{"title":"Species Composition of Fruit Flies (Diptera: Tephritidae) in Sorong and Raja Ampat, West Papua","authors":"Linda Linda, Witjaksono Witjaksono, Suputa Suputa","doi":"10.22146/jpti.25280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fruit fly monitoring is an important part of integrated pest management since it provides information about fruit flies species composition in any given area. The aim of this study was to find out species composition of fruit fly in the City of Sorong, and both Sorong and Raja Ampat Regencies. Sampling was conducted from June to November 2016 using trapping method. There were 19 species of fruit flies in the whole sampling locations, consist of 11 species attracted to cue lure and 8 species attracted to methyl eugenol. Bactrocera frauenfeldi was the dominant species in trap baited with cue lure, while B. umbrosa and B. dorsalis were dominant in trap baited with methyl eugenol. Fruit fly diversity index in Raja Ampat Regency and City of Sorong were low while diversity index in Sorong Regency was relatively moderate. IntisariMonitoring lalat buah merupakan bagian penting dalam pengelolaan hama terpadu yang memberikan informasi tentang komposisi lalat buah di suatu area. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi spesies lalat buah di Kabupaten Sorong, kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat. Pengambilan sampel dilakukan mulai dari Juni sampai November 2016 dengan metode pemasangan perangkap. Total terdapat 19 spesies lalat buah dari seluruh wilayah pengambilan sampel, dengan 11 spesies yang tertarik cue lure dan 8 spesies tertarik metil eugenol. Bactrocera frauenfeldi adalah lalat buah yang paling dominan pada perangkap dengan atraktan cue lure sedangkan B. dorsalis serta B. umbrosa dominan pada perangkap dengan atraktan metil eugenol. Indeks keragaman jenis lalat buah di Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong termasuk rendah sedangkan di Kabupaten Sorong indeks keragamannya relatif sedang.","PeriodicalId":31599,"journal":{"name":"Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jpti.25280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Fruit fly monitoring is an important part of integrated pest management since it provides information about fruit flies species composition in any given area. The aim of this study was to find out species composition of fruit fly in the City of Sorong, and both Sorong and Raja Ampat Regencies. Sampling was conducted from June to November 2016 using trapping method. There were 19 species of fruit flies in the whole sampling locations, consist of 11 species attracted to cue lure and 8 species attracted to methyl eugenol. Bactrocera frauenfeldi was the dominant species in trap baited with cue lure, while B. umbrosa and B. dorsalis were dominant in trap baited with methyl eugenol. Fruit fly diversity index in Raja Ampat Regency and City of Sorong were low while diversity index in Sorong Regency was relatively moderate. IntisariMonitoring lalat buah merupakan bagian penting dalam pengelolaan hama terpadu yang memberikan informasi tentang komposisi lalat buah di suatu area. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi spesies lalat buah di Kabupaten Sorong, kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat. Pengambilan sampel dilakukan mulai dari Juni sampai November 2016 dengan metode pemasangan perangkap. Total terdapat 19 spesies lalat buah dari seluruh wilayah pengambilan sampel, dengan 11 spesies yang tertarik cue lure dan 8 spesies tertarik metil eugenol. Bactrocera frauenfeldi adalah lalat buah yang paling dominan pada perangkap dengan atraktan cue lure sedangkan B. dorsalis serta B. umbrosa dominan pada perangkap dengan atraktan metil eugenol. Indeks keragaman jenis lalat buah di Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong termasuk rendah sedangkan di Kabupaten Sorong indeks keragamannya relatif sedang.
果蝇监测是害虫综合治理的重要组成部分,它提供了特定地区果蝇种类组成的信息。本研究的目的是了解索隆市、索隆县和拉加安帕县果蝇的种类组成。采用诱捕法于2016年6月至11月取样。整个采样点共捕获果蝇19种,其中线索诱捕蝇11种,甲基丁香酚诱捕蝇8种。暗色诱捕器以雌小实蝇为优势种,甲基丁香酚诱捕器以暗小实蝇和背小实蝇为优势种。拉加安帕县和索隆市的果蝇多样性指数较低,索隆市的果蝇多样性指数相对中等。国际原子能机构监测阿拉木图地区的情况,并监测阿拉木图地区的情况。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi种lalat buah di Kabupaten Sorong, kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat。彭甘比兰样本dilakukan mulai dari Juni sampai 2016年11月dengan方法pemasangan perangkap。总共有19种龙舌兰,11种龙舌兰,8种龙舌兰,8种龙舌兰。白小实蝇(bfa),雌雄小实蝇,雌雄小实蝇,雌雄小实蝇,雌雄小实蝇,雌雄小实蝇,雌雄小实蝇,雌雄小实蝇,雌雄小实蝇。Indeks keragaman jenis lalat buah di Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong termasuk rendah sedangkan di Kabupaten Sorong Indeks keragamannya相对于sedang。