{"title":"Pengaruh Kecepatan Alir Udara dan Temperatur Terhadap Perpindahan Massa Padat dan Gas (Disk Naftalen-Udara) Dalam Sistem Kolom Akrilik","authors":"Hadyan Hilman Radifan, L. Lindawati","doi":"10.26760/JRH.V2I3.2515","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPerpindahan massa merupakan salah satu fundamental penting yang harus dikuasai oleh seorang sarjana teknik kimia. Sublimasi, adsorbsi, serta pengeringan merupakan salah satu contoh penerapan dari perpindahan massa padat-dan gas di bidang Industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur dan kecepatan udara terhadap koefisien perpindahan massa padat - gas (sistem disk naftalen – udara) dalam sebuah kolom akrilik silinder. Penelitian dilakukan dengan metode observasi. Variasi yang digunakan untuk temperatur adalah 318K; 330K dan 348K dan untuk kecepatan alir udara adalah 1,840 m/s; 3,620 m/s; dan 4,980 m/s. Hasil observasi menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan udara dan suhu yang masuk ke dalam sistem kolom akan menyebabkan peningkatan nilai terhadap koefisien perpindahan massa padat-gas (KG).Kata kunci: Perpindahan Massa, Padat-Gas, Temperatur, Kecepatan UdaraABSTRACTMass transfer is one of the fundamental knowledge that must be mastered by a bachelor in chemical engineering. Sublimation, adsorption, and drying are examples of the application of solid-gas mass transfer in the industrial fields. The purpose of this study was to determine the effect of temperature and air velocity on the coefficient of solid - gas mass transfer (disc naphthalene-air system) in a cylindrical acrylic column. The air flow temperature used are 318K; 330K and 348K with the air velocity of 1,840 m/s; 3,620 m/ s; and 4,980 m/s. The research was done by observation method. The observation results show that the increase of air velocity and temperature entering the column system will cause the increase of value to the solid-gas mass transfer coefficient (KG)Keywords: Mass Transfer, Solid- Gas, Temperature, Air Velocity","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26760/JRH.V2I3.2515","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKPerpindahan massa merupakan salah satu fundamental penting yang harus dikuasai oleh seorang sarjana teknik kimia. Sublimasi, adsorbsi, serta pengeringan merupakan salah satu contoh penerapan dari perpindahan massa padat-dan gas di bidang Industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur dan kecepatan udara terhadap koefisien perpindahan massa padat - gas (sistem disk naftalen – udara) dalam sebuah kolom akrilik silinder. Penelitian dilakukan dengan metode observasi. Variasi yang digunakan untuk temperatur adalah 318K; 330K dan 348K dan untuk kecepatan alir udara adalah 1,840 m/s; 3,620 m/s; dan 4,980 m/s. Hasil observasi menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan udara dan suhu yang masuk ke dalam sistem kolom akan menyebabkan peningkatan nilai terhadap koefisien perpindahan massa padat-gas (KG).Kata kunci: Perpindahan Massa, Padat-Gas, Temperatur, Kecepatan UdaraABSTRACTMass transfer is one of the fundamental knowledge that must be mastered by a bachelor in chemical engineering. Sublimation, adsorption, and drying are examples of the application of solid-gas mass transfer in the industrial fields. The purpose of this study was to determine the effect of temperature and air velocity on the coefficient of solid - gas mass transfer (disc naphthalene-air system) in a cylindrical acrylic column. The air flow temperature used are 318K; 330K and 348K with the air velocity of 1,840 m/s; 3,620 m/ s; and 4,980 m/s. The research was done by observation method. The observation results show that the increase of air velocity and temperature entering the column system will cause the increase of value to the solid-gas mass transfer coefficient (KG)Keywords: Mass Transfer, Solid- Gas, Temperature, Air Velocity
质量抽象是化学工程师必须掌握的最重要的基础之一。升华、升华和干燥是工业中固体和气体流动的例子之一。本研究的目的是确定温度和空气速度对稠密质量转移系数的影响。这项研究是通过观察方法进行的。用于温度的变化为318K;330K和348K的空中流速是1840米/s;3,620 m / s;还有4980米/s。观测结果显示,进入柱系统的空气速度和温度的增加将导致固体质量传递系数的增加。关键字:质量位移、气态、温度、空气传播速度是化学工程中必须由一个单身汉主导的基本知识之一。子、处理和干燥都是工业化领域中固体气体转移的应用。这项研究的目的是确定固体气体转移对温度和水的影响。高空温度是318K;330K和348K的速度为1840米/s;3620米/ s;和4980米/s。这个研究是由观测方法完成的。天文台的结果表明,水速度和温度的增加将导致其增加到真正的气体质量转移coef可信的事实事实:质量转移,固体——气体,温度,水velocity