{"title":"PENGARUH SOSIALISASI POLITIK KOMISI PEMILIHAN UMUM TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN UMUM SERENTAK DI JAKARTA TIMUR TAHUN 2019","authors":"Elittaria Ginting, Vainels Krisna Lenta Lawolo, Emilina Fransiska Hia","doi":"10.36859/jcp.v6i2.1202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia, pemilu menjadi legitimasi penentu pemerintahan yang berkuasa. Keberhasilan pemilihan sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi politik rakyat, yang tentunya bergantung pada kualitas sosialisasi dan pendidikan politik. Penelitian akan mengkaji pengaruh sosialisasi politik terhadap pemilih pemula di Kota Jakarta Timur pada tahun 2019. Objek penelitian yaitu, pemilih pemula yang berumur 17 tahun, belum pernah menggunakan hak pilihnya, dan dinilai memiliki pengetahuan yang minim terkait mekanisme pemilihan. Konsep yang digunakan sebagai alat analisa adalah konsep sosialisasi dan partisipasi politik. Sosialisasi politik KPU Jakarta Timur dilakukan dengan memberikan pendidikan politik melalui penyampaian sosialisasi berupa ceramah di sekolah. Sementara partisipasi politik pemilih pemula diukur melalui tingkat pemahaman, kesadaran politik dan partisipasi politik pemilih pemula. Metode yang dipakai yakni pendekatan kuantitatif, melalui desain penelitian Ex-post facto, dan jenis penelitian eksploratif. Terdapat 219 responden sebagai sampel penelitian dari siswa yang masuk kategori pemilih pemula dan mendapatkan sosialisasi politik dari KPU Jakarta Timur. Dari hasil uji F ditemukan, Pertama terdapat pengaruh dari variabel sosialisasi politik (X1) terhadap kesadaran pemilih pemula (Y1). Kedua terdapat pengaruh (X1) terhadap partisipasi politik pemilih pemula (Y2). Namun, hasil penelitian ini juga memberikan temuan bahwa kualitas penyampaian materi sosialisasi politik, tidak mendorong pemilih pemula berpartisipasi dalam politik.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Caraka Prabu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36859/jcp.v6i2.1202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Di Indonesia, pemilu menjadi legitimasi penentu pemerintahan yang berkuasa. Keberhasilan pemilihan sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi politik rakyat, yang tentunya bergantung pada kualitas sosialisasi dan pendidikan politik. Penelitian akan mengkaji pengaruh sosialisasi politik terhadap pemilih pemula di Kota Jakarta Timur pada tahun 2019. Objek penelitian yaitu, pemilih pemula yang berumur 17 tahun, belum pernah menggunakan hak pilihnya, dan dinilai memiliki pengetahuan yang minim terkait mekanisme pemilihan. Konsep yang digunakan sebagai alat analisa adalah konsep sosialisasi dan partisipasi politik. Sosialisasi politik KPU Jakarta Timur dilakukan dengan memberikan pendidikan politik melalui penyampaian sosialisasi berupa ceramah di sekolah. Sementara partisipasi politik pemilih pemula diukur melalui tingkat pemahaman, kesadaran politik dan partisipasi politik pemilih pemula. Metode yang dipakai yakni pendekatan kuantitatif, melalui desain penelitian Ex-post facto, dan jenis penelitian eksploratif. Terdapat 219 responden sebagai sampel penelitian dari siswa yang masuk kategori pemilih pemula dan mendapatkan sosialisasi politik dari KPU Jakarta Timur. Dari hasil uji F ditemukan, Pertama terdapat pengaruh dari variabel sosialisasi politik (X1) terhadap kesadaran pemilih pemula (Y1). Kedua terdapat pengaruh (X1) terhadap partisipasi politik pemilih pemula (Y2). Namun, hasil penelitian ini juga memberikan temuan bahwa kualitas penyampaian materi sosialisasi politik, tidak mendorong pemilih pemula berpartisipasi dalam politik.