Analisis Spasial dan Basis Data Tingkat Bahaya Erosi dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis dan Visual Basic

D. Jayanti, Maulidawati Maulidawati, Mahbahgie Mahbahgie
{"title":"Analisis Spasial dan Basis Data Tingkat Bahaya Erosi dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis dan Visual Basic","authors":"D. Jayanti, Maulidawati Maulidawati, Mahbahgie Mahbahgie","doi":"10.17969/RTP.V12I2.13043","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Erosi mengakibatkan kerusakan fungsi hidrologis daerah aliran sungai, juga kehilangan lapisan tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta kemampuan tanah dalam menyerap dan menahan air menjadi berkurang. Penyusunan basis data tingkat bahaya erosi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan up to date mengenai potensi tingkat bahaya erosi yang terjadi di wilayah Sub DAS Krueng Keumireu. Sub DAS Krueng Keumireu merupakan bagian dari DAS Krueng Aceh yang termasuk ke dalam sungai dengan prioritas I. Penelitian ini bertujuan untuk menduga tingkat bahaya erosi dan menyusun aplikasi basis data dengan menggunakan sistem informasi geografis dan Visual Basic 2010. Metode yang digunakan untuk pendugaan laju erosi yang terjadi menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation), pengelolaan data-data spasial menggunakan Sistem Informasi Geografi dan penyususan basis data menggunakan Visual Basic.Net 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Sub DAS Krueng Keumireu masih dalam kategori sangat ringan hingga ringan dengan persentase 38% kategori sangat ringan dan 36% kategori ringan dengan laju bahaya erosi tertinggi sebesar 1.388,8843 ton/ha/tahun dan laju bahaya erosi terendah sebesar 0,1618 ton/ha/tahun. Sehingga upaya konservasi yang dapat dilakukan dengan pemberian mulsa mau pun pengelolaan Program aplikasi basis data sudah dapat dijalankan dengan baik tanpa ada kesalahan source code sehingga informasi tingkat bahaya erosi yang ditampilkan sudah dapat diakses oleh user.Spatial Analysis and Erosion Hazard Level Database by Using Geographic Information System and Visual Basic.Erosion results in damage to the hydrological function of the watershed, as well as the loss of fertile soil layers and good for plant growth and the ability of the soil to absorb and retain water becomes reduced. Preparation of erosion hazard data base expected to provide accurate and information up to date about the potential level of erosion hazard that occurs in the Krueng Keumireu Sub-watershed area. Krueng Keumireu Sub-watershed is part of the Krueng Aceh watershed which belongs to the river with priority I. This study aims to estimate the level of erosion hazard and develop database applications using geographic information systems and Visual Basic 2010. The method used to estimate the rate of erosion occurred using the USLE (Universal Soil Loss Equation) method, spatial data management using Geographic Information System and database deduction using Visual Basic.Net 2010. The results showed that the condition of Krueng Keumireu Sub watershed is still in very light to light category with the percentage 38 % very light category and 36% light category with the highest erosion rate of 1,388,8843 ton/ha/year and the lowest erosion rate of 0,1618 ton/ha/year. So with such conditions can be carried out conservation efforts such as mulching and land management in a simple way. Database application program can be run properly without any error source code so that the information level of erosion hazard that displayed can be accessed by the user. ","PeriodicalId":55725,"journal":{"name":"Rona Teknik Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rona Teknik Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/RTP.V12I2.13043","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Erosi mengakibatkan kerusakan fungsi hidrologis daerah aliran sungai, juga kehilangan lapisan tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta kemampuan tanah dalam menyerap dan menahan air menjadi berkurang. Penyusunan basis data tingkat bahaya erosi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan up to date mengenai potensi tingkat bahaya erosi yang terjadi di wilayah Sub DAS Krueng Keumireu. Sub DAS Krueng Keumireu merupakan bagian dari DAS Krueng Aceh yang termasuk ke dalam sungai dengan prioritas I. Penelitian ini bertujuan untuk menduga tingkat bahaya erosi dan menyusun aplikasi basis data dengan menggunakan sistem informasi geografis dan Visual Basic 2010. Metode yang digunakan untuk pendugaan laju erosi yang terjadi menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation), pengelolaan data-data spasial menggunakan Sistem Informasi Geografi dan penyususan basis data menggunakan Visual Basic.Net 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Sub DAS Krueng Keumireu masih dalam kategori sangat ringan hingga ringan dengan persentase 38% kategori sangat ringan dan 36% kategori ringan dengan laju bahaya erosi tertinggi sebesar 1.388,8843 ton/ha/tahun dan laju bahaya erosi terendah sebesar 0,1618 ton/ha/tahun. Sehingga upaya konservasi yang dapat dilakukan dengan pemberian mulsa mau pun pengelolaan Program aplikasi basis data sudah dapat dijalankan dengan baik tanpa ada kesalahan source code sehingga informasi tingkat bahaya erosi yang ditampilkan sudah dapat diakses oleh user.Spatial Analysis and Erosion Hazard Level Database by Using Geographic Information System and Visual Basic.Erosion results in damage to the hydrological function of the watershed, as well as the loss of fertile soil layers and good for plant growth and the ability of the soil to absorb and retain water becomes reduced. Preparation of erosion hazard data base expected to provide accurate and information up to date about the potential level of erosion hazard that occurs in the Krueng Keumireu Sub-watershed area. Krueng Keumireu Sub-watershed is part of the Krueng Aceh watershed which belongs to the river with priority I. This study aims to estimate the level of erosion hazard and develop database applications using geographic information systems and Visual Basic 2010. The method used to estimate the rate of erosion occurred using the USLE (Universal Soil Loss Equation) method, spatial data management using Geographic Information System and database deduction using Visual Basic.Net 2010. The results showed that the condition of Krueng Keumireu Sub watershed is still in very light to light category with the percentage 38 % very light category and 36% light category with the highest erosion rate of 1,388,8843 ton/ha/year and the lowest erosion rate of 0,1618 ton/ha/year. So with such conditions can be carried out conservation efforts such as mulching and land management in a simple way. Database application program can be run properly without any error source code so that the information level of erosion hazard that displayed can be accessed by the user. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
使用基本的地理和视觉信息系统对侵蚀的危害等级数据库的空间分析
侵蚀会破坏流域的水文功能,失去肥沃良好的植物生长土层,土壤吸收和抵御水分的能力下降。侵蚀危险等级数据库的组织预计将提供关于Sub-DAS Krueng Keumireu地区潜在侵蚀危险等级的准确和最新信息。Sub-DAS Krueng Keumireu是DAS Krueng Aceh的一部分,该河包含在优先I河流中。本研究旨在预测侵蚀危害程度,并使用地理信息系统和Visual Basic 2010设计数据库应用程序。使用USLE方法(通用土壤流失方程)、使用地理信息系统的空间数据管理和使用Visual Basic.Net 2010的数据库排序来预测侵蚀率的方法。研究表明,Krueng Keumireu副DAS的状况仍然处于非常轻至轻的类别中,非常轻类别的比例为38%,轻类别的百分比为36%,高侵蚀率为13888843吨/公顷/年,低侵蚀率为01618吨/公顷每年。因此,使用mulsa可以完成的保护工作,甚至管理程序数据库应用程序都可以在没有源代码错误的情况下运行良好,这样用户就可以访问显示的侵蚀危害级别信息。利用地理信息系统和Visual Basic建立的空间分析和侵蚀危害等级数据库。侵蚀会破坏流域的水文功能,失去肥沃的土层,有利于植物生长,土壤吸收和保持水分的能力降低。编制侵蚀危害数据库,以提供关于Krueng Keumireu次级流域潜在侵蚀危害水平的最新准确信息。Krueng Keumireu子流域是Krueng Aceh流域的一部分,属于优先I河流。本研究旨在利用地理信息系统和Visual Basic 2010来估计侵蚀危害程度并开发数据库应用程序。使用USLE(通用土壤流失方程)方法、使用地理信息系统的空间数据管理和使用Visual Basic.Net 2010的数据库推导来估计侵蚀发生率的方法。结果表明,Krueng-Koumireu分流域的条件仍处于极轻至轻类别,其中极轻类别和轻类别的比例分别为38%和36%,最高侵蚀率为13888843吨/年,最低侵蚀率为01618吨/年。因此,在这样的条件下,可以以简单的方式进行保护工作,如覆盖和土地管理。数据库应用程序可以正常运行,没有任何错误源代码,这样用户就可以访问显示的侵蚀危害信息级别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
25 weeks
期刊最新文献
Analisis Tingkat Bahaya Erosi dan Kekritisan Lahan Gambut Kabupaten Nagan Raya Menggunakan Sistem Informasi Geografis Desain dan Uji Performansi Alat Pengering Gula Semut Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Industri Rumahan Analisis Perbandingan Tutupan Lahan (Land Cover) Wilayah Malang Raya Menggunakan Citra Sentinel Daya Dukung Lahan Sawah Sebagai Kemandirian Pangan Di Kecamatan Tinangkung Selatan Rancang Bangun dan Pengujian Kinerja Bucket Elevator pada Mesin Pengering Gabah Tipe Sirkulasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1