Sektor Privat sebagai Otoritas Moral Alasan dibalik Kepatuhan PBSI terhadap Peraturan Anti – Doping WADA

Sabda Ningsih
{"title":"Sektor Privat sebagai Otoritas Moral Alasan dibalik Kepatuhan PBSI terhadap Peraturan Anti – Doping WADA","authors":"Sabda Ningsih","doi":"10.20473/jhi.v15i1.33766","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini meneliti terkait kontrol anti – doping WADA dan alasan PBSI patuh terhadap kode anti – doping WADA. WADA sebagai NGO yang mengontrol norma anti – doping dalam olahraga seharusnya memiliki akuntabilitas yang lemah dalam menundukkan negara kecuali adanya kepentingan yang ditawarkan. Oleh karenanya, WADA sebagai NGO memberikan penawaran menarik kepada negara dan lembaga olahraga. Ini berkaitan dengan komersialisme olahraga dan globalisasi. Komersialisme olahrga sendiri merupakan strategi yang sengaja diformulasikan WADA agar negara beserta lembaga olahraga tertarik untuk berada dibawah kontrol anti – doping WADA sebagai NGO. Selanjutnya, globalisasi mendorong negara untuk masuk dalam permainan olaharaga demi menunjukkan eksistensinya sebagai sebuah negara. Maka temuan dalam tulisan ini menyatakan bahwa, kepentingan PBSI sebagai alasan untuk tunduk kepada anti – doping WADA dilandasi pada adanya komersialisme olahraga seperti mengejar sponsorship dan bonus dari pertandingan yang diberikan lembaga penyelenggara. Mengingat sponsor dan bonus dari turnamen bisa didapatkan dengan keaktifan PBSI mengirimkan perwakilannya di turnamen dan untuk mengikuti turnamen harus mematuhi WADA yang menaungi organisasi penyelenggara olahraga. Patuhnya PBSI juga difaktori citra bersih dari doping agar mereka tidak terbuang dari pergaulan olahraga dan menjagta reputasi bulutangkis Indonesia yang telah dibangun oleh generasi PBSI sebelum adanya WADA.","PeriodicalId":31816,"journal":{"name":"Jurnal Hubungan Internasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hubungan Internasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jhi.v15i1.33766","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tulisan ini meneliti terkait kontrol anti – doping WADA dan alasan PBSI patuh terhadap kode anti – doping WADA. WADA sebagai NGO yang mengontrol norma anti – doping dalam olahraga seharusnya memiliki akuntabilitas yang lemah dalam menundukkan negara kecuali adanya kepentingan yang ditawarkan. Oleh karenanya, WADA sebagai NGO memberikan penawaran menarik kepada negara dan lembaga olahraga. Ini berkaitan dengan komersialisme olahraga dan globalisasi. Komersialisme olahrga sendiri merupakan strategi yang sengaja diformulasikan WADA agar negara beserta lembaga olahraga tertarik untuk berada dibawah kontrol anti – doping WADA sebagai NGO. Selanjutnya, globalisasi mendorong negara untuk masuk dalam permainan olaharaga demi menunjukkan eksistensinya sebagai sebuah negara. Maka temuan dalam tulisan ini menyatakan bahwa, kepentingan PBSI sebagai alasan untuk tunduk kepada anti – doping WADA dilandasi pada adanya komersialisme olahraga seperti mengejar sponsorship dan bonus dari pertandingan yang diberikan lembaga penyelenggara. Mengingat sponsor dan bonus dari turnamen bisa didapatkan dengan keaktifan PBSI mengirimkan perwakilannya di turnamen dan untuk mengikuti turnamen harus mematuhi WADA yang menaungi organisasi penyelenggara olahraga. Patuhnya PBSI juga difaktori citra bersih dari doping agar mereka tidak terbuang dari pergaulan olahraga dan menjagta reputasi bulutangkis Indonesia yang telah dibangun oleh generasi PBSI sebelum adanya WADA.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
私营部门作为道德权威,是PBSI服从反兴奋剂WADA规则的原因
本研究调查了相关的反世界反兴奋剂机构兴奋剂控制措施以及PBSI遵守反世界反反兴奋剂机构规定的原因。世界反兴奋剂机构作为一个控制体育运动中反兴奋剂规范的非政府组织,除非有人对此感兴趣,否则在对该国进行处罚时,其责任应该很弱。因此,世界反兴奋剂机构作为一个非政府组织向各国和体育机构提供了有趣的优惠。这是关于体育商业化和全球化。体育商业化本身是世界反兴奋剂机构故意制定的一项战略,目的是让国家和体育当局有兴趣作为非政府组织接受世界反兴奋剂组织的反兴奋剂控制。其次,全球化将国家推向体育领域,以展示其作为一个国家的存在。因此,这封信中的调查结果表明,由于体育商业主义的存在,比如从维护机构颁发的比赛中寻求赞助和奖金,PBSI作为向反兴奋剂世界反兴奋剂机构低头的借口的兴趣被推迟了。考虑到赛事的赞助商和奖金可以通过PBSI的活动获得,因此派遣其代表参加赛事必须遵守世界反兴奋剂机构联系体育维护组织的规定。PBSI还必须成为兴奋剂的一个干净形象因素,这样它们就不会浪费在体育运动上,并保持PBSI一代在世界反兴奋剂机构之前建立的印尼追随者的声誉。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
Economic Imperatives Amidst a Global Pandemic: The Resilience of Kangean Migrant Workers in Pursuing Employment Opportunities in Malaysia Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Kenya oleh UN Women pada Tahun 2020-2022 Upaya Arab Saudi Menggapai Saudi Vision 2023: Nation Branding via Event F1 Tahun 2020-2022 Sebuah Ironi: Kegagalan Amerika Serikat dan Bank Dunia dalam Upaya Menyelesaikan Konflik Bendungan GERD Civil Society, Global Environmental Governance, dan Indigenous People: Kiprah Masyarakat Dayak Iban Manua Sungai Utik dalam Menghambat Laju Deforestasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1