Ryan Dwi Puspita, D. Sunendar, Bachrudin Musthafa, R. Agung
{"title":"Improving Students Reading Comprehension Ability Through Integrated Thematic Learning With School Literacy Movement Support","authors":"Ryan Dwi Puspita, D. Sunendar, Bachrudin Musthafa, R. Agung","doi":"10.17977/UM030V5I32017P099","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: PISA’s findings reported that Indonesian elementary school students (IESS) achieved their average reading comprehension ability which were below the standard set by OECD. This research proposed school literacy movement (SLM) as an apparatus to cultivate IESS reading and writing skill habit. SLM served as the basis for achieving the 2013 Curriculum requirement. This study applied quasi-experimental method with employed sample of 126 IESS of 5th and 4th graders and their teachers serving in four schools. This study showed that there was significant effect of ITL to improve IESS reading comprehension ability of 5th graders. Key Words: Indonesian Elementary School Student (IESS), Integrated thematic Learning (ITL), Reading comprehension, School literacy Movement (SLM) Abstrak: Temuan PISA terkait skor rata-rata kemampuan membaca yang diperoleh siswa sekolah dasar Indonesia masih di bawah rata-rata negara OECD. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran tematik terpadu untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 5 sekolah dasar. Penelitian ini mengusung GLS sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan pembiasaan baca-tulis siswa sekolah dasar sebagai dasar untuk mencapai tagihan Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan sampel 126 siswa kelas 5 dan 4 guru di 4 sekolah dasar.Penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan pembelajaran tematik terpadu untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 5 sekolah dasar. Kata kunci: Indonesian Elementary School Student (IESS), Integrated thematic Learning (ITL), Reading comprehension, School literacy Movement (SLM)","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"5 1","pages":"99-103"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM030V5I32017P099","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Abstract: PISA’s findings reported that Indonesian elementary school students (IESS) achieved their average reading comprehension ability which were below the standard set by OECD. This research proposed school literacy movement (SLM) as an apparatus to cultivate IESS reading and writing skill habit. SLM served as the basis for achieving the 2013 Curriculum requirement. This study applied quasi-experimental method with employed sample of 126 IESS of 5th and 4th graders and their teachers serving in four schools. This study showed that there was significant effect of ITL to improve IESS reading comprehension ability of 5th graders. Key Words: Indonesian Elementary School Student (IESS), Integrated thematic Learning (ITL), Reading comprehension, School literacy Movement (SLM) Abstrak: Temuan PISA terkait skor rata-rata kemampuan membaca yang diperoleh siswa sekolah dasar Indonesia masih di bawah rata-rata negara OECD. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran tematik terpadu untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 5 sekolah dasar. Penelitian ini mengusung GLS sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan pembiasaan baca-tulis siswa sekolah dasar sebagai dasar untuk mencapai tagihan Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan sampel 126 siswa kelas 5 dan 4 guru di 4 sekolah dasar.Penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan pembelajaran tematik terpadu untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 5 sekolah dasar. Kata kunci: Indonesian Elementary School Student (IESS), Integrated thematic Learning (ITL), Reading comprehension, School literacy Movement (SLM)