PEMEROLEHAN HONORIFIK BAHASA KOREA OLEH PEMELAJAR INDONESIA

Ghina Mardhiyah, S. Syihabuddin, E. Kurniawan, Didin Samsudin
{"title":"PEMEROLEHAN HONORIFIK BAHASA KOREA OLEH PEMELAJAR INDONESIA","authors":"Ghina Mardhiyah, S. Syihabuddin, E. Kurniawan, Didin Samsudin","doi":"10.17509/bs_jpbsp.v18i2.15507","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahasa Korea termasuk ke dalam bahasa aglutinatif, yaitu pemakaian afiksasi untuk berbagai tujuan ekspresif, di antaranya untuk menerapkan prinsip kesantunan berbahasa. Persoalannya, apakah para pemelajar bahasa Korea memiliki kemampuan untuk menerapkan prinsip kesantunan melalui proses morfologis bagi tujuan honorifik?  Untuk menjawab pertanyaan ini dikumpulkanlah data yang diperoleh  dari sekelompok pemelajar bahasa Korea di  kota Bandung. Mereka berjumlah 20 orang, berlatar belakang budaya Sunda, berusia antara 18-31 tahun, sebagian berprofesi sebagai penerjemah  bahasa Korea,  dan dikelompokkan  sebagai pemelajar tingkat lanjut. Hasil tes menunjukkan nilai rata-rata sebesar 70,5 dan belum mencapai skor ideal tingkat lanjut yang ditetapkan peneliti, yaitu 81-100. Menurut para ahli, standar pencapaian pemelajar tingkat lanjut terbagi dalam empat kategori, salah satunya ialah pemelajar dapat menggunakan dan menjelaskan interpretasi aspek-aspek tatabahasa, serta aspek konteks dari sintak suatu bahasa. Hasil penelitian ini belum menunjukkan adanya kemampuan pada kategori tersebut. Pemerolehan honorifik tanpa imbuhan (Kondisi 1) dan cukup didasarkan pada konteks lebih sulit diperoleh pemelajar daripada honorifik dengan imbuhan (Kondisi 4). Untuk mengatasi kesulitan tersebut dan untuk meningkatkan kemahiran, para pemelajar  memanfaatkan  media hiburan berbahasa Korea.  ","PeriodicalId":55674,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v18i2.15507","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bahasa Korea termasuk ke dalam bahasa aglutinatif, yaitu pemakaian afiksasi untuk berbagai tujuan ekspresif, di antaranya untuk menerapkan prinsip kesantunan berbahasa. Persoalannya, apakah para pemelajar bahasa Korea memiliki kemampuan untuk menerapkan prinsip kesantunan melalui proses morfologis bagi tujuan honorifik?  Untuk menjawab pertanyaan ini dikumpulkanlah data yang diperoleh  dari sekelompok pemelajar bahasa Korea di  kota Bandung. Mereka berjumlah 20 orang, berlatar belakang budaya Sunda, berusia antara 18-31 tahun, sebagian berprofesi sebagai penerjemah  bahasa Korea,  dan dikelompokkan  sebagai pemelajar tingkat lanjut. Hasil tes menunjukkan nilai rata-rata sebesar 70,5 dan belum mencapai skor ideal tingkat lanjut yang ditetapkan peneliti, yaitu 81-100. Menurut para ahli, standar pencapaian pemelajar tingkat lanjut terbagi dalam empat kategori, salah satunya ialah pemelajar dapat menggunakan dan menjelaskan interpretasi aspek-aspek tatabahasa, serta aspek konteks dari sintak suatu bahasa. Hasil penelitian ini belum menunjukkan adanya kemampuan pada kategori tersebut. Pemerolehan honorifik tanpa imbuhan (Kondisi 1) dan cukup didasarkan pada konteks lebih sulit diperoleh pemelajar daripada honorifik dengan imbuhan (Kondisi 4). Untuk mengatasi kesulitan tersebut dan untuk meningkatkan kemahiran, para pemelajar  memanfaatkan  media hiburan berbahasa Korea.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
韩国的健康荣誉控制是印度尼西亚的科学
朝鲜语包含在粘着语中,粘着语是为了各种表达目的而使用词缀,包括应用语言一致性原则。问题是,韩语学习者是否有能力通过形态学过程将一致性原则应用于荣誉目的?为了回答这个问题,收集了万隆市一群韩国学习者获得的数据。有20人在巽他文化背后游行,年龄在18-31岁之间,部分专业翻译韩语,并作为研究生聚集在一起。测试结果显示平均值为70.5,未达到研究人员设定的理想进一步水平分数,即81-100。根据专家的说法,高级学习成绩的标准分为四类,其中之一是学习者能够使用和解释语言方面的解释,以及语言语法的上下文方面。这项研究的结果没有显示出这一类别的任何能力。未加权荣誉控制(条件1)并且充分基于比加权荣誉控制更难获得教师的上下文(条件4)。为了克服这些困难并提高技能,学生们正在使用韩语娱乐媒体。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
Merdeka Curriculum Formative Assessment: Analysis of Teaching Modules The Role of Learning Motivation on The Influence of School Culture in Improving Students’ Literacy The Development of Interactive Reading Digital Module with Contextual Approach for BIPA International School Students Cultural and Lexical Challenges: Analyzing Untranslatability in The French Subtitles of 'The Big 4' Film Parenting Styles in the Film 20th Century Women (2016): An Issue of Generation Gap
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1