{"title":"Analisis Deiksis dalam Drama Seri Hotaru no Hikari II: Kajian Pragmatik","authors":"Asteria Permata Martawijaya, Titien Rostini","doi":"10.36787/jsi.v2i2.109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian deiksis pragmatik mengkaji tentang unsur tuturan dalam komunikasi dengan mempertimbangkan situasi ujaran yang bersifat kontekstual. Pada bahasa Jepang sebagai salah satu bahasa yang mengenal sistem honorifik, deiksis persona beranteseden terhadap pronominal sebagai peran atau peristiwa dalam situasi bahasa. Berdasarkan jenisnya, terdapat tiga kategori deiksis persona yaitu deiksis persona orang pertama, deiksis persona orang kedua dan deiksis persona orang ketiga. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan adanya referen yang berpindah atau berubah tergantung status sosial penutur dan petuturnya.","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Soshum Insentif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian deiksis pragmatik mengkaji tentang unsur tuturan dalam komunikasi dengan mempertimbangkan situasi ujaran yang bersifat kontekstual. Pada bahasa Jepang sebagai salah satu bahasa yang mengenal sistem honorifik, deiksis persona beranteseden terhadap pronominal sebagai peran atau peristiwa dalam situasi bahasa. Berdasarkan jenisnya, terdapat tiga kategori deiksis persona yaitu deiksis persona orang pertama, deiksis persona orang kedua dan deiksis persona orang ketiga. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan adanya referen yang berpindah atau berubah tergantung status sosial penutur dan petuturnya.