{"title":"EFEK METODE PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN TERHADAP KADAR SENYAWA FENOLIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN","authors":"Octavia Trisna Mahardani, Leny Yuanita","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p64-78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Senyawa fenolik merupakan hasil metabolit sekunder tanaman dengan banyak manfaat seperti antioksidan, antiinflamasi, antidiabetik, imunoregulasi, antikanker, antimikrobia, dan sebagainya. Kelemahan dari senyawa ini adalah kestabilannya yang rendah terutama ketika proses pengolahan dan penyimpanan. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan tentang efek pengolahan dan penyimpanan terhadap kadar senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan untuk mengetahui pengolahan dan penyimpanan yang tepat. Pengolahan umumnya dilakukan dengan perebusan, fermentasi, iradiasi UV C, penambahan enzim, pasteurisasi, dan pengeringan dengan oven. Dalam pengolahan dan penyimpanan, senyawa fenolik dapat mengalami peningkatan maupun penurunan bergantung suhu, lama, tingkat oksigen, paparan cahaya dan enzim yang digunakan. Hasilnya, proses pengolahan yang disarankan untuk mempertahankan senyawa fenolik adalah steam, vakum, sonikasi, blanching, pasteurisasi, freezing, fermentasi, dan perkecambahan. Untuk proses penyimpanan yang disarankan adalah penyimpanan dengan suhu dan kadar oksigen yang rendah serta terhindar dari cahaya. Stabilitas senyawa fenolik juga tidak selalu berbanding lurus dengan aktivitas antioksidannya, penurunan senyawa fenolik tidak selalu menghasilkan penurunan nilai aktivitas antioksidan. Hal tersebut karena adanya kemungkinan senyawa antioksidan lain yang ikut terdeteksi sebagai nilai aktivitas antioksidan. \nKata kunci : Senyawa fenolik, pengolahan, penyimpanan, aktivitas antioksidan \n Abstract. Phenolic compounds are the result of plant secondary metabolites with many benefits such as antioxidants, anti-inflammatory, antidiabetic, immunoregulatory, anticancer, antimicrobial, and so on. The weakness of this compound is its low stability, especially during processing and storage. Therefore, it is necessary to know about the effects of processing and storage on the levels of phenolic compounds and antioxidant activity to determine the proper processing and storage. Processing is generally carried out by boiling, fermentation, UV C irradiation, adding enzymes, pasteurization, and oven drying. In processing and storage, phenolic compounds can increase or decrease depending on temperature, duration, oxygen levels, light exposure and the enzymes used. As a result, the recommended treatment processes for maintaining phenolic compounds are steam, vacuum, sonication, blanching, pasteurization, freezing, fermentation, and germination. The recommended storage process is storage with low temperature and oxygen levels and avoiding light. The stability of phenolic compounds is also not always directly proportional to their antioxidant activity, a decrease in phenolic compounds does not always result in a decrease the value of antioxidant activity. This is due to the possibility of other antioxidant compounds being detected as a value of antioxidant activity. \nKey words: Phenolic compounds, processing, storage, antioxidant activity","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNESA Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p64-78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Abstrak. Senyawa fenolik merupakan hasil metabolit sekunder tanaman dengan banyak manfaat seperti antioksidan, antiinflamasi, antidiabetik, imunoregulasi, antikanker, antimikrobia, dan sebagainya. Kelemahan dari senyawa ini adalah kestabilannya yang rendah terutama ketika proses pengolahan dan penyimpanan. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan tentang efek pengolahan dan penyimpanan terhadap kadar senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan untuk mengetahui pengolahan dan penyimpanan yang tepat. Pengolahan umumnya dilakukan dengan perebusan, fermentasi, iradiasi UV C, penambahan enzim, pasteurisasi, dan pengeringan dengan oven. Dalam pengolahan dan penyimpanan, senyawa fenolik dapat mengalami peningkatan maupun penurunan bergantung suhu, lama, tingkat oksigen, paparan cahaya dan enzim yang digunakan. Hasilnya, proses pengolahan yang disarankan untuk mempertahankan senyawa fenolik adalah steam, vakum, sonikasi, blanching, pasteurisasi, freezing, fermentasi, dan perkecambahan. Untuk proses penyimpanan yang disarankan adalah penyimpanan dengan suhu dan kadar oksigen yang rendah serta terhindar dari cahaya. Stabilitas senyawa fenolik juga tidak selalu berbanding lurus dengan aktivitas antioksidannya, penurunan senyawa fenolik tidak selalu menghasilkan penurunan nilai aktivitas antioksidan. Hal tersebut karena adanya kemungkinan senyawa antioksidan lain yang ikut terdeteksi sebagai nilai aktivitas antioksidan.
Kata kunci : Senyawa fenolik, pengolahan, penyimpanan, aktivitas antioksidan
Abstract. Phenolic compounds are the result of plant secondary metabolites with many benefits such as antioxidants, anti-inflammatory, antidiabetic, immunoregulatory, anticancer, antimicrobial, and so on. The weakness of this compound is its low stability, especially during processing and storage. Therefore, it is necessary to know about the effects of processing and storage on the levels of phenolic compounds and antioxidant activity to determine the proper processing and storage. Processing is generally carried out by boiling, fermentation, UV C irradiation, adding enzymes, pasteurization, and oven drying. In processing and storage, phenolic compounds can increase or decrease depending on temperature, duration, oxygen levels, light exposure and the enzymes used. As a result, the recommended treatment processes for maintaining phenolic compounds are steam, vacuum, sonication, blanching, pasteurization, freezing, fermentation, and germination. The recommended storage process is storage with low temperature and oxygen levels and avoiding light. The stability of phenolic compounds is also not always directly proportional to their antioxidant activity, a decrease in phenolic compounds does not always result in a decrease the value of antioxidant activity. This is due to the possibility of other antioxidant compounds being detected as a value of antioxidant activity.
Key words: Phenolic compounds, processing, storage, antioxidant activity