Reimagining Singapore in verse: A critical discourse analysis of contemporary poetry and its role in emerging national identity

B. Mangila
{"title":"Reimagining Singapore in verse: A critical discourse analysis of contemporary poetry and its role in emerging national identity","authors":"B. Mangila","doi":"10.17977/um015v51i12023p27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper critically examines how contemporary Singaporean writers use language in verse, that is poetry, to make vivid representations of Singapore as a nation and discursively construct the social notion of the country's national identity. Utilizing Wodak's (2001) Discourse-Historical framework, this paper reveals how the two authors use some common discursive strategies, mainly representational and predicational, in making explicit representations of Singapore and creating a strong sense of national identity. In their poetry, authors frequently utilize referential linguistic devices such as first personal pronouns to attach specific human traits that help personify Singapore and express an in-group identity that functions as a unifying mechanism that connects Singapore, including its people, together. Lexical repetitions and rhetorical figures are also used to convey more emphasis and reveal the authors' intended meanings or messages. The authors employ various descriptive words to create better and more accurate imageries of Singapore as a varied community and as a nation. Furthermore, the authors' discursive techniques perform both the \"constructing\" and \"preserving\" macro-functions by discursively constructing Singapore's national identity as well as making an urgent call to all Singaporeans to safeguard their collective identity.Keywords: contemporary poetry; critical discourse analysis; discursive strat-egies; national identity; Wodak’s (2001) Discourse-Historical Ap-proach Penggambaran Singapura di dalam sajak: Analisa wacana kritis pada puisi kontemporer dan peranannya dalam perkembangan identitas nasionalPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis bagaimana penulis Singapura kontemporer menggunakan bahasa dalam sajak, yaitu puisi, utamanya pada puisi, untuk membuat representasi yang jelas  tentang Singapura sebagai sebuah negara. Selain itu penelitian ini secara diskursif membangun gagasan sosial tentang identitas nasional negara tersebut. Dengan menggunakan kerangka wacana-sejarah dari Wodak (2001), hasil penelitian menunjukkan bahwa dua penulis menggunakan dua strategi diskursif yang telah banyak digunakan, yaitu secara representasional dan predikatif, dalam membuat representasi eksplisit dan identitas nasional Singapura yang kuat. Pada puisi mereka, para penulis sering menggunakan perangkat linguistik referensial, seperti kata ganti orang pertama, dalam mencantumkan karakteristik khusus yang dapat menggambarkan warga Singapura dan identitas kelompok yang dapat mempersatukan Singapura, termasuk warga negaranya. Selain itu, pengulangan leksikal dan figur retoris juga digunakan untuk memberikan penekanan dan menunjukkan makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Para penulis juga banyak menggunakan kata-kata deskriptif untuk menggambarkan citra Singapura sebagai komunitas yang beragam dan sebagai sebuah negara, secara lebih baik dan akurat. Lebih lanjut, penulis dengan teknik diskursif juga melakukan fungsi makro ‘membangun’ dan ‘melestarikan’ untuk membentuk identitas nasional Singapura, serta menyerukan bagi seluruh warga Singapura agar mereka senantiasa menjaga identitas kolektif mereka.Kata kunci: puisi kontemporer, analisis wacana kritis, strategi diskursif, identitas nasional, kerangka wacana-sejarah dari Wodak (2001) ","PeriodicalId":55791,"journal":{"name":"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um015v51i12023p27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This paper critically examines how contemporary Singaporean writers use language in verse, that is poetry, to make vivid representations of Singapore as a nation and discursively construct the social notion of the country's national identity. Utilizing Wodak's (2001) Discourse-Historical framework, this paper reveals how the two authors use some common discursive strategies, mainly representational and predicational, in making explicit representations of Singapore and creating a strong sense of national identity. In their poetry, authors frequently utilize referential linguistic devices such as first personal pronouns to attach specific human traits that help personify Singapore and express an in-group identity that functions as a unifying mechanism that connects Singapore, including its people, together. Lexical repetitions and rhetorical figures are also used to convey more emphasis and reveal the authors' intended meanings or messages. The authors employ various descriptive words to create better and more accurate imageries of Singapore as a varied community and as a nation. Furthermore, the authors' discursive techniques perform both the "constructing" and "preserving" macro-functions by discursively constructing Singapore's national identity as well as making an urgent call to all Singaporeans to safeguard their collective identity.Keywords: contemporary poetry; critical discourse analysis; discursive strat-egies; national identity; Wodak’s (2001) Discourse-Historical Ap-proach Penggambaran Singapura di dalam sajak: Analisa wacana kritis pada puisi kontemporer dan peranannya dalam perkembangan identitas nasionalPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis bagaimana penulis Singapura kontemporer menggunakan bahasa dalam sajak, yaitu puisi, utamanya pada puisi, untuk membuat representasi yang jelas  tentang Singapura sebagai sebuah negara. Selain itu penelitian ini secara diskursif membangun gagasan sosial tentang identitas nasional negara tersebut. Dengan menggunakan kerangka wacana-sejarah dari Wodak (2001), hasil penelitian menunjukkan bahwa dua penulis menggunakan dua strategi diskursif yang telah banyak digunakan, yaitu secara representasional dan predikatif, dalam membuat representasi eksplisit dan identitas nasional Singapura yang kuat. Pada puisi mereka, para penulis sering menggunakan perangkat linguistik referensial, seperti kata ganti orang pertama, dalam mencantumkan karakteristik khusus yang dapat menggambarkan warga Singapura dan identitas kelompok yang dapat mempersatukan Singapura, termasuk warga negaranya. Selain itu, pengulangan leksikal dan figur retoris juga digunakan untuk memberikan penekanan dan menunjukkan makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Para penulis juga banyak menggunakan kata-kata deskriptif untuk menggambarkan citra Singapura sebagai komunitas yang beragam dan sebagai sebuah negara, secara lebih baik dan akurat. Lebih lanjut, penulis dengan teknik diskursif juga melakukan fungsi makro ‘membangun’ dan ‘melestarikan’ untuk membentuk identitas nasional Singapura, serta menyerukan bagi seluruh warga Singapura agar mereka senantiasa menjaga identitas kolektif mereka.Kata kunci: puisi kontemporer, analisis wacana kritis, strategi diskursif, identitas nasional, kerangka wacana-sejarah dari Wodak (2001) 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
以诗句重新构想新加坡:当代诗歌的批判性话语分析及其在新兴国家认同中的作用
本文批判性地考察了当代新加坡作家如何在诗歌中使用语言,生动地表现新加坡作为一个国家,并在话语中构建国家认同的社会概念。利用Wodak(2001)的话语-历史框架,本文揭示了两位作者如何使用一些共同的话语策略,主要是表征性和预言性,来明确表征新加坡并创造强烈的民族认同感。在他们的诗歌中,作者经常使用第一人称代词等指称语言手段来附加特定的人类特征,这些特征有助于将新加坡人格化,并表达一种群体内的身份,这种身份作为一种统一机制,将新加坡包括其人民联系在一起。词汇重复和修辞修辞也被用来传达更多的重点,揭示作者的意图或信息。作者使用了各种描述性的词汇来创造更好和更准确的新加坡作为一个多样化的社区和国家的形象。此外,作者的话语技巧通过话语建构新加坡的国家认同,并迫切呼吁所有新加坡人维护集体认同,发挥了“建构”和“保存”的宏观功能。关键词:当代诗歌;批评话语分析;散漫的strat-egies;国家认同;Wodak的(2001)话语-历史的方法——彭甘巴兰的新加坡民族主义研究:《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》、《新加坡民族主义研究》。Selain - i - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian - penelitian(2001),《新加坡民族文化与民族文化的关系》,《新加坡民族文化与民族文化的关系》,《新加坡民族文化与民族文化的关系》,《新加坡民族文化与民族文化的关系》,《新加坡民族文化与民族文化的关系》。中文翻译为:中文翻译为中文翻译,中文翻译为中文翻译,中文翻译为中文翻译,中文翻译为中文翻译为新加坡语,中文翻译为新加坡语,中文翻译为新加坡语。Selain itu, penpanangan and leksikal danfigr is juga digunakan untuk memberkan penkanan danmenunjukkan makna atau pesan yang in disampaikan oleh penulis。Para penulis juga banyak mengganakan kata-kata deskriptif untuk mengganbarkan citra singapore sebagai komunitas yang beragam dan sebagai sebuah negara, secara lebih baik dan akurat。Lebih lanjut, penulis dengan teknik diskursif juga melakukan fungsi makro ' membangun '和' melestarikan ' untuk membentuk identitas national Singapura, serta menyerukan bagi seluruh warga Singapura agar mereka senantiasa menjaga identitas kolektif mereka。Kata kunci: puisi kontemporer,分析wacana kritis,战略分歧,民族认同,kerangka wacana-sejarah dari Wodak (2001)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas XI Ak.2 SMK St. Willibrodus Betun Tahun Pelajaran 2022/2023 Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Kewarganegaraan Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Malaka Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 Theory Of Allophones Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Kelas XI AK. 1 SMK St. Willibrodus Betun Tahun Pelajaran 2022/ 2023 Penerapan Metode Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Malaka Barat Tahun Pelajaran 2022/2023
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1