Komang Okky Maharani Ciptana Putri, I. N. Wande, Ni Nyoman Mahartini
{"title":"GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS ABIANSEMAL I KABUPATEN BADUNG TAHUN 2019","authors":"Komang Okky Maharani Ciptana Putri, I. N. Wande, Ni Nyoman Mahartini","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i5.p10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia pada ibu hamil adalah suatu kondisi jumlah menurunnya eritrosit sehingga kadar hemoglobin dibawah 11 g/dl. Berdasarkan hasil data World Health Organization (2011) sebesar 38,2% Ibu hamil yang mengalami anemia di dunia. Di Indonesia ibu hamil dengan kadar Hb dibawah 11 g/dl sebesar 30% dari populasi ibu hamil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran indeks eritrosit pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Abiansemal I Kabupaten Badung Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-retrospektif dan dilakukan di Puskesmas Abiansemal I Kabupaten Badung serta menggunakan rekam medis sebagai data sekunder dari bulan Januari hingga Desember 2019. Sebanyak 43 sampel didapatkan pada penelitian ini. MCH normokrom (62,8%, n=27), lalu hipokrom (37,2%, n=16) dan tidak ditemukan hiperkromik. Gambaran MCV normositik (81,4%, n=35), lalu untuk makrositik (18,6%, n=8), dan tidak ditemukan makrositik. Gambaran MCHC normal (37,2%, n=16), rendah (60,5%, n=26), dan tinggi (2,3%, n=1). Klasifikasi ibu hamil dengan anemia berdasarkan kadar Hb ditemukan anemia ringan 72,1% (n=31), anemia sedang 27,1% (n=12), dan tidak ada anemia berat. Rerata Hb ± SD yaitu 10,17 g/dl ± 0,77. Berdasarkan indeks eritrosit menunjukkan anemia normokromik normositer sebesar 62,8% (n=27), serta anemia hipokromik normositer dan anemia hipokromik mikrositer memiliki persentase yang sama masing-masing yaitu 18,6% (n=8). Dapat disimpulkan bahwa ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Abiansemal 1 Kabupaten Badung tahun 2019 serta sebagian besar mengalami anemia ringan dan anemia normokromik normositer.","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i5.p10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Anemia pada ibu hamil adalah suatu kondisi jumlah menurunnya eritrosit sehingga kadar hemoglobin dibawah 11 g/dl. Berdasarkan hasil data World Health Organization (2011) sebesar 38,2% Ibu hamil yang mengalami anemia di dunia. Di Indonesia ibu hamil dengan kadar Hb dibawah 11 g/dl sebesar 30% dari populasi ibu hamil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran indeks eritrosit pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Abiansemal I Kabupaten Badung Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-retrospektif dan dilakukan di Puskesmas Abiansemal I Kabupaten Badung serta menggunakan rekam medis sebagai data sekunder dari bulan Januari hingga Desember 2019. Sebanyak 43 sampel didapatkan pada penelitian ini. MCH normokrom (62,8%, n=27), lalu hipokrom (37,2%, n=16) dan tidak ditemukan hiperkromik. Gambaran MCV normositik (81,4%, n=35), lalu untuk makrositik (18,6%, n=8), dan tidak ditemukan makrositik. Gambaran MCHC normal (37,2%, n=16), rendah (60,5%, n=26), dan tinggi (2,3%, n=1). Klasifikasi ibu hamil dengan anemia berdasarkan kadar Hb ditemukan anemia ringan 72,1% (n=31), anemia sedang 27,1% (n=12), dan tidak ada anemia berat. Rerata Hb ± SD yaitu 10,17 g/dl ± 0,77. Berdasarkan indeks eritrosit menunjukkan anemia normokromik normositer sebesar 62,8% (n=27), serta anemia hipokromik normositer dan anemia hipokromik mikrositer memiliki persentase yang sama masing-masing yaitu 18,6% (n=8). Dapat disimpulkan bahwa ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Abiansemal 1 Kabupaten Badung tahun 2019 serta sebagian besar mengalami anemia ringan dan anemia normokromik normositer.