{"title":"Application of The AHP (Analytical Hierarchy Process) Method in Determining Musrenbang Results in Batu Bara District","authors":"Muhammad Yasin Simargolang, Mawar Nur Fazira","doi":"10.24114/cess.v8i2.48931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat membantu sistem dalam menentukan hasil Musrenbang berdasarkan urutan prioritas tertinggi. Pada penelitian ini penerapan metode AHP untuk menentukan hasil akhir musrenbang melibatkan tiga parameter sebagai kriteria yaitu Bidang Kegiatan, Biaya, dan Urutan Prioritas. Masing-masing parameter memiliki sub kategori yang mewakili nilai setiap parameter. Parameter Bidang Kegiatan memiliki tiga sub kategori yaitu infrastruktur, bidang ekonomi, dan sosial budaya. Parameter Biaya memiliki tiga sub kategori yaitu biaya rendah, biaya sedang, dan biaya tinggi. Dan parameter Urutan Prioritas memiliki tiga sub kategori yaitu prioritas tinggi, prioritas sedang, dan prioritas rendah. Berdasarkah hasil pengujian, didapatkan bobot untuk parameter bidang kegiatan yaitu 0.22, bobot parameter biaya yaitu 0.13, dan bobot urutan prioritas yaitu 0.65. Pada sub kategori parameter bidang kegiatan, bidang infrastruktur memiliki bobot sebesar 0.71, bidang ekonomi dan sosial budaya memiliki bobot sebesar 0.14. Pada sub kategori biaya, biaya rendah memiliki bobot sebesar 0.68, biaya sedang memiliki bobot sebesar 0.23, dan biaya tinggi memiliki bobot 0.09. Dan pada sub kategori parameter urutan prioritas, prioritas tinggi memiliki bobot sebesar 0.76, prioritas sedang memiliki bobot sebesar 0.15, dan prioritas rendah memiliki bobot sebesar 0.08. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu mengurutkan usulan kegiatan musrenbang berdasarkan prioritas tertinggi). The application of the Analytical Hierarchy Process (AHP) method can assist the system in determining Musrenbang results based on the highest priority order. In this study the application of the AHP method to determine the final results of the Musrenbang involved three parameters as criteria, namely Activities, Costs, and Order of Priority. Each parameter has a sub category that represents the value of each parameter. Parameter Field of Activity has three sub-categories, namely infrastructure, economics, and socio-culture. The Cost Parameter has three sub-categories namely low cost, medium cost, and high cost. And the Priority Order parameter has three sub-categories, namely high priority, medium priority, and low priority. Based on the test results, the weight for the parameter of the activity field is 0.22, the weight for the cost parameter is 0.13, and the priority order weight is 0.65. In the sub category of activity parameters, the infrastructure sector has a weight of 0.71, the economic and socio-cultural fields have a weight of 0.14. In the cost sub category, low costs have a weight of 0.68, moderate costs have a weight of 0.23, and high costs have a weight of 0.09. And in the priority order parameter sub category, high priority has a weight of 0.76, medium priority has a weight of 0.15, and low priority has a weight of 0.08. The test results show that the system built is able to sort the proposed musrenbang activities based on the highest priority). ","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/cess.v8i2.48931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penerapan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat membantu sistem dalam menentukan hasil Musrenbang berdasarkan urutan prioritas tertinggi. Pada penelitian ini penerapan metode AHP untuk menentukan hasil akhir musrenbang melibatkan tiga parameter sebagai kriteria yaitu Bidang Kegiatan, Biaya, dan Urutan Prioritas. Masing-masing parameter memiliki sub kategori yang mewakili nilai setiap parameter. Parameter Bidang Kegiatan memiliki tiga sub kategori yaitu infrastruktur, bidang ekonomi, dan sosial budaya. Parameter Biaya memiliki tiga sub kategori yaitu biaya rendah, biaya sedang, dan biaya tinggi. Dan parameter Urutan Prioritas memiliki tiga sub kategori yaitu prioritas tinggi, prioritas sedang, dan prioritas rendah. Berdasarkah hasil pengujian, didapatkan bobot untuk parameter bidang kegiatan yaitu 0.22, bobot parameter biaya yaitu 0.13, dan bobot urutan prioritas yaitu 0.65. Pada sub kategori parameter bidang kegiatan, bidang infrastruktur memiliki bobot sebesar 0.71, bidang ekonomi dan sosial budaya memiliki bobot sebesar 0.14. Pada sub kategori biaya, biaya rendah memiliki bobot sebesar 0.68, biaya sedang memiliki bobot sebesar 0.23, dan biaya tinggi memiliki bobot 0.09. Dan pada sub kategori parameter urutan prioritas, prioritas tinggi memiliki bobot sebesar 0.76, prioritas sedang memiliki bobot sebesar 0.15, dan prioritas rendah memiliki bobot sebesar 0.08. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu mengurutkan usulan kegiatan musrenbang berdasarkan prioritas tertinggi). The application of the Analytical Hierarchy Process (AHP) method can assist the system in determining Musrenbang results based on the highest priority order. In this study the application of the AHP method to determine the final results of the Musrenbang involved three parameters as criteria, namely Activities, Costs, and Order of Priority. Each parameter has a sub category that represents the value of each parameter. Parameter Field of Activity has three sub-categories, namely infrastructure, economics, and socio-culture. The Cost Parameter has three sub-categories namely low cost, medium cost, and high cost. And the Priority Order parameter has three sub-categories, namely high priority, medium priority, and low priority. Based on the test results, the weight for the parameter of the activity field is 0.22, the weight for the cost parameter is 0.13, and the priority order weight is 0.65. In the sub category of activity parameters, the infrastructure sector has a weight of 0.71, the economic and socio-cultural fields have a weight of 0.14. In the cost sub category, low costs have a weight of 0.68, moderate costs have a weight of 0.23, and high costs have a weight of 0.09. And in the priority order parameter sub category, high priority has a weight of 0.76, medium priority has a weight of 0.15, and low priority has a weight of 0.08. The test results show that the system built is able to sort the proposed musrenbang activities based on the highest priority).