Climbing the Stratification Ladder and the Decreasing of Small Entrepreneurs Number in the Field of Artisanal and Small-Scale Gold Mining (ASGM) in North Minahasa, North Sulawesi

A. Purwanto
{"title":"Climbing the Stratification Ladder and the Decreasing of Small Entrepreneurs Number in the Field of Artisanal and Small-Scale Gold Mining (ASGM) in North Minahasa, North Sulawesi","authors":"A. Purwanto","doi":"10.7454/mjs.v25i1.11430","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan hasil penelitian tentang pertambangan emas skala kecil di Desa Tatelu yang berada di tanah milik masyarakat. Tambang ini sering didatangi tamu  yang melakukan studi banding dan aktivis LSM yang membantu mengatasi masalah pencemaran. Hasil kegiatan penambangan telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Tatelu adalah pasar desa yang buka setiap hari, b ank, kantor p egadaian, dan mini market. Stabilitas dan regularitas kegiatan tambang muncul setelah konflik memperebutkan lubang tambang berhasil diatasi. Semakin mahalnya biaya penambangan, karena lubang tambang semakin dalam, menyebabkan munculnya stratifikasi sosial-ekonomi di antara para penambang dan pengusaha tambang. Jumlah pengusaha dengan modal kecil semakin berkurang dan pengusaha dengan modal besar semakin menguasai pertambangan. Pertambangan ini bisa bertahan karena terjadinya pelanggaran terhadap peraturan pemerintah mengenai batas maksimum dalamnya lubang tmbang. Ada kesepakatan diam-diam diantara para pengusaha tambang, pemerintah desa, aparat yang berwenang di bidang pertambangan, dan polisi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pada bulan September-Oktober 2017. This paper is the result of research on small-scale gold mining in Tatelu village located in the community-owned land. The mine is often visited by guests who are conducting comparative studies and NGO activists who help overcome pollution problems. The results of mining activities have improved the welfare of society. Indicators of increasing community economic well-being at Tatelu is a village market that is open daily, banks, pawnshop offices, and mini-markets.The stability and regularity of mine activities arose after the conflict for mine holes was successfully overcome. The more expensive mining costs, because the mine holes are getting deeper, leading to the emergence of socio-economic stratification among miners and mining entrepreneurs. The number of entrepreneurs with small capital is increasingly reduced and entrepreneurs with large capital increasingly control the mining. This mining can survive due to violations of government regulations regarding the maximum depth of the hole. There is a tacit agreement among mine entrepreneurs, village governments, authorities in the field of mining, and police officers. This research was conducted using qualitative research methods in September-October 2017.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"25 1","pages":"25-49"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/mjs.v25i1.11430","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/mjs.v25i1.11430","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian tentang pertambangan emas skala kecil di Desa Tatelu yang berada di tanah milik masyarakat. Tambang ini sering didatangi tamu  yang melakukan studi banding dan aktivis LSM yang membantu mengatasi masalah pencemaran. Hasil kegiatan penambangan telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Tatelu adalah pasar desa yang buka setiap hari, b ank, kantor p egadaian, dan mini market. Stabilitas dan regularitas kegiatan tambang muncul setelah konflik memperebutkan lubang tambang berhasil diatasi. Semakin mahalnya biaya penambangan, karena lubang tambang semakin dalam, menyebabkan munculnya stratifikasi sosial-ekonomi di antara para penambang dan pengusaha tambang. Jumlah pengusaha dengan modal kecil semakin berkurang dan pengusaha dengan modal besar semakin menguasai pertambangan. Pertambangan ini bisa bertahan karena terjadinya pelanggaran terhadap peraturan pemerintah mengenai batas maksimum dalamnya lubang tmbang. Ada kesepakatan diam-diam diantara para pengusaha tambang, pemerintah desa, aparat yang berwenang di bidang pertambangan, dan polisi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pada bulan September-Oktober 2017. This paper is the result of research on small-scale gold mining in Tatelu village located in the community-owned land. The mine is often visited by guests who are conducting comparative studies and NGO activists who help overcome pollution problems. The results of mining activities have improved the welfare of society. Indicators of increasing community economic well-being at Tatelu is a village market that is open daily, banks, pawnshop offices, and mini-markets.The stability and regularity of mine activities arose after the conflict for mine holes was successfully overcome. The more expensive mining costs, because the mine holes are getting deeper, leading to the emergence of socio-economic stratification among miners and mining entrepreneurs. The number of entrepreneurs with small capital is increasingly reduced and entrepreneurs with large capital increasingly control the mining. This mining can survive due to violations of government regulations regarding the maximum depth of the hole. There is a tacit agreement among mine entrepreneurs, village governments, authorities in the field of mining, and police officers. This research was conducted using qualitative research methods in September-October 2017.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
北苏拉威西北米纳哈萨手工和小规模金矿开采领域的分层阶梯攀登与小企业数量减少
这篇文章是对拥有公共财产的塔特鲁村小型金矿的研究结果。我的办公室里经常有做比较研究的客人和帮助解决污染问题的非政府组织活动人士。采矿活动的结果增加了社会繁荣。Tatelu社区经济繁荣的指标是每天开放的乡村市场、公共贸易办公室和小型市场。为了消除竖井的冲突,矿山活动的稳定和再稳定出现。采矿成本越高,矿洞越深,导致矿工和矿工之间的社会经济分水不差。小额资本企业家的数量正在减少,大资本企业家拥有更多的矿业。这些矿山之所以能够生存,是因为它们违反了政府规定的天坑最大限度的限制。矿工、农民、矿业当局和警察之间达成了秘密协议。该研究是在2017年9月至10月使用定性研究方法进行的。这篇论文是塔特卢村关于人类开采黄金的再版,发表在公社拥有的土地上。我经常被那些帮助解决问题的人所吸引。矿业活动的结果促进了社会的福利。在Tatelu的一个乡村市场里,开放的日常、银行、当铺和小型市场的规模。在我的洞受到诱惑后,我的稳定和调节得到了成功的结果。更昂贵的矿业公司,因为我的金库变得越来越深入,在矿工和矿业企业中引入社会经济分化的本质。拥有小资本的企业的数量急剧减少,以日益强大的资本来控制矿业。这种地雷可以通过违反政府规定的最大限度来维持。矿工、乡村政府、矿区当局和警察部队都受到了极大的尊重。这项研究在2017年9月- 10月使用了质量研究方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Sentiment Analysis of Digital Nomad in Indonesia: A Case Study in Bali Tourism Gentrification in Bali, Indonesia: A Wake-up Call for Overtourism Cleavages and Electoral Support to Islamist Party in Javan Urban Areas: The Case of Prosperous Justice Party The Health Belief Model: Understanding Indonesian Urban Youth’s Travel Behavior during the Covid-19 Pandemic The Embeddedness of Traditional Economy Transforming Towards An Alternative Economy: A Case Study of Lumbung Pitih Nagari (LPN) Limau Manis, West Sumatra
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1