{"title":"OPTIMALISASI KEMAMPUAN BAHASA DALAM MENGENAL WARNA MELALUI MEDIA GEOMETRI PADA ANAK TUNA DAKSA DI KB INKLUSI ANANDA PUTRA MANDIRI","authors":"Tri Kumalasari, Danang Prastyo, S. Maisaroh","doi":"10.30736/jce.v5i2.644","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan inklusif adalah suatu sistem pendidikan yang menyertakan semua anak secara bersama-sama dalam suatu proses pembelajaran dengan layanan pendidikan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan individu siswa tanpa membedakan anak dari latar belakang suku, ras, status sosial, kemampuan ekonomi, status politik, bahasa, gografis, jenis kelamin, agama/kepercayaan dan perbedaan kondisi fisik atau mental. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang upaya mengembangkan kemampuan bahasa dalam mengenal angka melalui media geometri warna. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dimana peneliti hanya berupaya mengembangkan kemampuan bahasa dengan konsep mengucap pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tuna daksa melalui media geometri warna, peneliti berusaha mengkaji dan merefleksikan secara mendalam tentang anak tuna daksa menggunakan media geometri warna terhadap kemampuan bahasa anak dalam proses belajar mengajar di sekolah dengan Subjek penelitian ini berjumlah 1 anak berkebutuhan khusus penyandang tuna daksa analisa data bahwa: 1) perencanaan pembelajaran seperti menentukan bahan pelajaran dan merumuskan tujuan, mengembangkan dan mengorganisasikan media pembelajaran serta menyiapkan penilaian rencana pembelajaran. 2) langkah pembelajaran antara lain : melakukan pembelajaran, melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, 3) pengembangan kemampuan dengan indikator : menyebutkan anak mampu memahami warna-warna primer dan menyebutkan warna-warna primer dari media geometri warna di KB Inklusi Ananda Putra Mandiri Kecamatan Mojoroto Kota Kediri yaitu anak mengenal warna. Hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukan adanya pengembangan kemampuan bahasa dalam mengenal warna pada anak tuna daksa yang mengalami pengembangan disetiap pertemuan. Yaitu pada prasiklus anak belum memahami warna merah, kuning, biru dan menunjuk warna sesuai perintah.","PeriodicalId":33986,"journal":{"name":"Journal of Childhood Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Childhood Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/jce.v5i2.644","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan inklusif adalah suatu sistem pendidikan yang menyertakan semua anak secara bersama-sama dalam suatu proses pembelajaran dengan layanan pendidikan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan individu siswa tanpa membedakan anak dari latar belakang suku, ras, status sosial, kemampuan ekonomi, status politik, bahasa, gografis, jenis kelamin, agama/kepercayaan dan perbedaan kondisi fisik atau mental. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang upaya mengembangkan kemampuan bahasa dalam mengenal angka melalui media geometri warna. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dimana peneliti hanya berupaya mengembangkan kemampuan bahasa dengan konsep mengucap pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tuna daksa melalui media geometri warna, peneliti berusaha mengkaji dan merefleksikan secara mendalam tentang anak tuna daksa menggunakan media geometri warna terhadap kemampuan bahasa anak dalam proses belajar mengajar di sekolah dengan Subjek penelitian ini berjumlah 1 anak berkebutuhan khusus penyandang tuna daksa analisa data bahwa: 1) perencanaan pembelajaran seperti menentukan bahan pelajaran dan merumuskan tujuan, mengembangkan dan mengorganisasikan media pembelajaran serta menyiapkan penilaian rencana pembelajaran. 2) langkah pembelajaran antara lain : melakukan pembelajaran, melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, 3) pengembangan kemampuan dengan indikator : menyebutkan anak mampu memahami warna-warna primer dan menyebutkan warna-warna primer dari media geometri warna di KB Inklusi Ananda Putra Mandiri Kecamatan Mojoroto Kota Kediri yaitu anak mengenal warna. Hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukan adanya pengembangan kemampuan bahasa dalam mengenal warna pada anak tuna daksa yang mengalami pengembangan disetiap pertemuan. Yaitu pada prasiklus anak belum memahami warna merah, kuning, biru dan menunjuk warna sesuai perintah.