sama mempengaruhi terjadinya abortus pada ibu hamil (F=38.244, p<0.01; R2=0.574). Umur kehamilan merupakan faktor yang paling menentukan dalam terjadinya abortus pada ibu hamil (t= -13.093; p<0.01; partial correlation= -0.751)Kesimpulan: Usia ibu, gravida, umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan secara bersama-sama mempengaruhi terjadinya abortus pada ibu hamil, namun usia kehamilan merupakan faktor yang paling singnifikan dalam terjadinya abortus pada ibu hamil.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
病例对照研究
背景:妊娠期流产会对母亲产生不良影响,包括出血、子宫穿孔,尤其是在高反射位的子宫中,出血性休克、感染以及母亲的死亡。为了减少堕胎对母亲的影响,本研究为分析描述性研究,采用病例对照设计。研究在RSUD Goeteng Tarunalibrata Purbalingga进行。本研究中的人群是在RSUD Goeteng Tarunalibrata Purbalingga流产和未流产的整个母亲,病例组和对照组的样本分别为50和50。流产、年龄、妊娠、妊娠、乳房炎和妊娠距离的数据取自患者的医疗记录,并使用双序列点分析和双逻辑回归进行分析。结果:母亲与流产之间存在显著关系(p<0.01;r=0.297),妊娠与流产之间具有显著关系(p<0.01;r=-0.272),妊娠和流产之间具有极显著关系(p<0.05;r=-0.224),乳房炎与流产之间具有显著关系(p<0.05;r=-0.252),流产和流产之间存在极显著关系。妊娠与流产之间(p<0.05;r=-0.224),妊娠、孕龄、胎膜炎和妊娠距离共同影响孕妇流产,但妊娠是孕妇流产的最明显因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Formulation and evaluation of antibacterial activity of hand sanitizers containing red betel (Piper crocatum) and white galangal (Alpinia galanga) extract An innovative support pillow for diabetic foot wound care In vivo study of celery (Apium graveolens L) extract for regenerating pancreatic β-cell Correlation of CD4+ levels and caspase-3 in condyloma acuminata with HIV reactive patients Butterfly hug therapy on reducing anxiety levels and stabilization hemodynamics in patient digital subtraction angiography
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1