Kajian Produktivitas dan Kerentanan Portunus pelagicus di Perairan Karangsong Kabupaten Indramayu

IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Journal of Marine Research Pub Date : 2022-07-17 DOI:10.14710/jmr.v11i3.31763
Ahmad Yassin, S. Redjeki, S. Sunaryo
{"title":"Kajian Produktivitas dan Kerentanan Portunus pelagicus di Perairan Karangsong Kabupaten Indramayu","authors":"Ahmad Yassin, S. Redjeki, S. Sunaryo","doi":"10.14710/jmr.v11i3.31763","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rajungan merupakan komoditas perikanan yang telah lama diminati oleh masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Permintaan Rajungan yang begitu besar harus sejalan dengan peningkatan jumlah produksi Rajungan. Jumlah produksi Rajungan yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar ini menyebabkan kegiatan penangkapan Rajungan dilakukan secara besar-besaran yang dapat mengakibatkan kepunahan, jika tidak ditangani dengan baik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas dan kerentanan Rajungan yang ditangkap di perairan Karangsong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis data menggunakan metode PSA (Productivity and Susceptibility Analysis). Pengambilan data parameter penelitian dilakukan melalui wawancara terhadap nelayan tangkap Rajungan di Desa Karangsong, pengukuran morfometri Rajungan yang dilakukan di pengepul setempat, dan pengukuran parameter perairan, meliputi: suhu, salinitas, pH dan oksigen terlarut. Hasil wawancara menunjukkan penggunaan alat tangkap Rajungan terbagi atas bubu lipat dan jaring kejer. Hasil akhir nilai atribut produktivitas menunjukkan Rajungan masuk ke dalam kategori tinggi, sedangkan nilai atribut kerentanan pada alat tangkap bubu lipat menunjukkan kategori rendah dengan nlai MSC 89,2 dan untuk alat tangkap jaring kejer masuk kategori sedang dengan nilai MSC 81,2. Artinya tingkat kerentanan menggunakan kedua alat tersebut masuk ke dalam kategori rendah karena nilai MSC >80. Pola pertumbuhan Rajungan yang di Desa Karangsong baik untuk jantan dan betina menghasilkan pola allometrik negatif. Hal ini menunjukkan pertumbuhan lebar karapas lebih cepat dibanding pertambahan berat Rajungan. The blue swimming crab is a fishery commodity that has long been in demand by the community, both at home and abroad, with a fairly high economic value. The huge demand for blue swimming crab must be in line with the increase in the number of production. The large amount of small blue swimming crab production to meet market needs has led to large scale catching of crabs which can lead to extinction if not handled properly. The aim of the study was to determine the level of productivity and vulnerability of small crab caught in Karangsong Village. This study uses descriptive methods and data analysis using the PSA (Productivity and Susceptibility Analysis) method. This method uses the results of interviews with small crab fishermen in Karangsong Village, crab morphometric measurements conducted at local collectors, and measurement of water parameters including temperature, salinity, pH and dissolved oxygen. The results of the interview show that the trend of using small crab fishing gear is divided into folded traps and chased nets. The final result of the productivity attribute value stated that the crab is in the high category, while the vulnerability attribute value of the folded trap fishing gear stated a low category with an MSC value of 89.2 and for the catcher net fishing gear it is in the medium category with an MSC value of 81.2. This means that the level of vulnerability using these two tools falls into the low category because the MSC value is> 80. The growth pattern of small crabs in Karangsong Village for both males and females resulted in a negative allometric pattern. This shows that the growth of carapace width is faster than the weight gain of blue swimming crabs.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5000,"publicationDate":"2022-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Marine Research","FirstCategoryId":"89","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jmr.v11i3.31763","RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Earth and Planetary Sciences","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Rajungan merupakan komoditas perikanan yang telah lama diminati oleh masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Permintaan Rajungan yang begitu besar harus sejalan dengan peningkatan jumlah produksi Rajungan. Jumlah produksi Rajungan yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar ini menyebabkan kegiatan penangkapan Rajungan dilakukan secara besar-besaran yang dapat mengakibatkan kepunahan, jika tidak ditangani dengan baik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas dan kerentanan Rajungan yang ditangkap di perairan Karangsong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis data menggunakan metode PSA (Productivity and Susceptibility Analysis). Pengambilan data parameter penelitian dilakukan melalui wawancara terhadap nelayan tangkap Rajungan di Desa Karangsong, pengukuran morfometri Rajungan yang dilakukan di pengepul setempat, dan pengukuran parameter perairan, meliputi: suhu, salinitas, pH dan oksigen terlarut. Hasil wawancara menunjukkan penggunaan alat tangkap Rajungan terbagi atas bubu lipat dan jaring kejer. Hasil akhir nilai atribut produktivitas menunjukkan Rajungan masuk ke dalam kategori tinggi, sedangkan nilai atribut kerentanan pada alat tangkap bubu lipat menunjukkan kategori rendah dengan nlai MSC 89,2 dan untuk alat tangkap jaring kejer masuk kategori sedang dengan nilai MSC 81,2. Artinya tingkat kerentanan menggunakan kedua alat tersebut masuk ke dalam kategori rendah karena nilai MSC >80. Pola pertumbuhan Rajungan yang di Desa Karangsong baik untuk jantan dan betina menghasilkan pola allometrik negatif. Hal ini menunjukkan pertumbuhan lebar karapas lebih cepat dibanding pertambahan berat Rajungan. The blue swimming crab is a fishery commodity that has long been in demand by the community, both at home and abroad, with a fairly high economic value. The huge demand for blue swimming crab must be in line with the increase in the number of production. The large amount of small blue swimming crab production to meet market needs has led to large scale catching of crabs which can lead to extinction if not handled properly. The aim of the study was to determine the level of productivity and vulnerability of small crab caught in Karangsong Village. This study uses descriptive methods and data analysis using the PSA (Productivity and Susceptibility Analysis) method. This method uses the results of interviews with small crab fishermen in Karangsong Village, crab morphometric measurements conducted at local collectors, and measurement of water parameters including temperature, salinity, pH and dissolved oxygen. The results of the interview show that the trend of using small crab fishing gear is divided into folded traps and chased nets. The final result of the productivity attribute value stated that the crab is in the high category, while the vulnerability attribute value of the folded trap fishing gear stated a low category with an MSC value of 89.2 and for the catcher net fishing gear it is in the medium category with an MSC value of 81.2. This means that the level of vulnerability using these two tools falls into the low category because the MSC value is> 80. The growth pattern of small crabs in Karangsong Village for both males and females resulted in a negative allometric pattern. This shows that the growth of carapace width is faster than the weight gain of blue swimming crabs.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pelagic Portunus在Indramayu卷心菜水中的生产力和表现试验
Rajungan是一种商品,长期以来一直受到公众的兴趣,无论是在国内还是国外,有着相当大的经济价值。对rajrajkant的需求如此之大,应该与Rajungan的产量增加相匹配。为了满足市场的需要,人们大量砍伐树木,如果处理不当,可能会导致灭绝。研究的目的是确定在江松水域捕获的树的生产力水平和脆弱性。本研究采用PSA方法进行描述性和数据分析。研究参数的提取是通过对Karangsong村捕获的渔民进行的采访,对当地蒸馏器进行的rajmemeasury测量,以及包括温度、盐度、pH值和溶解氧气在内的水参数进行的测量。采访结果显示,人们使用rajsons是为了将bu和kejer分开使用的。生产率属性值的最终结果表明,rajrangwan进入了高类别,而折叠bubu工具中的漏洞值则显示了低类别的nlai MSC 89.2和中等级截取web kejer值81.2。这意味着使用这两种工具的脆弱性都属于低类别,因为MSC >80。在Karangsong村,雄性和雌性的Rajungan的生长模式产生了消极的异位指标模式。这表明喀拉喀托的加速度比rajrankant的体重增加还要快。蓝色的游泳蟹是一种饱满的商品,长期以来一直被社区所关注,无论是在家里还是在国外,都有相当高的经济价值。巨大的蓝游泳蟹必须与生产数字的增长保持一致。小蓝游泳蟹的生产需要很大的规模才能抓住螃蟹,如果不加以处理,这些螃蟹可能会导致灭绝。这项研究的目标是确定在Karangsong Village中发现的小型生螃蟹的生产水平和脆弱性。这个研究用PSA(农产品和苏斯分析)方法分析数据。这些方法使用了在Karangsong村用小螃蟹攻击的方法,螃蟹形态变化的措施是当地收集物,以及包括温和素、盐酸、pH和中和氧的水参数。这次采访的结果是,最近的趋势是利用小螃蟹捕齿轮钓鱼,并将其记录在文件夹和渔网中。决赛论点》productivity attribute stated that境螃蟹是高价值的类别,而《vulnerability attribute value of The folded钓鱼陷阱gear stated a低类别with an理科硕士价值89。2 #捕手著作百科全书》《媒介网钓gear是类别2用81的理科硕士的价值。这意味着用这两种工具进入低分类,因为MSC值是> 80。在Karangsong村,小螃蟹的生长模式供两种男性和女性在负异位模式下再生。这种生长的甲壳动物比蓝色游泳的螃蟹的重量更快。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
Journal of Marine Research
Journal of Marine Research 地学-海洋学
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
3 months
期刊介绍: The Journal of Marine Research publishes peer-reviewed research articles covering a broad array of topics in physical, biological and chemical oceanography. Articles that deal with processes, as well as those that report significant observations, are welcome. In the area of biology, studies involving coupling between ecological and physical processes are preferred over those that report systematics. Authors benefit from thorough reviews of their manuscripts, where an attempt is made to maximize clarity. The time between submission and publication is kept to a minimum; there is no page charge.
期刊最新文献
Tingkat Kesuburan Perairan berdasarkan Konsentrasi Nitrat, Fosfat dan Klorofil-a di Kabupaten Jepara Stok Karbon dan Status Kondisi Komunitas Mangrove Pulau Simuang Kepulauan Tiworo Sulawesi Tenggara Hubungan Panjang Berat Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Berahan Kulon, Demak Analisis Kerapatan dan Tutupan Kanopi Mangrove di Gili Petagan, Lombok Timur Pengaruh Media Perendaman Dan Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Kimia Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Dari Perairan Sumenep Madura
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1