{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG","authors":"Atik Rochaeni, Endah Christianingsih","doi":"10.36859/jcp.v6i1.1050","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian tentang Implementasi Kebijakan Program Kampung Keluarga Berencana Di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung dilakukan untuk mengetahui secara pelaksanaan kebijakan tersebut dengan menggali berbagai sumber informasi primer dan sekunder dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan keadaan tertentu dari fakta yang terjadi pada proses penelitian berupa persepsi, perilaku, motivasi, serta tindakan dan yang lainnya dengan tidak memanipulasi fenomena yang telah diamati. Dimensi yang menjadi alat ukur implementasi yaitu: terkait ukuran dasar serta tujuan yang meliputi kebijakan, sumber-sumber kebijakan, komunikasi antar organisasi dan berbagai kegiaan pelaksanaan, karakteristik dari badan-badan pelaksana, berbagai kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan kecenderungan pelaksana (Implementors). \nHasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Program Kampung Keluarga Berencana Di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, ukuran ideal pencapaian standar sasaran program belum tercapai secara optimal, sumber daya manusia cukup memadai, sedangkan sumberdaya finansial serta sumber daya fasilitas masih relatif kurang, komunikasi dengan transmisi/ penyaluran informasi sudah berjalan dengan baik, jelas dan konsisten, struktur organisasi dapat bekerja dengan baik, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lengkap dan jelas, namun dalam sisi kerja sama masih harus ditingkatkan, pengaruh program terhadap kondisi ekonomi dan sosial, terhadap opini publik cukup positif, dukungan elit politik yang baik, respon, pemahaman dan sikap yang serius dari agen pelaksana yang sudah baik namun perlu ditingkatkan.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Caraka Prabu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36859/jcp.v6i1.1050","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian tentang Implementasi Kebijakan Program Kampung Keluarga Berencana Di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung dilakukan untuk mengetahui secara pelaksanaan kebijakan tersebut dengan menggali berbagai sumber informasi primer dan sekunder dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan keadaan tertentu dari fakta yang terjadi pada proses penelitian berupa persepsi, perilaku, motivasi, serta tindakan dan yang lainnya dengan tidak memanipulasi fenomena yang telah diamati. Dimensi yang menjadi alat ukur implementasi yaitu: terkait ukuran dasar serta tujuan yang meliputi kebijakan, sumber-sumber kebijakan, komunikasi antar organisasi dan berbagai kegiaan pelaksanaan, karakteristik dari badan-badan pelaksana, berbagai kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan kecenderungan pelaksana (Implementors).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Program Kampung Keluarga Berencana Di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, ukuran ideal pencapaian standar sasaran program belum tercapai secara optimal, sumber daya manusia cukup memadai, sedangkan sumberdaya finansial serta sumber daya fasilitas masih relatif kurang, komunikasi dengan transmisi/ penyaluran informasi sudah berjalan dengan baik, jelas dan konsisten, struktur organisasi dapat bekerja dengan baik, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lengkap dan jelas, namun dalam sisi kerja sama masih harus ditingkatkan, pengaruh program terhadap kondisi ekonomi dan sosial, terhadap opini publik cukup positif, dukungan elit politik yang baik, respon, pemahaman dan sikap yang serius dari agen pelaksana yang sudah baik namun perlu ditingkatkan.