MITOLOGI RELIGIUS DAN TOLERANSI ORANG JAWA: Telaah Pemikiran Benedict Anderson

El Harakah Pub Date : 2018-01-08 DOI:10.18860/EL.V10I1.4600
Roibin Roibin
{"title":"MITOLOGI RELIGIUS DAN TOLERANSI ORANG JAWA: Telaah Pemikiran Benedict Anderson","authors":"Roibin Roibin","doi":"10.18860/EL.V10I1.4600","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The national revolution has brought effects on many aspects including the changing process of Javanese syncritism and relativism into the tolerance of Javanese. Anderson argues that Javanese relativism should not be understood as the tolerance toward public differences by ignoring races, colors, and beliefs. In fact, Javanese relativism does not bring any effect on other ethical groups in Indonesia. Therefore, the idea of openness and tolerance which has been admired from Javanese value is just like chauvinism cultural terminology. Javanese cultural behavior still becomes a mystery as its practice of tolerance measured by the wish and propinquity to its culture. The term of tolerance which becomes a pride and an ideology for Javanese people, in fact, shows the opposite situation as the practices of religiousness are still measured by social hierarchy. This character is inseparable from what is called a rigid religious mythology. It, then, offers much particular morale structure with diverse forms. Revolusi nasional telah membawa dampak pada banyak aspek termasuk perubahan proses sinkritisme dan relativisme Jawa menjadi toleransi orang Jawa. Anderson berpendapat bahwa relativisme Jawa tidak boleh dipahami sebagai toleransi terhadap perbedaan publik dengan mengabaikan ras, warna, dan kepercayaan. Kenyataannya, relativisme Jawa tidak membawa dampak pada kelompok etis lain di Indonesia. Oleh karena itu, gagasan keterbukaan dan toleransi yang dikagumi dari nilai Jawa sama seperti istilah budaya chauvinisme. Perilaku budaya Jawa masih menjadi misteri karena praktik toleransinya diukur dengan harapan dan propimquity terhadap budayanya. Istilah toleransi yang menjadi sebuah kebanggaan dan ideologi bagi orang Jawa, pada kenyataannya, menunjukkan situasi yang berlawanan karena praktik religiusitas masih diukur dengan hierarki sosial. Karakter ini tak terpisahkan dari apa yang disebut mitologi religius yang kaku. Kemudian, ia menawarkan banyak struktur moral tertentu dengan beragam bentuk.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":"10 1","pages":"75-86"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El Harakah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/EL.V10I1.4600","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The national revolution has brought effects on many aspects including the changing process of Javanese syncritism and relativism into the tolerance of Javanese. Anderson argues that Javanese relativism should not be understood as the tolerance toward public differences by ignoring races, colors, and beliefs. In fact, Javanese relativism does not bring any effect on other ethical groups in Indonesia. Therefore, the idea of openness and tolerance which has been admired from Javanese value is just like chauvinism cultural terminology. Javanese cultural behavior still becomes a mystery as its practice of tolerance measured by the wish and propinquity to its culture. The term of tolerance which becomes a pride and an ideology for Javanese people, in fact, shows the opposite situation as the practices of religiousness are still measured by social hierarchy. This character is inseparable from what is called a rigid religious mythology. It, then, offers much particular morale structure with diverse forms. Revolusi nasional telah membawa dampak pada banyak aspek termasuk perubahan proses sinkritisme dan relativisme Jawa menjadi toleransi orang Jawa. Anderson berpendapat bahwa relativisme Jawa tidak boleh dipahami sebagai toleransi terhadap perbedaan publik dengan mengabaikan ras, warna, dan kepercayaan. Kenyataannya, relativisme Jawa tidak membawa dampak pada kelompok etis lain di Indonesia. Oleh karena itu, gagasan keterbukaan dan toleransi yang dikagumi dari nilai Jawa sama seperti istilah budaya chauvinisme. Perilaku budaya Jawa masih menjadi misteri karena praktik toleransinya diukur dengan harapan dan propimquity terhadap budayanya. Istilah toleransi yang menjadi sebuah kebanggaan dan ideologi bagi orang Jawa, pada kenyataannya, menunjukkan situasi yang berlawanan karena praktik religiusitas masih diukur dengan hierarki sosial. Karakter ini tak terpisahkan dari apa yang disebut mitologi religius yang kaku. Kemudian, ia menawarkan banyak struktur moral tertentu dengan beragam bentuk.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
爪哇宗教神话与宽容:研究本尼迪克特·安德森的思想
民族革命对许多方面产生了影响,包括爪哇人融合主义和相对主义转变为爪哇人宽容的过程。Anderson认为,爪哇相对主义不应被理解为通过忽视种族、肤色和信仰来容忍公众差异。事实上,爪哇相对主义并没有对印尼的其他伦理团体产生任何影响。因此,从爪哇价值观中得到推崇的开放和宽容的思想就像沙文主义的文化术语。爪哇的文化行为仍然是一个谜,因为它的宽容实践是以对其文化的愿望和亲近来衡量的。事实上,宽容这个词成为爪哇人的骄傲和意识形态,却显示出相反的情况,因为宗教信仰仍然是以社会等级来衡量的。这个人物与所谓的僵化的宗教神话是分不开的。因此,它提供了具有多种形式的非常特殊的士气结构。民族革命对许多方面产生了影响,包括融合主义和相对主义过程中的变化,使其成为贾瓦的宽容。Anderson认为,Jawa相对主义不能被理解为通过忽视种族、肤色和信任来容忍公众差异。事实上,爪哇相对主义对印尼的其他伦理团体没有影响。因此,爪哇价值观所推崇的开放和宽容的概念与沙文主义文化一词是一样的。爪哇的文化行为仍然是神秘的,因为它的宽容实践是以希望和对其文化的尊重来衡量的。事实上,宽容已经成为日本人的骄傲和意识形态,但却显示出相反的情况,因为宗教实践仍然是以社会等级来衡量的。这个角色与所谓的僵硬的宗教神话是分不开的。然后,它以各种形式提供了许多道德结构。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
الائتلاف والاختلاف في الأمثال العربية واليوربوية: دراسة مقارنAL-I’TILAF WA AL-IKHTILAF FI AL-AMTSAL AL-ARABIYAH WA AL-YORUBIYYAH: DIRASAH MUQARANAH THE ISLAMIC DIALEKTICS AND LOCAL CULTURE IN THE PETAWAREN TRADITION IN GAYO COMMUNITY SUFI HEALING COMMODIFICATION THROUGHOUT EAST JAVA URBAN ENVIRONMENTS THE CULTURED ISLAM: THE BOUNDARY OF ISLAMIC IDENTITY BETWEEN THE MINANGKABAU AND MANDAILING ETHNICS PAMALI CULTURE OF POLEWALI COMMUNITY IN WEST SULAWESI AND APPRECIATION OF ISLAMIC JURISPRUDENCE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1