PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI BELAJAR-MENGAJAR BAHASA INDONESIA ( THE VIOLATION OF LANGUAGE POLITENESS PRINCIPLES IN THE INTERACTION OF INDONESIAN LANGUAGE TEACHING AND LEARNING )

Q Health Professions Jala Pub Date : 2017-09-04 DOI:10.36567/jalabahasa.v13i1.51
Shintia Dwi Alika
{"title":"PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI BELAJAR-MENGAJAR BAHASA INDONESIA ( THE VIOLATION OF LANGUAGE POLITENESS PRINCIPLES IN THE INTERACTION OF INDONESIAN LANGUAGE TEACHING AND LEARNING )","authors":"Shintia Dwi Alika","doi":"10.36567/jalabahasa.v13i1.51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangannya. Sumber data dari studi kasus ini adalah beberapa tuturan siswa dalam kelas dan guru bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah deskriptif kualitatif. Studi kasus ini difokuskan pada permasalahan prinsip kesantunan berbahasa di dalam kelas yang dikaji secara pragmatik. Hasilnya menunjukkan beberapa hal berikut. (1) Jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari penyimpangan tunggal dan penyimpangan ganda. Penyimpangan tunggal meliputi penyimpangan maksim kearifan, penyimpangan maksim kedermawanan, penyimpangan maksim pujian, penyimpangan maksim kerendahhatian, penyimpangan maksim kesepakatan, dan penyimpangan maksim kesimpatian. Penyimpangan ganda meliputi penyimpangan maksim kearifan dan maksim kedermawanan, penyimpangan maksim kearifan dan maksim pujian, penyimpangan maksim kedermawanan dan maksim pujian, penyimpangan maksim pujian dan maksim kesepakatan, penyimpangan maksim kerendahhatian dan maksim simpati, penyimpangan maksim kesepakatan dan maksim simpati, penyimpangan maksim kearifan, maksim kedermawanan, dan maksim pujian, dan penyimpangan maksim pujian, maksim kerendahhatian, dan maksim kesepakatan. (2) Penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi belajar mengajar bahasa Indonesia siswa di dalam kelas meliputi penyimpangan disebabkan penutur sengaja menuduh lawan tutur, sengaja berbicara tidak sesuai konteks, protektif terhadap pendapat, dorongan rasa emosi penutur, kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, dan mengejek.  ABSTRACT School is a formal institution that has a strategic function to educate the future generation in using Indonesian language profi ciently, correctly, and politely. However, there are many students found not applying the politeness principles eventhough the teachers have taught it in the class. Based on that background, this research is conducted to fi nd out the types of the politeness principles in the teaching and learning interaction. Source of the data is the students and the Indonesian language teacher speeches in the class. The research uses descriptive qualitative research. Focus of this research is the language politeness using the pragmatic approach. The result indicates that (1) the violation of politeness principles in the teaching and learning interaction are happened in tact,generositiy, approbation, modesty, agreement, and symphaty maxims, (2) the cause of the violation of the politeness principles in the class interaction are the speaker accused the hearer in purpose,giving no sympathy, protective to assumption, direct critics using harsh words, and mocking.","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"13 1","pages":"39-49"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v13i1.51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangannya. Sumber data dari studi kasus ini adalah beberapa tuturan siswa dalam kelas dan guru bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah deskriptif kualitatif. Studi kasus ini difokuskan pada permasalahan prinsip kesantunan berbahasa di dalam kelas yang dikaji secara pragmatik. Hasilnya menunjukkan beberapa hal berikut. (1) Jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari penyimpangan tunggal dan penyimpangan ganda. Penyimpangan tunggal meliputi penyimpangan maksim kearifan, penyimpangan maksim kedermawanan, penyimpangan maksim pujian, penyimpangan maksim kerendahhatian, penyimpangan maksim kesepakatan, dan penyimpangan maksim kesimpatian. Penyimpangan ganda meliputi penyimpangan maksim kearifan dan maksim kedermawanan, penyimpangan maksim kearifan dan maksim pujian, penyimpangan maksim kedermawanan dan maksim pujian, penyimpangan maksim pujian dan maksim kesepakatan, penyimpangan maksim kerendahhatian dan maksim simpati, penyimpangan maksim kesepakatan dan maksim simpati, penyimpangan maksim kearifan, maksim kedermawanan, dan maksim pujian, dan penyimpangan maksim pujian, maksim kerendahhatian, dan maksim kesepakatan. (2) Penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi belajar mengajar bahasa Indonesia siswa di dalam kelas meliputi penyimpangan disebabkan penutur sengaja menuduh lawan tutur, sengaja berbicara tidak sesuai konteks, protektif terhadap pendapat, dorongan rasa emosi penutur, kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, dan mengejek.  ABSTRACT School is a formal institution that has a strategic function to educate the future generation in using Indonesian language profi ciently, correctly, and politely. However, there are many students found not applying the politeness principles eventhough the teachers have taught it in the class. Based on that background, this research is conducted to fi nd out the types of the politeness principles in the teaching and learning interaction. Source of the data is the students and the Indonesian language teacher speeches in the class. The research uses descriptive qualitative research. Focus of this research is the language politeness using the pragmatic approach. The result indicates that (1) the violation of politeness principles in the teaching and learning interaction are happened in tact,generositiy, approbation, modesty, agreement, and symphaty maxims, (2) the cause of the violation of the politeness principles in the class interaction are the speaker accused the hearer in purpose,giving no sympathy, protective to assumption, direct critics using harsh words, and mocking.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印尼语言教学互动中对语言礼貌原则的违反
本个案研究旨在描述语言礼貌原则及其偏离的原因。本案例研究的数据来源是课堂上的学生和印尼语教师之间的交流。本案例研究采用的方法是描述性质的。本案例研究的重点是课堂上对语言礼貌原则的研究。结果显示了以下几点。(1)语言礼仪规范的一种扭曲是由一种扭曲和两种扭曲组成的。单一的偏差包括智慧的虚表偏差、贪婪的虚表偏差、赞美的虚表偏差、谦卑的程度偏差、交易的马克辛偏差和过度放纵的程度。双重包括格言审慎偏差和偏差格言慷慨解囊,格言审慎和格言赞美偏差,偏差格言慷慨和赞美的格言,格言诗和格言交易偏差,偏差格言的谦卑和格言,偏差格言交易格言同情,同情格言智慧格言慷慨解囊,偏差和格言赞美,赞美的格言,格言偏差、谦卑和交易格言。(2)学生在课堂上学习英语教学中违反语言礼仪原则的原因包括,故意指责对方说话,故意不和谐地说话,保护自己的观点,作者的情绪冲动,用辱骂的语言批评和嘲笑。ABSTRACT学校是一所正式的机构,它以印尼语的清洁、准确和政治性的方式教育未来的一代。However,有很多学生发现没有应用政治原则,尽管老师们在课堂上教过它。基于这种背景,这项研究旨在将教学和学习的政治性原则付诸实践。资料来源是学生和印尼语言教学在课堂上的演讲。研究人员概述了质量研究。这项研究的重点是语言政治性,采用的是务实的赞同。违反了》《论点indicates that(1)《教导和学习interaction politeness原则是发生在tact generositiy approbation,谦虚、协议和symphaty maxims事业》,(2)违反了《politeness原理》课interaction hearer》在扬声器是目的,给予同情,保护到assumption,直接用严酷无以言表,批评家和嘲笑。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
Jala
Jala BIOCHEMICAL RESEARCH METHODS-CHEMISTRY, ANALYTICAL
CiteScore
2.11
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
>12 weeks
期刊最新文献
Pragmatik sebagai Penangkal Hoaks dan Peran Ilmuwan Bahasa di Era Digital (Pragmatics as Hoax Charm and the Role of Linguists in the Digital Era) Kesalahan Berbahasa dalam Bidang Pariwisata di Ruang Publik Kabupaten Rembang (The Misspelling of Indonesian Language in Rembang Regency Public Space on Tourism Area) Tindak Tutur Komisif dalam Surah Al-Baqarah dan Implementasinya sebagai Bahan Teks Ceramah Siswa SMA Kelas XI (Commission Speech Act in the Surah Al-Baqarah and It's Implementation as Speech Text Materials of Class XI High School Students) Pilihan Kode dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Dasar di Jawa Tengah (Code Choices in Teaching and Learning Activities in Elementary Schools in Jawa Tengah) Gender dan Sikap Bahasa Komunitas Bahasa Sunda Brebes (Gender and Language Attitudes of Brebes Sundanese Languange Communities)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1