HUBUNGAN PENGETAHUAN MAKANAN SUMBER ZAT BESI DENGAN STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL

Noviati Fuada, Budi Setyawati, Salimar Salimar, Rina Purwandari
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN MAKANAN SUMBER ZAT BESI DENGAN STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL","authors":"Noviati Fuada, Budi Setyawati, Salimar Salimar, Rina Purwandari","doi":"10.22435/mgmi.v11i1.2324","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang. Anemia menentukan status kesehatan wanita. Ibu hamil perlu mengetahui masalah anemia, sebab akibat, termasuk sumbe r makanan pencegah anemia. Pada tahun 2013 ibu hamil di Indonesia menderita anemia sebesar 37,1 persen, naik menjadi 48,9 persen tahun 2018. Tujuan. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang makanan sumber zat besi dengan status anemia pada ibu hamil. Metode. Desain penelitian cross-sectional dengan analisis regresi logistik. Responden sebanyak 96 ibu hamil merupakan responden pada database (populasi 134 ibu hamil) studi kohort pada tahun 2012 di Kecamatan Ciwaringin dan Kebon Kelapa, Kota Bogor. Hasil. Terdapat hubungan yang bermakna antara status anemia pada ibu hamil dengan pengetahuan makanan sumber zat besi kelompok daging (0,037), kelompok sayuran (0,036), dan tablet Fe (0,024). Sebaliknya tidak terdapat hubungan yang bermakna pada kelompok serat buah (1,000) dan kacang-kacangan (0,762). Hasil analisis multivariat menunjukkan dua variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan makanan sumber zat besi kelompok sayuran dan tablet Fe. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan status anemia pada ibu hamil adalah pengetahuan makanan sumber zat besi kelompok sayuran. Efek dari hubungan pengetahuan konsumsi sayur dengan anemia ibu hamil tidak berbeda pada mereka yang berpengetahuan dan tidak berpengetahuan konsumsi tablet Fe. Kesimpulan. Pengetahuan tentang makanan sumber zat besi berhubungan dengan status anemia. Dua variabel yang paling signifikan berhubungan adalah pengetahuan konsumsi sayuran dan konsumsi tablet Fe.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Mikro Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v11i1.2324","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Latar Belakang. Anemia menentukan status kesehatan wanita. Ibu hamil perlu mengetahui masalah anemia, sebab akibat, termasuk sumbe r makanan pencegah anemia. Pada tahun 2013 ibu hamil di Indonesia menderita anemia sebesar 37,1 persen, naik menjadi 48,9 persen tahun 2018. Tujuan. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang makanan sumber zat besi dengan status anemia pada ibu hamil. Metode. Desain penelitian cross-sectional dengan analisis regresi logistik. Responden sebanyak 96 ibu hamil merupakan responden pada database (populasi 134 ibu hamil) studi kohort pada tahun 2012 di Kecamatan Ciwaringin dan Kebon Kelapa, Kota Bogor. Hasil. Terdapat hubungan yang bermakna antara status anemia pada ibu hamil dengan pengetahuan makanan sumber zat besi kelompok daging (0,037), kelompok sayuran (0,036), dan tablet Fe (0,024). Sebaliknya tidak terdapat hubungan yang bermakna pada kelompok serat buah (1,000) dan kacang-kacangan (0,762). Hasil analisis multivariat menunjukkan dua variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan makanan sumber zat besi kelompok sayuran dan tablet Fe. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan status anemia pada ibu hamil adalah pengetahuan makanan sumber zat besi kelompok sayuran. Efek dari hubungan pengetahuan konsumsi sayur dengan anemia ibu hamil tidak berbeda pada mereka yang berpengetahuan dan tidak berpengetahuan konsumsi tablet Fe. Kesimpulan. Pengetahuan tentang makanan sumber zat besi berhubungan dengan status anemia. Dua variabel yang paling signifikan berhubungan adalah pengetahuan konsumsi sayuran dan konsumsi tablet Fe.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
铁的营养知识与产妇贫血的关系
背景。贫血决定妇女的健康状况。孕妇需要治疗贫血,这包括贫血治疗。2013年,印尼孕妇贫血37.1%,2018年上升至49%。目标。了解准妈妈的铁补充剂和孕产妇贫血状况的关系。方法。跨部门研究设计与物流回归分析。该研究人员是该数据库(134名孕妇)2012年在茂物市Ciwaringin和Kebon棕榈市进行的调查的对象。结果。孕妇贫血与肉类集团铁元素的来源知识(0.037)、蔬菜集团(0.036)和药片Fe(0.024)之间存在显著的联系。相反,水果纤维(1000)和坚果(0.762)之间没有明显的联系。多变量分析结果显示有两个相关的变量,即铁质蔬菜来源的食品知识和药片Fe。最主要与准妈妈贫血状况有关的变量是素食类铁的饮食知识。孕妇贫血与植物学教育关系的影响对有知识的人和对平板电脑Fe有知识的人没有影响。结论。有关铁源饮食的知识与贫血状况有关。两个最重要的变量是蔬菜消耗量知识和Fe平板电脑的消耗量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS TINGGI POTASSIUM IODIDE (KI) TERHADAP FUNGSI TIROID, THYROID PEROXIDASE ANTIBODY (TPOAb), DAN BERAT BADAN PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPOTIROID PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG MULTIGIZI (TUMIZ) TERHADAP DAYA TERIMA DAN KADAR GIZI MIKRO NUGET SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA ANAK USIA 6–59 BULAN DI INDONESIA: DISTRIBUSI DAN PERSPEKTIF SPASIAL HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTIROID PADA WANITA USIA SUBUR KANDUNGAN GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN NUGET LELE DENGAN SUBSTITUSI KACANG MERAH, BROKOLI, DAN LABU KUNING
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1