SINTESIS DAN FABRIKASI KERAMIK (Mg0,8Zn0,2)TiO3 + 2 wt% Bi2O3 SEBAGAI BAHAN DIELEKTRIK SERTA KARAKTERISASI STRUKTUR DAN DENSITASNYA AKIBAT VARIASI WAKTU TAHAN SINTER
{"title":"SINTESIS DAN FABRIKASI KERAMIK (Mg0,8Zn0,2)TiO3 + 2 wt% Bi2O3 SEBAGAI BAHAN DIELEKTRIK SERTA KARAKTERISASI STRUKTUR DAN DENSITASNYA AKIBAT VARIASI WAKTU TAHAN SINTER","authors":"Nanda Rettiningtyas, F. U. Ermawati","doi":"10.26740/ifi.v9n2.p25-33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Telah dilakukan sintesis serbuk (Mg0,8Zn0,2)TiO3 disingkat MZT02 dan fabrikasi keramik MZT02 + 2 wt% Bi2O3 disingkat MZT02-2. Sintesis serbuk MZT02 tersebut dilakukan menggunakan metode pencampuran larutan dengan bahan awal berupa serbuk logam Mg, Zn, Ti (Merck) dan HCl 12 M (37 %) sebagai pelarut. Serbuk MZT02 hasil sintesis dikalsinasi pada suhu 550 °C selama 2 jam. Fabrikasi keramik MZT02-2 dilakukan dengan ball milling serbuk MZT02 + 2 wt% Bi2O3 (untuk mempercepat proses pemadatan), kompaksi pada tekanan 20 MPa dan sinter pada suhu 1100 °C dengan variasi waktu tahan 4, 6 dan 8 jam. Karakterisasi struktur dengan uji XRD menunjukkan bahwa serbuk MZT02 mengandung MgTiO3 dengan % molar = 8,76; sedangkan keramik dengan waktu tahan sinter 4 dan 6 jam mengandung MgTiO3 dengan % molar = 92,61 dan 94,44 sisanya TiO2 rutile sebagai fasa impuritas. Pada keramik dengan waktu tahan sinter 8 jam terdapat 3 fasa, yaitu MgTiO3 = 83,83 % molar; MgTi2O5 = 8,44 % molar dan sisanya TiO2 rutile. Bertambahnya waktu tahan sinter menyebabkan parameter kisi dan volume sel satuan pada keramik MZT02-2 berkurang. Karakterisasi densitas dilakukan dengan uji densitimeter menggunakan metode Archimedes yang hasilnya berturut-turut 3,382; 3,582 dan 3,667 g/cm3 untuk keramik dengan waktu tahan sinter 4, 6 dan 8 jam. Dapat disimpulkan bahwa waktu tahan sinter mempengaruhi struktur maupun densitas keramik MZT02-2. Kandungan MgTiO3 yang tinggi (> 90 % molar) dan densitas yang tinggi (≥ 3,5) menunjukkan bahwa keramik MZT02-2 berpotensi sebagai kandidat bahan dielektrik yang baik, misalnya komponen untuk divais elektronik dan sistem komunikasi nirkabel. Kata Kunci: metode pencampuran larutan, fabrikasi keramik, MZT02, MZT02-2, Bi2O3. Abstract Synthesis of powder (Mg0,8Zn0,2)TiO3 abbreviated as MZT02 and fabrication of MZT02 + 2 wt% Bi2O3 ceramics (abbreviated as MZT02-2) have been carried out. The MZT02 powder synthesis was completed using a liquid mixing methode with starting material in the form of metal powder Mg, Zn, Ti (Merck) and 12 M HCl (37%) as a solvent. The MZT02 powder was calcined at 550 °C for 2 hours. Fabrication of MZT02-2 ceramics was carried out with ball milling MZT02 powder + 2 wt% Bi2O3 (to speed up the compaction process) and press the compacted powder at 20 MPa followed by sinter at 1100 °C with variations in a holding time of 4, 6 and 8 hours. Structure characterization by XRD showed that the MZT02 powder contained MgTiO3 with a % molar = 88,76; while ceramics with a holding time of 4 and 6 hours contain MgTiO3 with a % molar = 92,61 and 94,44; the remaining is TiO2 rutile as an impurity phase. There are 3 phases in ceramics with holding time of 8 hours, namely MgTiO3 = 83,83 % molar; MgTi2O5 = 8,44 % molar and the remaining is TiO2 rutile. Increasing the holding time causes lattice parameters and unit cell volumes in MZT02-2 ceramics to decrease. Density characterization of the ceramics was carried out using the Archimedes method and the result is 3,382; 3,582 and 3,667 for 4, 6 and 8 hours of a holding time. It can be concluded that the holding time affects the structure and density of MZT02-2 ceramics. High content of MgTiO3 (> 90 % molar) and high density (≥ 3,5) indicates that MZT02-2 are potential candidates for good dielectric materials, for example as components for electronic devices and wireless communication systems. Keywords: liquid mixing method, ceramic fabrication, MZT02, MZT02-2, Bi2O3.","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ifi.v9n2.p25-33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Abstrak Telah dilakukan sintesis serbuk (Mg0,8Zn0,2)TiO3 disingkat MZT02 dan fabrikasi keramik MZT02 + 2 wt% Bi2O3 disingkat MZT02-2. Sintesis serbuk MZT02 tersebut dilakukan menggunakan metode pencampuran larutan dengan bahan awal berupa serbuk logam Mg, Zn, Ti (Merck) dan HCl 12 M (37 %) sebagai pelarut. Serbuk MZT02 hasil sintesis dikalsinasi pada suhu 550 °C selama 2 jam. Fabrikasi keramik MZT02-2 dilakukan dengan ball milling serbuk MZT02 + 2 wt% Bi2O3 (untuk mempercepat proses pemadatan), kompaksi pada tekanan 20 MPa dan sinter pada suhu 1100 °C dengan variasi waktu tahan 4, 6 dan 8 jam. Karakterisasi struktur dengan uji XRD menunjukkan bahwa serbuk MZT02 mengandung MgTiO3 dengan % molar = 8,76; sedangkan keramik dengan waktu tahan sinter 4 dan 6 jam mengandung MgTiO3 dengan % molar = 92,61 dan 94,44 sisanya TiO2 rutile sebagai fasa impuritas. Pada keramik dengan waktu tahan sinter 8 jam terdapat 3 fasa, yaitu MgTiO3 = 83,83 % molar; MgTi2O5 = 8,44 % molar dan sisanya TiO2 rutile. Bertambahnya waktu tahan sinter menyebabkan parameter kisi dan volume sel satuan pada keramik MZT02-2 berkurang. Karakterisasi densitas dilakukan dengan uji densitimeter menggunakan metode Archimedes yang hasilnya berturut-turut 3,382; 3,582 dan 3,667 g/cm3 untuk keramik dengan waktu tahan sinter 4, 6 dan 8 jam. Dapat disimpulkan bahwa waktu tahan sinter mempengaruhi struktur maupun densitas keramik MZT02-2. Kandungan MgTiO3 yang tinggi (> 90 % molar) dan densitas yang tinggi (≥ 3,5) menunjukkan bahwa keramik MZT02-2 berpotensi sebagai kandidat bahan dielektrik yang baik, misalnya komponen untuk divais elektronik dan sistem komunikasi nirkabel. Kata Kunci: metode pencampuran larutan, fabrikasi keramik, MZT02, MZT02-2, Bi2O3. Abstract Synthesis of powder (Mg0,8Zn0,2)TiO3 abbreviated as MZT02 and fabrication of MZT02 + 2 wt% Bi2O3 ceramics (abbreviated as MZT02-2) have been carried out. The MZT02 powder synthesis was completed using a liquid mixing methode with starting material in the form of metal powder Mg, Zn, Ti (Merck) and 12 M HCl (37%) as a solvent. The MZT02 powder was calcined at 550 °C for 2 hours. Fabrication of MZT02-2 ceramics was carried out with ball milling MZT02 powder + 2 wt% Bi2O3 (to speed up the compaction process) and press the compacted powder at 20 MPa followed by sinter at 1100 °C with variations in a holding time of 4, 6 and 8 hours. Structure characterization by XRD showed that the MZT02 powder contained MgTiO3 with a % molar = 88,76; while ceramics with a holding time of 4 and 6 hours contain MgTiO3 with a % molar = 92,61 and 94,44; the remaining is TiO2 rutile as an impurity phase. There are 3 phases in ceramics with holding time of 8 hours, namely MgTiO3 = 83,83 % molar; MgTi2O5 = 8,44 % molar and the remaining is TiO2 rutile. Increasing the holding time causes lattice parameters and unit cell volumes in MZT02-2 ceramics to decrease. Density characterization of the ceramics was carried out using the Archimedes method and the result is 3,382; 3,582 and 3,667 for 4, 6 and 8 hours of a holding time. It can be concluded that the holding time affects the structure and density of MZT02-2 ceramics. High content of MgTiO3 (> 90 % molar) and high density (≥ 3,5) indicates that MZT02-2 are potential candidates for good dielectric materials, for example as components for electronic devices and wireless communication systems. Keywords: liquid mixing method, ceramic fabrication, MZT02, MZT02-2, Bi2O3.