AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL

Putu Ayu Melati Widyasari, Igm Aman, A. Mahendra
{"title":"AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL","authors":"Putu Ayu Melati Widyasari, Igm Aman, A. Mahendra","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i6.p14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi dikarenakan bakteri Staphylococcus epidermidis yang menyerang persendian dan pembuluh darah serta timbulnya pembengkakan atau abses, infeksi terlokalisasi pada kulit, saluran kemih, dan organ ginjal. Terdapat penelitian mengenai bakteri Staphylococcus epidermidis resisten terhadap antibiotika yaitu karbanesilin, sefuroksim, metronidazol dan sulfametoksazol/trimetasprim. Ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) memiliki senyawa dengan efek antibakteri dan antioksidan yaitu kafein, asam klorogenat dan flavanoid. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan biji kopi robusta (Coffea canephora) yang telah diekstrak dengan etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri.Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vitro dengan desain penelitian true experimental post test only control group design. Sampel dikelompok menjadi 5, yakni kelompok kontrol positif, kontrol negatif serta kelompok perlakuan dengan konsentrasi 10%, 50%, dan 100%. Dari penelitian diketahui bahwa ekstrak etanol dari biji kopi robusta (Coffea canephora) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 pada konsentrasi 50% dan 100% dengan rerata diameter zona hambat 6,8 mm sampai 9 mm. Sehingga disimpulkan bahwa ekstrak etanol dari biji kopi robusta menghambat pertumbuhan bakteri ini namun daya hambatnya lebih rendah dibandingkan kontrol positif. \nKata Kunci: Kopi Robusta, infeksi nosokomial, Staphylococcus epidermidis           ","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i6.p14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi dikarenakan bakteri Staphylococcus epidermidis yang menyerang persendian dan pembuluh darah serta timbulnya pembengkakan atau abses, infeksi terlokalisasi pada kulit, saluran kemih, dan organ ginjal. Terdapat penelitian mengenai bakteri Staphylococcus epidermidis resisten terhadap antibiotika yaitu karbanesilin, sefuroksim, metronidazol dan sulfametoksazol/trimetasprim. Ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) memiliki senyawa dengan efek antibakteri dan antioksidan yaitu kafein, asam klorogenat dan flavanoid. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan biji kopi robusta (Coffea canephora) yang telah diekstrak dengan etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri.Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vitro dengan desain penelitian true experimental post test only control group design. Sampel dikelompok menjadi 5, yakni kelompok kontrol positif, kontrol negatif serta kelompok perlakuan dengan konsentrasi 10%, 50%, dan 100%. Dari penelitian diketahui bahwa ekstrak etanol dari biji kopi robusta (Coffea canephora) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 pada konsentrasi 50% dan 100% dengan rerata diameter zona hambat 6,8 mm sampai 9 mm. Sehingga disimpulkan bahwa ekstrak etanol dari biji kopi robusta menghambat pertumbuhan bakteri ini namun daya hambatnya lebih rendah dibandingkan kontrol positif. Kata Kunci: Kopi Robusta, infeksi nosokomial, Staphylococcus epidermidis           
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
ATCC 12228预防非医院感染
医院感染是指由表皮葡萄球菌引起的感染,表皮葡萄球菌攻击患者和血管,导致肿胀或脓肿,皮肤、干燥道和肾器官的局部感染。研究了对抗生素具有耐药性的表皮葡萄球菌,如碳酰亚胺、头孢呋辛、甲硝唑和磺胺甲恶唑/三甲索。咖啡提取物含有一种抗菌和抗氧化的化合物,即咖啡因、绿原酸和黄烷酮。本研究的目的是证明用乙醇提取的咖啡可以抑制细菌生长。表皮葡萄球菌。本研究是一项体外实验研究,采用了真正的实验后仅测试对照组设计。样品分为5组,即浓度为10%、50%和100%的阳性对照组、阴性对照组和治疗组。研究表明,来自强壮咖啡种子(Coffea canephora)的乙醇提取物在50%和100%的浓度下可以减缓表皮葡萄球菌ATCC 12228的生长,慢区的平均直径为6.8mm至9mm。因此,从健壮的咖啡种子中提取的乙醇提取物抑制了这种细菌的生长,但其抑制作用低于阳性对照。关键词:稳健复制,医院感染,表皮葡萄球菌
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
IN VIVO STUDY IN VIVO STUDY OF TURMERIC (CURCUMA DOMESTICA VAL.) ETHANOL EXTRACT AS A NOX4 TARGETED NEPHROPROTECTOR IN HYPERCHOLESTEROLEMIA MODEL DETECTION OF METHICILLIN-SENSITIVE STAPHYLOCOCCUS AUREUS AND METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS IN THE INTENSIVE CARE UNIT OF PURI RAHARJA HOSPITAL EPIDEMIOLOGI PENDERITA CELAH BIBIR DAN LANGIT- LANGIT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016-2019 TINGKAT KESIAPAN PENGGUNAAN E-LEARNING (E-LEARNING READINESS) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROFILE OF PATIENTS WHO UNDERGO SEE AND TREAT PROGRAMME IN PUSKESMAS MENGWI I IN 2017-2018
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1