Analisis Kadar Patchouli Alcohol Menggunakan Gas Chromatography– Mass Spectrometry (GC – MS) pada Pemurnian Minyak Nilam (Pogostemon cablin B.) Aceh Tamiang dengan Nanomontmorillonite

Devi Ramayanti, T. Harmawan, Rahmatul Fajri
{"title":"Analisis Kadar Patchouli Alcohol Menggunakan Gas Chromatography– Mass Spectrometry (GC – MS) pada Pemurnian Minyak Nilam (Pogostemon cablin B.) Aceh Tamiang dengan Nanomontmorillonite","authors":"Devi Ramayanti, T. Harmawan, Rahmatul Fajri","doi":"10.15575/ak.v8i2.14305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri atau yang lebih dikenal dengan nama Patchouli Alcohol (PA). PA merupakan senyawa yang terbesar di dalam minyak nilam sebagai penentu mutu minyak nilam, kadar PA dalam minyak nilam menurut SNI 06-2385-2006 yaitu minimal 30%. Sampel minyak nilam yang digunakan adalah minyak nilam yang berasal dari Aceh Tamiang. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar PA sebelum dan sesudah adsorbsi menggunakan Nanomontmorillonite (Nano-MMT) sebagai adsorben dengan menggunakan metode kualitatif dengan uji warna dan metode kuantitatif dengan analisis Gas Cromatography Mass Spectrometry (GC-MS) untuk menentukan kadar PA, mengingat Nano-MMT adalah jenis tanah liat (clay) yang dapat digunakan sebagai adsorben yang mengadsorpsi kontaminan metalik dengan baik dikarenakan Nano-MMT mempunyai muatan negatif yang dapat mengikat spesies yang bermuatan positif kontaminan metalik seperti logam berat. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kadar PA sebelum diadsorpsi 7,74% b/v, dan kadar PA setelah diadsorpsi berkisar antara 4,47%-7,86% b/v, kadar tersebut belum sesuai dengan SNI. Hal ini disebabkan karena banyak hal diantaranya terdapat komponen pengotor berupa kontaminan metalik seperti logam, terjadinya oksidasi, tercampurnya minyak nilam dengan bahan lain, pencemaran wadah penyulingan minyak, dan waktu penyimpanan yang relatif lama.","PeriodicalId":34816,"journal":{"name":"AlKimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlKimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ak.v8i2.14305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri atau yang lebih dikenal dengan nama Patchouli Alcohol (PA). PA merupakan senyawa yang terbesar di dalam minyak nilam sebagai penentu mutu minyak nilam, kadar PA dalam minyak nilam menurut SNI 06-2385-2006 yaitu minimal 30%. Sampel minyak nilam yang digunakan adalah minyak nilam yang berasal dari Aceh Tamiang. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar PA sebelum dan sesudah adsorbsi menggunakan Nanomontmorillonite (Nano-MMT) sebagai adsorben dengan menggunakan metode kualitatif dengan uji warna dan metode kuantitatif dengan analisis Gas Cromatography Mass Spectrometry (GC-MS) untuk menentukan kadar PA, mengingat Nano-MMT adalah jenis tanah liat (clay) yang dapat digunakan sebagai adsorben yang mengadsorpsi kontaminan metalik dengan baik dikarenakan Nano-MMT mempunyai muatan negatif yang dapat mengikat spesies yang bermuatan positif kontaminan metalik seperti logam berat. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kadar PA sebelum diadsorpsi 7,74% b/v, dan kadar PA setelah diadsorpsi berkisar antara 4,47%-7,86% b/v, kadar tersebut belum sesuai dengan SNI. Hal ini disebabkan karena banyak hal diantaranya terdapat komponen pengotor berupa kontaminan metalik seperti logam, terjadinya oksidasi, tercampurnya minyak nilam dengan bahan lain, pencemaran wadah penyulingan minyak, dan waktu penyimpanan yang relatif lama.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
色谱-气相色谱-质谱(GC–MS)分析纳米蒙脱石提纯尼拉姆油(Pogostemon cablin B.)亚齐-塔米昂过程中的乙醇广藿香率
广藿香(Pogostemon cablin Benth)是阿齐里(atsiri)的一种产油植物,也被称为广藿香醇(PA)。PA是价值石油中最大的公司,作为价值石油的绝对决定因素,根据SNI 06-2385-2006,PA在价值石油中的比率最低为30%。所用的氮气样品是来自亚齐塔米昂的氮气。本研究的目的是使用具有颜色测试的定性方法和具有气相色谱-质谱(GC-MS)分析的定量方法来确定使用纳米蒙脱石(Nano-MMT)作为吸附前后的PA速率,考虑到纳米MMT是一种粘土类型,可以用作很好地吸收金属污染物的吸附剂,因为纳米MMT具有负负载,可以结合具有正金属污染物(如重金属)的物种。根据分析可知,吸收前PA率为7.74%b/v,吸收后PA率为4.47%-7.86%b/v,与SNI不相容。这是因为两者之间有很多东西,比如金属等金属污染、氧化、液态油与其他材料的混合、漏油污染以及相对较长的储存时间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Characterization of Secondary Metabolites and Cytotoxic Assay of Haliclona sp. Sponge Against T47D Breast Cancer Cells Degradation of Phenol Using Sonolysis and Photolysis by TiO2/RHAC Catalyst and Analysis with Spectrophotometer UV-VIS and HPLC Synthesis and Characterization of 1-(1-naphthyl)-5-phenyl-2,4-pentadien-1-one from trans-cinnamaldehyde and 1-acetonaphthone Effect of Low Solid/Liquid Ratio on Hydrothermal Synthesis of Hydroxyapatite with Green Template from Banana Flower (Musa acuminata Cavendish) Studi of In Vivo Antidiabetic Activity of Namnam Leaves (Cynometra cauliflora) Extract in Sprague Dawley Rat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1